‘SUARA-SUARA ANEH DARI KAMAR SEBELAH HINGGA SOSOK ANAK KECIL DI LORONG’ – MENGAPA HOTEL ‘BERHANTU’ TETAP RAMAI DIHUNI TURIS?

Setiap tahun menjelang peringatan Halloween, banyak hotel di seluruh dunia mengiklankan desas-desus bahwa penginapan mereka berhantu. Tapi apa sebenarnya alasan yang membuat orang percaya maupun yang meragukan hal-hal mistis memesan kamar di hotel semacam itu?

Komedian sekaligus penulis berdarah Venezuela, Joanna Hausmann, tidak percaya hantu.

Dia skeptis dan berpikir bahwa ada penjelasan logis untuk setiap fenomena supernatural.

Namun sikap Joanna itu berubah setelah dia bermalam di Hotel Biltmore, yang konon merupakan salah satu tempat paling berhantu di Miami, Amerika Serikat.

Pandangan Joanna terhadap hal-hal gaib berubah karena saat bermalam di hotel itu, dia merasa mengalami malam yang menakutkan.

Dia berkata, malam itu mendengar suara-suara dari kamar sebelahnya. Televisi serta pengering rambut, kata Joanna, menyala secara acak.

Sejak saat itu, Joanna menelusuri berbagai forum diskusi di internet untuk memastikan para tamu belum pernah mengalami pengalaman mistis sebelum menginap di hotel mana pun.

“Saya dulu tidak percaya semua hal tentang hantu dan hal-hal yang mistis,” kata Joanna.

“Saya sungguh tidak bercanda, pengalaman bermalam di hotel itu benar-benar mengubah hidup saya. Saya merasa seperti ada seseorang di sana. Saya tidak tahu apa itu, tapi itu mengubah saya selamanya,” ujarnya.

Setiap tahun menjelang Halloween, banyak hotel dan objek wisata di seluruh dunia, seperti Hotel del Coranado di California atau The Clermont di London, mengiklankan desas-desus bahwa penginapan mereka berhantu.

Target promosi itu adalah pelancong yang mencari pengalaman menggelitik untuk menghabiskan liburan.

Namun bagi orang-orang yang pernah mengalami pengalaman seram seperti Joanna, mencari sensasi yang tidak biasa dengan menginap di hotel berhantu sangat tidak masuk akal.

Setiap tahun menjelang Halloween, Hotel del Coranado di California mengiklankan desas-desus bahwa penginapan mereka berhantu

Pengakuan terhadap hotel bersejarah di AS diberikan oleh Badan Nasional Pelestarian Sejarah yang bersifat nonprofit. Mereka telah mencantumkan puluhan hotel berhantu dalam daftar yang mereka buat.

Menurut Katherine Orr, direktur strategi pemasaran dan komunikasi di organisasi tersebut, hotel dengan predikat berhantu ini menarik banyak pengunjung.

“Ada beberapa jenis tamu yang berbeda di hotel berhantu. Salah satunya adalah para pencari sensasi, seseorang yang tertarik dengan hantu, yang mungkin ingin mendapatkan pengalaman mistis,” kata Katherine.

“Dan ada tamu lain yang lebih tertarik dengan aspek cerita mistis ini. Karena cerita hantu itulah yang membuat hotel-hotel ini unik,” tuturnya.

Menurut Katherine, cara sebuah hotel mengelola reputasinya sebagai hotel berhantu sangat bergantung pada keputusan pemasaran.

“Hotel harus menemukan keseimbangan yang baik dalam menceritakan kisah-kisah tersebut dan menemukan tempat di mana mereka dapat menjangkau audiens yang tepat,” katanya.

“Kemudian, hotel juga perlu mengurangi cerita-cerita tersebut ketika mereka berpikir bahwa target audiens mereka tidak akan tertarik,” ujar Katherine.

Beberapa perusahaan, seperti Hotel Lord Baltimore di Maryland, menerima ketenaran mereka sebagai penginapan yang berhantu sepanjang tahun. Mereka bahkan mempekerjakan Vince Wilson sebagai staf pemburu dan penghibur hantu.

Menurut Wilson, para tamu melaporkan melihat hantu anak-anak yang dikenal sebagai “Molly” yang bermain bola di lorong hotel. Ada juga yang melihat lift yang secara acak menuju ke lantai 19 dan pasangan hantu menari tanpa suara di ruang dansa.

Wilson juga rutin mengadakan tur hantu yang mengeksplorasi sejarah hotel yang menyeramkan. Dia mencatat bahwa popularitas dan biaya tur ini meningkat seiring dengan mendekatnya Halloween setiap tahun.

Di sisi lain, hotel-hotel seperti Hassayampa Inn di Prescott, Arizona, menyembunyikan desas-desus mengenai hal mistis di penginapan mereka.

Penny Alpin, direktur penjualan dan pemasaran di hotel itu berkata, bilang bahwa “hantu” yang menghuni hotel itu “sangat ramah”, seperti suka berpelukan dengan tamu pria dan meminjam cermin kecil dari tamu perempuan.

Walau begitu, dia tidak mengiklankan cerita itu di luar perayaan Halloween.

“Halloween adalah satu-satunya saat saya mempromosikannya,” kata Alpin. ‘Hantu bukanlah salah satu hal yang ingin saya promosikan…mengapa Anda ingin menakut-nakuti orang?’

Hassayampa Inn di Arizona hanya mengiklankan cerita mistis di sekitar peringatan Halloween.

Lee Johnson-Lowe, direktur penjualan dan pemasaran di Hotel Lord Baltimore, menilai sebagian besar tamu di penginapannya adalah orang yang skeptis atau pencari sensasi.

“Ada dua jenis orang yang umumnya pergi ke hotel atau tempat berhantu apa pun,” katanya.

“Mereka yang mengatakan, ‘Saya tidak percaya pada hantu, saya butuh tempat untuk menginap dan tempat ini adalah hotel mewah’, dan orang-orang berkata ‘Tempat ini berhantu? Saya pasti tinggal di sana sekarang!'”

Menariknya, bahkan pemburu hantu yang tinggal di hotel tersebut tidak yakin apakah hantu itu nyata.

“Saya pernah mengunjungi beberapa tempat paling berhantu di dunia,” kata Wilson.

“Dan saya pasti pernah mengalami pengalaman yang aneh, menyeramkan, bahkan menakutkan, tapi saya juga bisa melihat ke belakang dan berkata, ‘Anda tahu, itu mungkin hanya imajinasi saya’.”

Entah penampakan itu muncul atau tidak, turis terus mencari hotel berhantu setiap musim gugur. Lee mencatat bahwa pemesanan untuk Lord Baltimore melonjak setiap tahun menjelang Halloween.

“Saya selalu mengatakan kepada orang-orang yang khawatir dengan lokasi tertentu, tang tidak ingin berhubungan dengan hantu, bahwa tidak ada cara untuk menghindarinya, jadi sebaiknya terima saja,” ujar Lee.

Artikel ini pertama kali dipublikasi di BBC Travel dengan judul The curious appeal of haunted hotels.
sumber: bbc

Posted in Berita | Comments Off on ‘SUARA-SUARA ANEH DARI KAMAR SEBELAH HINGGA SOSOK ANAK KECIL DI LORONG’ – MENGAPA HOTEL ‘BERHANTU’ TETAP RAMAI DIHUNI TURIS?

KRONOLOGI KONFLIK PILKADA DI PUNCAK JAYA, DARI SALING SERANG PANAH HINGGA PEMBAKARAN RUMAH

Sebanyak 40 rumah warga Distrik Mulia di Puncak Jaya, Papua Tengah, terbakar karena bentrok antara dua kelompok pendukung calon bupati Puncak Jaya, Rabu (27/11).Informasi artikel

Kerusuhan terjadi di Puncak Jaya, Papua Tengah, pada hari pemilihan kepala daerah (pilkada), Rabu (27/11), sehingga menyebabkan 40 rumah terbakar dan 94 orang terluka karena serangan panah. Apa yang sebenarnya terjadi, dan mengapa sistem noken disebut jadi salah satu biang keladi?

Situasi telah panas sejak sehari sebelum pilkada, saat barisan pendukung calon bupati Miren Kogoya “merampas” surat suara untuk empat distrik berbeda, kata Marinus Wonda, ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Puncak Jaya.

Barisan suporter Miren kembali disebut sebagai yang memulai serangan terhadap kelompok pendukung calon bupati Yuni Wonda di hari pilkada karena tak terima dengan kekalahan perolehan suara di Kampung Puncak Senyum, Distrik Irimuli.

Miren Kogoya membantah tuduhan ini.

Setelah kejadian tersebut, para calon bupati dan tim sukses masing-masing kubu meneken kesepakatan “untuk menghentikan peperangan untuk menghindari jatuhnya korban jiwa yang lebih banyak dan kerugian material yang lebih besar”.

Kini, Polda Papua pun menyebut situasi di Puncak Jaya telah kondusif.

Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah perlu dilakukan pemungutan suara ulang di empat distrik di Puncak Jaya?

Mengapa tokoh masyarakat setempat menyerukan agar sistem noken atau ikat diganti dengan sistem pemilu nasional demi menghindari terjadinya kerusuhan lain di masa depan?

‘Perampasan’ surat suara empat distrik di Puncak Jaya

Pada Selasa (26/11), barisan pendukung Miren Kogoya, calon bupati Puncak Jaya nomor urut 2, telah datang sejak pagi ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Puncak Jaya di Distrik Mulia.

Menurut Marinus Wonda, ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Puncak Jaya, awalnya barisan pendukung itu meminta KPU menyerahkan logistik pilkada—termasuk surat suara—untuk satu kelurahan di Distrik Mulia.

“Mereka langsung mau ambil di kantor KPU, tetapi kantor KPU tidak mau kasih karena prosedurnya [distribusi logistik] harus melalui penyelenggara tingkat bawah, PPD [Panitia Pemilihan Distrik],” kata Marinus kepada BBC News Indonesia, Kamis (28/11).

“Nanti PPD punya tugas mendistribusikan ke masing-masing kampung.”

Namun, kata Marinus, massa pendukung Miren seharian menunggu di depan kantor KPU Puncak Jaya sembari membawa sejumlah senjata, termasuk parang dan panah.

Marinus mengeklaim aksi ini menghambat pengiriman logistik pilkada, tak hanya ke Distrik Mulia, tapi juga distrik-distrik lainnya di Puncak Jaya.

Kira-kira pukul 18.00 WIT, setelah berdiskusi dengan pihak-pihak terkait, KPU memutuskan untuk mengirimkan logistik untuk Distrik Lumo.

“Waktu mau kasih naik [logistiknya] ke mobil, tiba-tiba ada penyerangan di depan kantor KPU,” ujar Marinus.

“Ada perang. Di sela-sela itu, orang-orang tertentu [pendukung] calon Miren langsung masuk, ambil [logistiknya].”

Calon bupati Miren, yang hadir juga di sana, kemudian masuk ke kantor KPU dan meminta agar logistik segera dikeluarkan, kata Marinus.

Menurut Marinus, Miren dan para pendukungnya lantas mengambil logistik untuk lima kampung dan dua kelurahan di Distrik Mulia, dan membawanya ke kantor sekretariat mereka.

“Miren sendiri yang masuk ke dalam kantor KPU,” kata Marinus.

“Sekalipun itu ada keamanan, tetapi karena massanya banyak, bawa parang, panah, jadi keamanan juga takut. Mau halangi atau membatasi tidak bisa.”

Penyerangan di kantor KPU itu membuat sembilan orang terluka karena terkena anak panah, kata Marinus.

Korban bentrokan kelompok pendukung dua calon bupati Puncak Jaya, Papua Tengah, dievakuasi ke RSUD Jayapura, Rabu (27/11).

Tak semua logistik pilkada diambil oleh barisan pendukung Miren. Karena itu, kata Marinus, logistik untuk empat kampung di Distrik Mulia tetap berhasil didistribusikan dan, esoknya, pemungutan suara bisa berlangsung di sana.

Namun, masalah tak selesai di situ. Marinus bilang “perampasan” surat suara tak hanya terjadi di kantor KPU Puncak Jaya, tapi juga di berbagai tempat pemungutan suara (TPS) di Distrik Tingginambut pada Selasa malam (26/11) dan di Distrik Gurage pada Rabu pagi (27/11).

“Kalau di Tingginambut itu sebelum hari H [pilkada]. Malamnya diserang dan dirampas kotak suara,” kata Marinus, sembari menambahkan itu terjadi di seluruh TPS yang ada di Tingginambut.

Sementara itu, di Distrik Gurage, pendukung Miren disebut menyerang dan “merampas” surat suara sesaat sebelum dilakukan pemungutan.

“Akhirnya tidak jadi [pemungutan],” kata Marinus.

Akan tetapi, calon bupati Miren Kogoya menegaskan apa yang disampaikan Marinus “keliru”.

Menurutnya, distribusi logistik ke berbagai distrik di Puncak Jaya sudah dilakukan sesuai prosedur. Penyerahan logistik dari KPU ke PPD Mulia, misalnya, disaksikan langsung oleh Marinus, kata Miren.

“Proses itu sudah jalan semua. Jadi, dianggap bahwa perampasan dan lain-lain itu sebenarnya tidak benar,” kata Miren kepada wartawan Abeth You yang melaporkan untuk BBC News Indonesia, Jumat pagi (29/11).

“Jadi pernyataan [soal perampasan] itu mungkin kita mengaitkan dengan ketidaknetralan dia terhadap pemilu ini.”

‘Perang besar’ pasca-pemungutan suara

Pemungutan suara untuk pemilihan bupati Puncak Jaya berlangsung lancar di Kampung Puncak Senyum, Distrik Irimuli, pada Rabu pagi (27/11).

Pukul 10.00 WIT, pemungutan telah rampung. Setelah dihitung, Yuni Wonda, calon bupati nomor urut 1, unggul dengan perolehan sekitar 5.000 suara. Miren Kogoya, lawannya yang bernomor urut 2, hanya mendapat 2.000an suara.

Ditemani kelompok pendukung Yuni, panitia pemilu kemudian membawa kotak suara ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Puncak Jaya di Distrik Mulia.

Namun, situasi memanas setelah kotak suara dibawa pergi.

Kelompok pendukung Miren diduga tidak terima dengan kekalahan calonnya.

“Jadi, yang pendukung nomor urut dua [Miren], mereka minta mau tambah [suaranya],” kata pendeta Telius Wonda, Ketua Klasis Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Distrik Mulia, kepada BBC News Indonesia.

Marinus Wonda, Ketua Bawaslu Puncak Jaya, bilang terjadi “salah paham”.

Kelompok pendukung Miren, katanya, menuding ada suara untuk Miren yang justru diberikan kepada Yuni.

“Mereka marah,” kata Marinus. “Padahal tidak ada [kecurangan],” tandasnya.

Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo selaku kepala bidang Humas Polda Papua, mengatakan saat itu terjadi “cekcok mulut” antara kelompok pendukung Yuni dan Miren.

“Massa kedua kubu yang bertemu di Distrik Irimuli saling melemparkan umpatan yang berujung saling serang fisik menggunakan alat perang berupa busur dan panah, serta parang,” kata Benny kepada BBC News Indonesia.

Kelompok pendukung Miren lantas mengejar panitia pemilu dan kelompok suporter Yuni yang tengah membawa kotak suara ke kantor KPU Puncak Jaya, kata pendeta Telius.

Kedua kubu bentrok, “saling serang” menggunakan panah di “perempatan kios Jimmy sampai menuju kompleks kuburan 7” di Distrik Mulia sejak sekitar pukul 12.40 WIT, menurut Benny dari Polda Papua.

“[Kelompok pendukung Yuni] dapat serang di jalan. Akhirnya, mereka balik serang. Baku serang, akhirnya jadi perang besar,” kata Marinus dari Bawaslu, yang menyebut konflik itu melibatkan ratusan orang.

Pendeta Telius mencatat “perang saudara” ini terjadi berjam-jam.

Kedua kubu disebut saling serang, sampai kira-kira pukul 15.00 WIT, kelompok pendukung Miren membakar rumah posko calon bupati Yuni.

Aksi itu kian menyulut kemarahan pendukung Yuni. Situasi semakin intens. Rumah-rumah lain pun kemudian ikut terbakar.

“Pemerintah bangun [rumah] bersambung-sambung. Jadi satu rumah ini yang dibakar, semua ikut habis,” ujar Telius, yang menyebut keributan baru usai sekitar pukul 17.00 WIT.

Menurut Benny dari Polda Papua, pasukan TNI-Polri langsung berusaha melerai kedua kubu setelah terjadi aksi saling serang, tapi kemudian muncul serangan susulan ke arah aparat gabungan.

“Aksi susulan kembali terjadi sehingga terjadi pembakaran rumah milik warga,” kata Benny.

Menurut Polda Papua, total ada 40 rumah dan satu honai—rumah adat masyarakat Papua Tengah—yang terbakar, dan setidaknya 94 orang terluka karena serangan panah.

Sebanyak 14 orang dibawa ke RSUD Jayapura untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Sementara itu, Kepala Polres Puncak Jaya AKBP Kuswara mengatakan ada sekitar 20-30 keluarga yang mengungsi ke Polres dan Kodim setempat karena rumahnya terbakar.

Malamnya, segera diadakan pertemuan antara KPU, Bawaslu, pemerintah setempat, perwakilan gereja dan TNI-Polri, serta masing-masing calon bupati dan wakil bupati Puncak Jaya.

Calon bupati dan wakil bupati Puncak Jaya melakukan pertemuan pada Rabu malam (27/11) dengan KPU, Bawaslu, pemerintah setempat, perwakilan gereja dan TNI-Polri, dan sepakat “menghentikan peperangan”.

Pada akhir pertemuan tersebut, kedua calon bupati dan wakil bupati serta ketua tim sukses masing-masing meneken surat kesepakatan bersama untuk “menghentikan peperangan untuk menghindari jatuhnya korban jiwa yang lebih banyak dan kerugian material yang lebih besar”.

Kedua kubu pun setuju menarik mundur semua “pasukan”-nya dan mengendalikan mereka agar tidak saling serang.

Calon bupati dan wakil bupati Puncak Jaya meneken surat kesepakatan bersama untuk “menghentikan peperangan”, Rabu malam (27/11).

Selain itu, mereka sepakat menyerahkan sepenuhnya penjemputan dan perhitungan suara kepada penyelenggara pemilu dan bersedia melanjutkan tahapan perhitungan suara di TPS, PPD, dan KPU.

“Apabila melanggar kesepakatan ini, kami bersedia dituntut sesuai hukum yang berlaku,” bunyi salah satu poin di surat kesepakatan tersebut yang salinannya diperoleh BBC News Indonesia.

Pada Kamis (28/11), Benny dari Polda Papua menegaskan bahwa “situasi sudah kondusif”.

Apakah akan dilakukan pemungutan suara ulang?

Ketua Bawaslu Puncak Jaya, Marinus Wonda bilang ia telah menemui perwakilan masyarakat Distrik Mulia, Lumo, Tingginambut, dan Gurage, yang surat suaranya disebut diambil oleh kelompok pendukung calon bupati Miren Kogoya.

Menurut Marinus, masyarakat ingin surat suara yang hilang itu dianggap hangus saja dan tidak perlu diadakan pemungutan suara ulang (PSU) karena khawatir kerusuhan akan terjadi kembali.

“Semua masyarakat yang datang menyatakan, ‘Kami tidak mau lagi ada korban nyawa karena perang,’” kata Marinus.

Marinus mengatakan ia perlu melakukan rapat dengan pihak-pihak terkait sebelum keluar keputusan resmi soal kelanjutan pilkada di Puncak Jaya. Namun, ia cenderung setuju untuk tidak melakukan PSU.

“Bahaya. Korban nyawa ini juga kami pikirkan [bila dilakukan PSU],” kata Marinus.

Titi Anggraini, dosen hukum pemilu Universitas Indonesia, tidak setuju dengan Marinus.

Menurutnya, pemerintah harus memenuhi hak setiap warga negara untuk memilih kepala daerahnya.

Warga Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya, memasukkan surat suara yang telah dicoblos ke dalam kotak suara saat pilkada 2024, Rabu (27/11).

Undang-Undang No. 6/2020 soal pemilihan gubernur, bupati, dan walikota pun menyebut pemilihan lanjutan bisa diadakan saat terjadi kerusuhan atau ganggunan keamanan yang membuat sebagian tahapan pemilu tidak bisa dilaksanakan.

Karena itu, kata Titi, pemerintah dan penegak hukum mesti memastikan situasi kondusif sebelum kemudian melaksanakan pemilihan lanjutan di empat distrik yang surat suaranya dicuri.

“Memang dalam situasi hari ini, jangan dipaksakan untuk menuntaskan seluruh tahapan pemilu dan mengesahkan hasil dengan mengabaikan empat distrik ini,” kata Titi.

“Namun, empat distrik ini suaranya jangan dihanguskan. Karena kalau suara di distrik ini dihanguskan, berarti kan kita menghilangkan hak konstitusional warga untuk menentukan pilihannya di pilkada.”

Terkait cekcok yang berujung kerusuhan terkait hasil perhitungan suara dari TPS di Distrik Irimuli, Titi mengatakan proses rekapitulasi suara pun mesti terus dilanjutkan setelah otoritas terkait berhasil memastikan situasi telah kembali aman dan stabil.

“Aparat keamanan, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat harus turun mencari jalan keluar agar [seluruh tahapan] pemilihan tetap bisa berjalan,” ujar Titi.

Mempertanyakan sistem noken

Pendeta Telius Wonda, Ketua Klasis Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Distrik Mulia, menilai sistem noken yang diterapkan di sebagian daerah di Pulau Papua kerap memicu perdebatan yang berujung kekerasan saat pemilu.

Sistem noken, yang merujuk proses pemungutan suara menggunakan noken atau tas anyaman, diterapkan di 14 kabupaten dan kota yang tersebar di Provinsi Papua Pegunungan dan Papua Tengah pada pilkada kali ini.

Ada dua sistem noken. Yang pertama, yang digunakan di Papua Pegunungan, menggunakan noken sebagai pengganti kotak suara yang sulit didistribusikan ke wilayah tertentu di sana.

Pemilihan sistem noken di Provinsi Papua Pegunungan.

Beda halnya dengan sistem noken yang diterapkan di Papua Tengah—termasuk di Puncak Jaya yang jadi lokasi konflik pada pilkada kali ini, yang disebut juga sistem ikat.

Di Papua Tengah, pengambilan keputusan untuk memilih kandidat tertentu dilakukan melalui musyawarah yang dipimpin kepala suku. Pada praktiknya, kepala suku berpengaruh besar dalam menentukan pilihan politik masyarakat.

Menurut Telius, dengan sistem noken semacam ini, masyarakat biasanya sudah menyepakati pilihan kandidat sebelum hari pemungutan suara.

Namun, di hari pemungutan suara, katanya, ada saja orang yang menyuarakan penolakan atau mengeklaim bahwa kelompoknya memilih kandidat lain, sehingga timbul keributan.

“[Misalnya] banyak orang duduk, mereka belum lempar suara sekian dari desanya, tapi orang yang tidak bertanggung jawab, duduk jauh di belakang sana, dia sudah berdiri dan lempar [suara],” kata Telius.

“Orang yang duduk di depan bilang, ‘Kami maunya ini.’ Itu sudah mulai baku pukul, baku bunuh, baku panah.”

“Jadi, kami punya harapan di sini, agar masyarakat bisa aman, tidak konflik lagi, tidak kena panah, yang bagus itu yang sesuai dengan aturan nasional.”

Warga menunggu giliran memberikan hak suaranya saat pilkada 2024 di Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya, Rabu (27/11).

Cahyo Pamungkas, peneliti isu Papua dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mengatakan sistem noken atau ikat di Papua Tengah secara konsep sebenarnya ideal karena berbasis pada musyawarah.

Meski begitu, yang terjadi di lapangan menurutnya berbeda.

“Dalam realitasnya di masa kini, pemilu noken rawan dimanipulasi oleh elite politik dari luar suku atau kampung, yang mengakibatkan distorsi dari pemilu noken sehingga tidak sesuai dengan tradisi dan budaya,” kata Cahyo.

Karena itu, Cahyo bilang bila ingin tetap mempertahankan sistem noken, perlu ada evaluasi dan perbaikan untuk menghindari segala bentuk manipulasi.

Kepala suku harus bisa dijamin netralitasnya dalam pemilu, kata Cahyo. Selain itu, harus ada mekanisme untuk memastikan suara yang disepakati saat musyawarah tidak berubah di hari pemungutan suara atau saat direkapitulasi oleh KPU.

Sebaliknya, bila ingin beralih ke sistem pemilu nasional, ia menyebut pemerintah mesti membuat rencana penerapan yang jelas, dari yang terkait masa transisi hingga diseminasinya ke masyarakat.

Titi Anggraini, dosen hukum pemilu Universitas Indonesia, mengatakan Mahkamah Konstitusi memang telah memutuskan bahwa sistem noken atau ikat konstitusional, salah satunya karena ia menunjukkan keunikan budaya masyarakat Papua dalam menyelenggarakan pemilu.

Saksi menunjukkan kertas suara yang dimasukkan ke noken saat pemilu presiden dan legislatif di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu (14/02).

Namun, Titi mengingatkan, Mahkamah Konstitusi juga menegaskan bahwa pada satu titik seluruh masyarakat Papua harus bisa menyalurkan hak pilihnya secara langsung, sejalan dengan prinsip “satu orang, satu suara, satu nilai”.

Karena itu, Titi menyerukan agar pemerintah segera membuat peta jalan untuk secara bertahap mengubah sistem noken dengan sistem pemilu nasional.

“Itu tugas negara untuk menyiapkan infrastruktur politik sehingga semua pihak bisa menikmati demokrasi sesuai dengan pilihan bebasnya,” kata Titi.

Yang pasti, apa pun bentuk penyesuaian dalam sistem pemungutan suara di Papua mesti dikomunikasikan langsung dengan baik pada masyarakat Papua sendiri, tidak secara sepihak diputuskan oleh pemerintah, kata Adriana Elisabeth, peneliti Jaringan Damai Papua.

“Masyarakat Papua itu kan masyarakat yang sangat partisipatif ya, karena mereka punya sistem kolektif. Segala hal itu mereka bicarakan. Karena itu, masyarakat harus diundang dalam satu perbincangan,” kata Adriana.

“Kita kan kadang-kadang tidak melakukan itu ya. Biasanya sebuah keputusan, misalnya pemekaran daerah, ya sudah diputuskan di pusat, dikasih ke sana, masyarakat harus menerima.”

Pemerintah diharapkan bisa tetap mengakomodasi konsep-konsep tradisional Papua, termasuk dalam hal pemilu. Dan, itu bisa terjadi hanya bila pemerintah belajar untuk mendengarkan, kata Adriana.

“Menurut saya salah satu soft skill yang harus dibangun pemerintah adalah belajar mendengarkan, bukan mendengar,” katanya.

“Belajar mendengarkan dan juga bernegosiasi dengan orang-orang Papua. Karena itulah model demokrasi Papua.”

Wartawan Abeth You di Timika, Papua Tengah, berkontribusi untuk liputan ini.
sumber: bbc

Posted in Berita | Comments Off on KRONOLOGI KONFLIK PILKADA DI PUNCAK JAYA, DARI SALING SERANG PANAH HINGGA PEMBAKARAN RUMAH

KIAMAT DRIVER ONLINE MAKIN DEKAT RI, DIBAWA MANTAN RAJA OJOL RI

Jakarta, CNBC Indonesia – Teknologi pengganti driver online makin menyebar mendekati Indonesia. Uber baru saja meluncurkan layanan taksi tanpa sopir di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Uber, platform aplikasi on-demand, meluncurkan layanan taksi robot bekerja sama dengan WeRide, perusahaan teknologi kendaraan otonom asal China. Peluncuran ini adalah layanan taksi robot pertama Uber di luar Amerika Serikat.

Pesaing utama Uber dalam layanan taksi robot adalah Waymo, perusahaan “saudara” Google, yang berada berada di bawah Alphabet sebagai perusahaan induk.

Berbeda dengan Waymo yang mengembangkan aplikasi dan mobil sendiri, Uber harus bekerja sama dengan perusahaan lain yang fokus dalam pengembangan mobil tanpa sopir atau logistik. Dalam beberapa tahun terakhir, Google telah bekerja sama dengan Wayve, Serve Robotics, Aurora Innovation, dan Waabi.

Ketertinggalan Uber dari Waymo membuat investor cemas. Apalagi, Tesla milik Elon Musk dikabarkan sedang mengembangkan teknologi dan layanan serupa.

Pada Kamis, saham Uber jatuh 10 persen setelah Waymo mengumumkan peluncuran layanan taksi robot di wilayah Miami.

Layanan robot taksi di Abu Dhabi, jelas juru bicara Uber, akan sangat terbatas tanpa mengumumkan jumlah armada yang telah dan akan mereka sediakan. Untuk tahap awal, mobil otonom Uber bisa digunakan di wilayah Pulau Saadiyat, Pulau Yas, serta dari dan ke Bandara Zayed International.

Taksi robot Uber masih akan diawaki oleh operator “keselamatan” pada tahap-tahap awal peluncuran. Layanan yang sepenuhnya otonom baru akan tersedia tahun depan.

Uber adalah pelopor bisnis on-demand di dunia dan sempat mengoperasikan layanan taksi online dan ojek online di Indonesia. Namun, perusahaan asal Amerika Serikat ini tak mampu bersaing dengan Gojek dan Grab.

Akhirnya, Uber hengkang meninggalkan pasar Indonesia dan menjual bisnisnya di Asia Tenggara ke Grab.
sumber: cnbc

Posted in Berita | Comments Off on KIAMAT DRIVER ONLINE MAKIN DEKAT RI, DIBAWA MANTAN RAJA OJOL RI

MIFTAH MAULANA MUNDUR DARI UTUSAN KHUSUS PRESIDEN PRABOWO

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji, Miftah Maulana Habiburrahman adalah Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Sleman, CNN Indonesia — Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman menyatakan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Hal itu disampaikan Miftah di kawasan Pondok Pesantren Ora Aji yang ia asuh di Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (6/12) siang.

“Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam… Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” ujar Miftah dalam konferensi pers tersebut.

“Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapa pun, bukan karena permintaan siapa pun. Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat,” imbuhnya.

Sebelumnya dia mendapat ‘hantaman’ bertubi-tubi akibat polahnya yang viral mendiskreditkan seorang penjual teh di forum pengajian di Kota Magelang beberapa waktu lalu. Bukan hanya dari netizen, kritik juga datang dari Partai Gerindra yang dipimpin Presiden RI Prabowo Subianto.

Belakangan muncul pula sejumlah petisi daring di Change.org. Ada tujuh petisi daring di situs change.org yang meminta Presiden Prabowo Subianto mencopot Miftah alias Ta’im dari utusan khusus presiden karena mengolok-olok penjual es teh.

Berdasarkan pantauan, pada petisi berjudul “Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden” yang diteken 254 ribu orang per pukul 10.34 WIB, Jumat ini.

Jumlah penandatangan ini bertambah setidaknya 250 ribu orang sejak petisi muncul pada Rabu (4/12) lalu pukul 20.14 WIB. Kala itu, sudah ada 3.535 orang yang menandatangani petisi ini.

Sebelumnya, Miftah menuai kecaman publik karena mengolok-olok penjual es teh bernama Sunhaji. Saat diminta memborong dagangan penjual itu, Miftah malah melontarkan ucapan “goblok” kepada Sunhaji.

Miftah–yang ditegur Presiden Prabowo Subianto melalui Seskab Mayor Teddy Indra Wijaya–sudah meminta maaf ke publik melalui video dan meminta maaf langsung Sunhaji. Selain Miftah yang sudah mendatangi Sunhaji, penjual es teh itu juga sudah datang ke tempat tinggal Mitfah.

Sebelumnya, Miftah enggan merespons soal banyaknya desakan kepada pemerintah agar dirinya dicopot dari jabatan Utusan Khusus Presiden.

“Enggak usah tanya itu, enggak usah tanya itu. Bukan wewenang saya. Udah, udah itu bukan wewenang saya,” kata Gus Miftah ditemui di Ponpes Ora Aji, Kalasan, Sleman, DIY, Rabu (4/11).

Sementara Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Ujang Komaruddin mengatakan Presiden Prabowo Subianto menerima berbagai masukan. Hal itu ia sampaikan merespons desakan pencopotan Miftah.

“Ya semua aspirasi dari warga negara Indonesia, semua tokoh bangsa, baik kelas menengah, atas, ataupun bawah akan ditampung dan diperhatikan oleh Pak Presiden,” ucap Ujang.
sumber: cnn

Posted in Berita | Comments Off on MIFTAH MAULANA MUNDUR DARI UTUSAN KHUSUS PRESIDEN PRABOWO

DAFTAR 9 PEMAIN TIMNAS INDONESIA YANG DICORET MENUJU PIALA AFF 2024

Shin Tae Yong coret sembilan pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024.

Jakarta, CNN Indonesia — PSSI telah resmi merilis daftar 24 pemain Timnas Indonesia yang akan tampil di Piala AFF 2024, Kamis (5/12). Artinya pula ada sembilan pemain yang dicoret.
Kesembilan pemain yang dicoret Shin Tae Yong tersebut adalah Akram Algiffari, Justin Hubner, Dzaky Asraf, Ivar Jenner, Made Tito Wiratama, Alfan Suaib, Arsa Ahmad, Justin Hubner, dan Ivar Jenner.

Dari kesembilan pemain ini, tiga di antaranya tak sempat menghadiri pemusatan latihan Timnas di Bali. Tiga pemain yang dimaksud adalah Hubner, Jenner, dan Alfan.

Hubner dan Jenner tak bisa bergabung dengan Indonesia di Piala AFF 2024 karena tidak dilepas klub. Adapun Alfan tak bisa ke Bali karena masih dalam pemulihan sakit.

Kemudian dua pemain mengalami cedera ketika menjalani latihan bersama Timnas di Bali. Keduanya yaitu Dzaky dan Made Tito. Karena cedera ini keduanya terpaksa dipulangkan ke klub.

Sedangkan nama terakhir yang dicoret adalah Akram. Pemain berposisi kiper ini terpaksa tak dibawa karena jumlah kiper yang bisa dibawa ke Piala AFF 2024 hanya tiga.

Saat ini skuad Garuda sudah berangkat ke Myanmar. Dari total 26 pemain, sebanyak 24 pemain berangkat bersama dari Jakarta pada Kamis (5/12) dan dua lainnya menyusul.

Pemain yang berangkat menyusul adalah Asnawi Mangkualam dan Rafael Struick. Keduanya tak bisa berangkat bersama karena harus menjalani laga bersama klub terlebih dahulu.

Lawan pertama yang akan dihadapi Indonesia adalah Myanmar. Pertandingan pertama akan berlangsung di Kota Yangon pada Senin (9/12). Setelah itu Indonesia akan menjamu Laos (12/12).

Daftar 9 Pemain Dicoret dari Timnas Indonesia
1. Akram Algiffari
2. Ananda Raehan
3. Dzaky Asraf
4. Robert Oropa
5. Made Tito Wiratama
6. Alfan Suaib
7. Arsa Ahmad
8. Justin Hubner
9. Ivar Jenner
sumber: cnn

Posted in Berita | Comments Off on DAFTAR 9 PEMAIN TIMNAS INDONESIA YANG DICORET MENUJU PIALA AFF 2024

PROGRAM MAKAN BERGIZI GRATIS PRABOWO TURUN JADI RP10.000 – DAPAT MENU APA DI MEDAN HINGGA PAPUA DAN APAKAH BERGIZI?

Siswa menyantap makanan saat tahap pembiasaan program makan bergizi gratis di SDN Panunggangan 5, Kota Tangerang, Banten, Kamis (14/11/2024).

Presiden Prabowo Subianto menetapkan rata-rata anggaran makan bergizi gratis (MBG) sebesar Rp10.000 per porsi, turun dari sebelumnya Rp15.000. Di tengah tren kenaikan harga kebutuhan pokok, apa saja menu makanan yang didapat dengan harga Rp10.000 dan bagaimana kandungan gizinya?

BBC News Indonesia mendatangi beberapa rumah makan di lima wilayah di Indonesia untuk membeli menu makanan dengan uang Rp10.000.

Di Tangerang, uang sebesar itu bisa untuk membeli nasi dengan lauk telur atau usus ayam, yang dilengkapi dengan tempe dan sayur. Sementara di Semarang, Medan dan Gorontalo, menunya lebih beragam. Ada ikan, udang, hingga ayam.

Namun, Rp10.000 di Jayapura, Papua, hanya cukup untuk membeli nasi, sayur, tempe dan tahu atau diganti kerupuk.

Di wilayah-wilayah yang didatangi ini, jangan harap mendapatkan buah, susu, bahkan lauk daging sapi dengan uang sebesar itu.

Beberapa ahli gizi yang dihubungi BBC News Indonesia menyebut Rp10.000 memang cukup untuk membeli seporsi makanan, namun nominal itu jauh dari kata cukup untuk memberantas stunting.

“Dengan Rp10.000 jika tujuannya untuk memberantas stunting, kandungan gizinya kurang. Harga ini mencekik penyedia makanan,” kata ahli gizi Hafizha Anisa, Rabu (04/12).

Beberapa pengusaha rumah makan dan katering memandang uang Rp10.000 untuk seporsi makan “tidak masuk akal”.

“Kalau angka segitu saya enggak berani [ikut program MBG]. Yang ada bisa tutup usaha kami,” kata Azis, pemilik usaha katering Dapoer Kraton di Tangerang, Banten.

Dua murid SD menunjukkan makanan bergizi gratis di SDN 1 Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (18/11).

Prabowo Subianto menyatakan anggaran MBG yang digadang-gadang sebagai program andalan untuk mengatasi stunting turun dari Rp15.000 menjadi Rp10.0000 per porsi lantaran kondisi anggaran negara yang tak memungkinkan.

Berdasarkan uji coba selama hampir setahun di Pulau Jawa, pemerintah mengeklaim uang Rp10.000 dapat memenuhi kebutuhan makan bergizi dengan jumlah 600-700 kalori dalam satu porsi.

Hingga kini pemerintah masih melakukan simulasi pelaksanaan program MBS di ratusan titik di Indonesia.

MBG disebut akan mulai diimplementasikan pada Januari 2025 dengan menyasar tiga juta anak pada tahap awal.

Total biaya yang akan digelontorkan pemerintah untuk program ini mencapai Rp71 triliun.

Uang Rp10.000 dapat menu makanan apa di Jayapura, Papua?

Dua menu seharga Rp10.000 di Jayapura, Papua.

Tempat pertama yang dituju BBC News Indonesia adalah Kota Jayapura, Papua. Siang itu, rumah makan bernama Rasa Sejati tak kunjung sepi. Bahkan, beberapa pembeli terlihat mengantre di depan warung.

Pemiliknya, Rianti, sibuk melayani satu demi satu pelanggan setianya, mulai dari mahasiswa, pekerja kantoran, dan masyarakat umum.

Di tengah kesibukannya, kami memesan menu makanan seharga Rp10.000. Mendengar itu, Rianti terkaget sejenak lalu tersenyum.

“Hah? Tidak ada Mba yang harga Rp10.000… Tidak masuk akal sama sekali. Selain itu, kalau Rp10.000 itu kita enggak untung,” katanya kepada wartawan di Jayapura, Yuliana Lantipo, yang melaporkan untuk BBC News Indonesia, Rabu (04/12).

Rianti menjelaskan harga termurah makanan di warungnya adalah Rp15.000.

Dia menjelaskan harga makanan termurah di warungnya adalah Rp15.000, dengan menu nasi dan telur, atau nasi dan perkedel.

Kalau mau dapat lauk ayam, lanjut Rianti, harganya mencapai Rp25.000-Rp30.000 per porsi.

Menurut salah satu pengunjung, Abe Yomo, harga makanan di warung ini termasuk yang termurah di Jayapura. Biasanya dia merogoh kocek sekitar Rp25.000 tiap kali beli makanan.

“Kalau kita makan [sarapan] nasi kuning, itu bisa dapat Rp10.000, tapi porsinya kecil. Isinya ikan potong kecil, nasi kuning juga agak sedikit, kadang ada sayur sedikit sama acar,” kata Abe.

Di Jayapura, menu Rp10.000 terdiri dari nasi, tahu dan tempe, dan sayur, tanpa ada kandungan proteni hewani.

Kendati begitu, BBC News Indonesia tetap meminta Rianti untuk menghidangkan menu senilai Rp10.000.

Ia kemudian menyajikan satu centong nasi dengan porsi kecil yang dilengkapi dengan sepasang tahu dan tempe. Rianti menambahkan sayur tumis jantung pisang, satu potong sayur nangka, dan sedikit mie goreng.

Jika ingin pilihan lain, tahu dan tempe dapat diganti dengan kerupuk kaleng, katanya.

“Porsinya sedikit, kayak nasi kucing, jadinya,” ujar Rianti sambil menyajikan dua jenis makanan itu.

Rianti menuturkan tingginya biaya makanan di Jayapura disebabkan oleh harga bahan baku yang mahal. Mulai dari beras, tomat, cabai, hingga pajak ke pemerintah daerah (pemda) sebesar Rp700.000 per bulan.

“Beras 25kg saja sudah hampir Rp400.000,” kata Rianti.

Menu Rp10.000 terdiri dari nasi, mi, sayur, dan kerupuk. Tanpa ada kandungan proteni hewani.

Foto menu makanan senilai Rp10.000 itu kemudian ditunjukkan ke Ketua Jurusan Gizi Poltekes Jayapura, Sri Iriyanti, untuk dinilai kandungan gizinya.

Sri berkata, kedua menu itu memiliki kandungan karbohidrat dari nasi, asupan protein dari tahu dan tempe, dan vitamin serta mineral dari sayur.

Namun, menurut Sri Iriyanti, kandungan gizi dalam makanan itu sangat kurang, apalagi untuk anak dan ibu hamil yang sangat membutuhkan kandungan gizi yang seimbang.

“Harga Rp10.000 itu cuma dapat tahu tempe. Nah, berarti berkurang itu nilai gizinya, tidak mencukupi, padahal pilihan utama protein yang bagus nilai biologisnya adalah dari hewani. Contohnya ikan, ayam, daging, telur dan lain-lain,” kata Sri.

Ketua Jurusan Gizi Poltekes Jayapura, Sri Iriyanti, mengatakan kandungan gizi dalam menu makanan Rp10.000 kurang bergizi.

Oleh sebab itu, Sri menilai harga Rp10.000 porsi dalam program MGS tidak cukup, sebab makanan gizi seimbang di Jayapura minimal senilai Rp20.000.

“Dan itu hanya bisa mendapatkan paling tidak satu potong ikan atau protein hewani lain,” katanya.

Selain nominal MBG yang kurang, Sri juga khawatir uang Rp10.000 itu berpotensi dipotong dengan biaya-biaya operasional lain yang semakin menjatuhkan nilai gizi makanan.

“Pertanyaannya apakah betul Rp10.000 tidak akan dipotong-potong lagi? Karena dari pengalaman, banyak program-program pemerintah yang digembar-gemborkan sekian rupiah, tapi sampai ke tangan kadang tidak segitu,” katanya.

Demi memenuhi asupan gizi yang seimbang, menurut Sri, perlu dilakukan subsidi silang antara di Pulau Jawa dengan Papua.

“Di Papua harga-harga sudah terkenal mahal. Disesuaikan dengan harga-harga yang ada sekarang, realitis lah,” katanya.

Dia berharap pemerintah menggali pangan lokal yang lebih murah dan juga bergizi, seperti ubi dan ikan yang melimpah di Papua.

Uang Rp10.000 dapat menu makan apa di Medan, Sumut?

Dua jenis menu makanan seharga Rp10.000 di Kota Medan, Sumut.

Dari wilayah timur Indonesia, kami bergeser ke barat Indonesia, tepatnya di Kota Medan, Sumatra Utara.

Kami mengunjungi rumah makan khas Minang bernama RM Dua Bersaudara di Jalan Klambir V, Kecamatan Medan Helvetia.

Dengan membawa uang Rp10.000, kami mencoba memesan makan untuk mengisi perut yang lapar.

Kami pun disuguhkan dua pilihan lauk: ikan dencis atau telur dadar. Masing-masing disajikan dengan sayur-mayur seperti daun singkong dan nangka serta dilengkapi sambal merah juga kuah gulai.

“Menu Rp10.000 itu sebenarnya dibuat untuk menarik pembeli saja. Karena kondisi usaha juga semakin sulit, daya beli masyarakat semakin turun,” kata pemilik rumah makan, Dian Gunawan, kepada wartawan Nanda Fahriza Batubara di Medan, Rabu (04/12).

Sementara itu, menu daging ayam dijual seharga Rp12.000 per porsi.

“Sebagian besar pembeli menu Rp10.000 itu dari masyarakat dengan ekonomi lemah,” ujar Dian.

Dian menyiapkan modal rata-rata Rp750.000 per hari agar bisa mengolah makanan.

Modal itu dipakai mulai dari membeli beras, sayur, bumbu, daun pisang, karet, kantong plastik dan gas hingga membayar token listrik.

Jika dagangannya banyak terjual, Dian akan memeroleh untung bersih sekitar Rp150.000 hingga Rp200.000 per hari.

Menu kedua terdiri dari ikan, sayur dan nasi.

Kami lalu menunjukkan foto dua menu makanan itu ke Dina Keumala Sari, Ketua Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Dari segi gizi, Dina menilai masing-masing makanan dapat menyumbang 350-450 kalori, namun komposisi keduanya belum memberi cukup protein yang penting dalam proses pertumbuhan anak.

Idealnya, menurut Dina, satu porsi makanan terdiri atas dua sumber protein, serat, kalsium dan vitamin dengan porsi yang cukup.

Dia kemudian menambahkan bahwa menu makanan senilai Rp10.000 dalam program MBG “mustahil menghasilkan makanan yang bergizi lengkap dan berkualitas.

Dari sisi porsi saja, kata Dina, berat daging ikan mesti 100-150 gram, belum lagi biaya untuk membeli sumber-sumber protein lainnya.

“Jika dilengkapi, bakal baik sekali. Budget Rp10.000 terlalu minim. Ingat, itu bentuk ikan kalau dimakan anak ada yang edible portion, jadi tidak semua dimakan. Contohnya tulang,” ujar Dina.

Uang Rp10.000 dapat menu makan apa di Tangerang, Banten?

Warung Tegal (warteg) Sami Asih di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

Dari Pulau Sumatra, kami beranjak ke Pulau Jawa.

Siang itu, Rabu (04/12), beberapa orang terlihat keluar masuk rumah makan Warung Tegal (Warteg) Sami Asih di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

Di bangunan dengan cat berwarna biru putih ini, terdapat tiga orang penjaga yang sedang melayani pembeli.

Di balik etalase kaca, berbagai lauk makanan tersaji untuk para pembeli. Kami lantas memesan dua jenis makanan dengan nominal Rp10.000.

Menu pertama terdiri dari nasi, telur, tempe, dan sayur singkong.

Pada sajian pertama terhidang nasi, telur dadar, tempe goreng, sayur singkong dan sambal.

Untuk sajian kedua adalah lauk tempe orek dan usus. Di sajian ini juga diberikan sayur rebusan singkong dan juga sambal. Pembeli boleh memilih air putih atau teh tawar yang diberikan secara cuma-cuma.

Pemilik warteg, Risono, mengaku modal bahan baku yang dikeluarkan untuk kedua menu tersebut berkisar Rp6.000 per porsi. Angka tersebut sudah dihitung dengan beras yang diberikan.

Menu kedua terdiri dari nasi, usus, tempe, dan sayur singkong.

“Jika sudah diolah dan menjadi matang ditambahkan Rp2.000, jadi total modalnya Rp8.000 per piring,” kata Ristono kepada wartawan di Tangerang, Muhammad Iqbal yang melaporkan untuk BBC News Indonesia, Rabu (04/12).

Menurut Risoton, uang senilai Rp10.000 tak akan cukup untuk membeli makanan dengan lauk ayam atau daging sebab harga ayam potong di pasaran mencapai Rp40.000 per kilogram.

“Kalau untuk lauk ayam harganya jadi Rp13.000 per porsi. Itu juga belum sama menu yang lain,” ujarnya.

Ristono mengatakan anggaran MBG Rp10.000 terlalu kecil untuk memenuhi kebutuhan murid sekolah.

“Bisa saja kalau jumlah pesanan banyak. Tapi tetap tidak bisa maksimal apalagi kalau ditambah dengan susu. Paling bisa dapat protein dari telur dan tempe,” sebutnya.

Hal senada diungkapkan seorang pembeli, Abdul Fikri.

“Kalau untuk anggaran segitu paling juga dapat telur dan gorengan. Tapi tidak dapat susu, buah dan yang lainnya,” ujarnya di lokasi yang sama.

Abdul Fikri merogoh kocek berkisar Rp15.000 hingga Rp17.000 untuk membeli satu porsi makan di warteg.

Fikri bilang biasanya dia merogoh kocek sekitar Rp15.000 hingga Rp17.000 per porsi untuk menikmati hidangan di warteg. Dia mengaku tak pernah memesan makanan dengan harga Rp10.000.

“Kalau saya makan biasanya [harganya] sampai Rp17.000, itupun lauknya paling telur, kikil dan usus,” ujarnya.

Saat ditunjukkan foto kedua makanan itu, ahli gizi dari IPB University, Ali Khomsan, mengatakan “gizi seperti itu cukup, namun tidak memenuhi syarat selera bila dikonsumsi tiap hari dengan keberagaman yang rendah,” katanya.

Khomsan menjelaskan sajian per sekali makan siang umumnya sekitar 400 hingga 500 kalori, dengan total 1.500-2.000 kalori per hari.

Dia pun menjelaskan anggaran Rp10.000 akan kurang ketika ingin menghadirkan lauk ayam, ikan, daging sapi, apalagi ditambah susu.

“Kalau fokus pada ibu hamil dan balita, pangan hewani [susu telur ikan daging ayam] harus menjadi fokus,” tegas Khomsan.

“Keberagaman konsumsi dalam makan bergizi gratis tentu secara keseluruhan sangat penting, pangan pokok, lauk, sayur, buah, plus susu.”

Uang Rp10.000 dapat menu makan apa di Semarang, Jateng?

Menu makanan seharga Rp10.000 di Semarang, Jateng.

BBC News Indonesia kemudian bergeser ke salah satu warung makan di kawasan Pasar Johar, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Pemilik warung makan, Nur, tampak tengah sibuk melayani pembeli yang keroncongan.

Nur menyebut, menu yang ditawarkan di warung makannya itu cukup beragam. Mulai dari sayur, seperti buncis, daun pepaya, dan bayam, hingga lauk-pauk seperti udang, pepes ikan, telur, dan masih banyak lainnya.

Kami lalu memesan menu makanan seharga Rp10.000.

“Uang itu bisa dapat nasi rames. Isinya buncis, daun pepaya, mi, lauknya bisa dapat rempeyek udang, tapi nasinya sedikit,” ucap Nur kepada wartawan Kamal di Semarang yang melaporkan untuk BBC News Indonesia, Rabu (04/12).

Menu pertama terdiri dari nasi, rempeyek udang, mi dan sayur.

Selain itu, pembeli juga bisa mendapatkan setengah porsi nasi dengan lauk pepes ikan dan sayur buncis dengan uang Rp10.000.

“Kalau ayam saya enggak jual, soalnya mahal. Belinya saja sudah mahal, jualnya pasti juga mahal. Mungkin satu porsi bisa harga Rp15.000-Rp20.000,” tutur dia.

BBC News Indonesia kemudian mengunjungi rumah makan lain, yaitu Warung Ngiras Roso di Jalan Banowati Raya, Semarang.

Salah satu karyawan rumah makan tersebut, Harni, berkata pembeli bisa mendapat “nasi rames pakai telur dan sayuran” dengan uang Rp10.000.

“Banyak sih, yang penting ada tiga jenis. Misal orek tempe, kacang, dan mi, nanti pakai satu telur bisa dapat,” ujar Harni.

Menu kedua seharga Rp10.000 yaitu nasi, mi, dan ikan.

Selain itu, imbuh Harni, pembeli juga bisa mendapatkan satu porsi nasi plus capcay, daun pepaya, dan olahan hati ayam.

Namun, uang Rp10.000 belum bisa mendapatkan lauk ayam, apalagi daging sapi.

“Kalau Rp10.000 mungkin bisa dapat ayam tapi tidak pakai nasi. Cuma ayam, sambel, sama lalapannya,” ujar Harni.

Salah satu pembeli bernama Arka mengaku menghabiskan uang lebih dari Rp15.000 untuk sekali makan di sini.

“Paling beli [nasi] rames, kalau enggak ayam geprek.”

Sementara pembeli lain, Taufik, mengaku kerap membeli makan di bawah harga Rp15.000.

“Yang penting dapat [makanan] dan kenyang, walaupun kita enggak tahu dari sisi nilai gizinya bagimana,” ungkap Taufik.

Warung Ngiras Roso di Jalan Banowati Raya, Semarang.

Ahli gizi dari Universitas Diponegoro, Diana Nur Afifah, ragam menu makanan di atas telah memenuhi kebutuhan gizi anak.

“Kalau melihat berbagai menunya, semua sudah ada sumber karbohidrat [nasi plus mi], sumber protein [bandeng, udang, tempe, tahu, telur], sumber vitamin mineral serat [sayuran] yang sudah bisa mencukupi kebutuhan gizi anak,” kata Diana.

Walaupun demikian, menurut Diana, menu makanan tersebut akan lebih baik jika ditambah buah-buahan.

Sedikit berbeda dengan ahli gizi yang diwawancarai sebelumnya, Diana mengatakan anggaran MBG senilai Rp10.000 per porsi memungkinkan untuk memenuhi gizi anak, asal sumber pangan berasal dari daerah sekitar sehingga dapat memotong biaya produksi.

“Kalau di Semarang saya kira cukup, bisa makan dengan sumber karbohidrat, protein, dan sayur. Yang penting Rp10.000 bersih loh ya, bukan dipotong lagi,” katanya.

Uang Rp10.000 dapat makan apa di Gorontalo?

Ratna Doka, pemilik Rumah Makan (RM) Yoana di Jalan Teuku Umar, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo.

Tempat terakhir yang kami kunjungi adalah Rumah Makan (RM) Yoana di Jalan Teuku Umar, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo.

Kami membeli menu makanan seharga Rp10.000 di warung ini. Berbeda dari tempat lainnya, di sini kami bisa mendapatkan lauk ayam atau ikan tuna.

“Ada juga nasi ikan oci [bakar, dan goreng] dengan harga Rp10.000 saja,” kata pemilik warung Ratna Doka kepada Sarjan Lahay, wartawan di Gorontalo yang melaporkan untuk BBC News Indonesia, Rabu (04/12).

Ratna mengaku hanya mengambil keuntungan sekitar10% dari harga Rp10.000 per porsi.

Menu pertama berupa nasi, ikan dan mi yang dilengkapi sayur.

Meskipun keuntungan yang diperoleh terbilang kecil, ia sangat bersyukur karena rumah makan yang ia dirikan sejak 2008 ini menjadi pilihan banyak orang, baik untuk sarapan maupun makan siang.

“Selain Rp10.000 per porsi, RM Yoana ini juga menjual sejumlah pilihan menu dengan harga Rp12.000-14.000 per porsi, seperti nasi cumi hingga nasi daging sapi,” ungkapnya.

Ratna mengatakan bahwa kenaikan harga bahan pokok, seperti beras dan daging ayam, menjadi masalah serius dalam menyiapkan makanan dengan kandungan gizi yang tinggi dan terjangkau.

Selain itu, biaya operasional yang terus meningkat juga semakin menambah tantangan dirinya.

Terkait dengan program MBG, Ratna bilang perlu ada pengendalian harga bahan pokok yang lebih baik dan penekanan pada biaya operasional untuk membuat harga Rp10.000 per porsi lebih bergizi.

Menu kedua adalah nasi, paha ayam dan kangkung.

Salah satu pengunjung rumah makan, Ain Aneta, ibu dari anak yang masih duduk di bangku sekolah, mengaku tidak setuju jika anggaran MBG hanya sebesar Rp10.000.

“Tidak bisa lauknya hanya kangkung saja. Harus ada tambahan lauk lain agar bisa lebih bergizi untuk dimakan anak-anak,” ujarnya.

Dia memperkirakan anggaran makanan yang sehat dan bergizi di atas Rp15.000 per porsi.

Senada, dokter spesialis gizi klinik, Radiah Syawal, menjelaskan harga Rp10.000 per porsi belum cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak di Gorontalo.

Menurutnya, kebutuhan gizi harian anak sekolah rata-rata berkisar antara 1.900 hingga 2.100 kalori.

Kondisi Rumah Makan (RM) Yoana di Jalan Teuku Umar, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo.

Menurut Radiah, makan bergizi gratis yang disediakan pada siang hari harus memenuhi sekitar 30 persen dari kebutuhan gizi harian anak sekolah, yaitu sekitar 600-700 kalori.

Artinya, menu makan bergizi tersebut harus mencakup makanan pokok seperti nasi atau ubi, lauk seperti ikan atau ayam, sayuran, serta buah-buahan untuk memastikan kecukupan gizi.

“Untuk memenuhi kebutuhan gizi 600 kalori, lauknya harus minimal dua hingga tiga macam. Seperti harus ada ikan dan tahu atau tempe. Sayurnya juga harus lebih dari satu macam, dan harus ada buah,” kata Radiah Syawal.

Menurutnya, pemerintah perlu mempertimbangkan kembali kebijakan pemangkasan anggaran program MBG itu.

“Mungkin kalau di Pulau Jawa, Rp 10.000 per porsi sudah cukup. Tetapi kalau di Gorontalo sangat belum cukup,” jelasnya.

Bagaimana tanggapan pengusaha katering?

Dua murid SD menyantap makanan bergizi gratis di SDN 1 Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (18/11).

Bukan hanya pengusaha warung makan dan konsumen saja yang menilai nominal Rp10.000 untuk program MBG tidak cukup. Para pengusaha katering juga menyampaikan sentimen yang sama.

Aziz adalah salah satunya. Pemilik usaha katering Dapoer Kraton di Tangerang, Banten, ini bilang untuk mendapatkan makanan yang bergizi dan kaya nutrisi diperlukan nominal lebih dari Rp10.000.

“Enggak cukup, karena sekarang bahan baku pembuatannya saja sudah mahal. Harga telur dan minyak misalnya,” ujarnya.

Itu belum termasuk biaya proses mengolah bahan baku mentah menjadi makanan siap saji yang juga mahal, katanya.

Pria yang memiliki enam pegawai sebagai juru masak ini pun mengaku enggan mengambil bagian dalam program MBG jika nominalnya tidak ditambah.

“Kalau angka segitu saya enggak berani. Yang ada bisa tutup usaha kami,” kata dia.

Siswa bersiap menyantap makanan bergizi gratis di SDN Sirahcai, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (18/11).

Berbeda, pengusaha Katering Bumbu Pawon di Semarang, Ekha Fitria, mengatakan masih bisa menghadirkan menu Rp10.000, tapi tanpa susu dan buah-buahan.

“Mungkin kalau sayur sama lauk tempe, tahu, ditambah telur, atau ayam, ikan masih bisa. Tapi ukurannya akan kecil,” katanya.

Namun, Ekha menambahkan, ada beberapa syarat lain yang perlu dibantu oleh pihak sekolah maupun pemerintah daerah agar harga Rp10.000 menjadi masuk akal.

Pertama, pihak sekolah menyediakan setidaknya dua tempat makan.

“Kalau pakai stirofoam atau kardus, itu saja harganya sudah Rp3.000 sendiri,” katanya.

Kedua, sekolah menyediakan alat transportasi untuk menjemput makanan dan mengantar tempat makanan.

Ketiga, “pembayarannya maksimal seminggu sekali”, kata Ekha.

“Jangan sampai sebulan sekali karena biasanya kerja sama dengan pemerintah itu baru berbulan-bulan dibayar.”

Sejumlah murid SD menyantap makanan bergizi gratis di SDN 1 Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (18/11).

Di tempat berbeda, pengusaha katering Dapur Bu Icha di Deliserdang, Sumatra Utara, juga mengaku masih bisa menyajikan menu makan Rp10.000 per paket.

“Yang dapat itu nasi, lauk dan sayuran dengan porsi kecil. Kalau lauk ayam mungkin bisa Rp10.000, itu pun dengan porsi kecil. Tapi kalau daging [sapi] sepertinya belum,” ujar Isni.

Meski terbilang kecil, kata Isni, paket katering seharga Rp10.000 masih memungkinkan pengusaha menarik untung 10%.

Akan tetapi, harga tetap akan memengaruhi kualitas, katanya.

Menurut Isni, anggaran Rp10.000 per paket akan sangat sulit menghasilkan makanan bergizi lengkap. Sebab itu memerlukan bahan baku yang harganya tidak murah.

Selain sumber karbohidrat dari nasi, kata Isni, makanan bergizi juga harus menyediakan sumber protein dan serat lainnya seperti daging, buah dan susu.

“Kalau seperti itu biayanya lebih dari Rp10 ribu per pax,” tutupnya.

‘Kurang untuk gizi dan mencekik penyedia makan’

Sejumlah siswa menyantap makan siang dengan menu ikan saat kegiatan makan bergizi gratis (MBG) di Madrasyah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 7, Banda Aceh, Aceh, Kamis (21/11).

Kami lalu mewawancarai ahli gizi Hafizah yang melakukan penghitungan sederhana membedah biaya Rp10.000 untuk satu paket makanan.

Dari Rp10.000, Hafizah Anisa membagi ke tiga bagian, yaitu biaya bahan makanan, biaya kemasan hingga jasa antar, dan keuntungan.

Untuk biaya makanan, dia memberikan porsi 70% atau Rp7.000. Normalnya, biaya makanan yang dikeluarkan penyedia di angka 35-60%.

“Namun kalau dipakai Rp3.500-Rp6.000 itu tidak memungkinkan dan gizinya sangat rendah. Angka masuk akal adalah Rp7.000,” kata Haifzah.

Dari nominal itu terdiri dari protein sebesar Rp4.200, karbohidrat Rp1.500, sayur Rp500, serta bumbu dan lainnya sebesar Rp800.

“Protein yang didapat dari harga Rp4.200 itu pilihannya udang rebon, ikan teri, lele, telur, telur puyuh dan hati ayam. Tapi untuk ayam dan daging tidak bisa,” katanya.

Jumlah proteinnya pun diperkirakan hanya mencapai 10 gram, padahal makanan bergizi perlu mengandung 15-25 gram protein.

“Sederhana lauknya itu harus dua-duanya protein hewan. Contohnya ayamnya dua potong atau telurnya dua butir.”

Sisanya, 30% atau Rp3.000 digunakan untuk biaya lain atau overhead cost, seperti biaya kemasan serta jasa antar, dan keuntungan yang masing-masing Rp1.500.

“Ini bukan biaya ideal. Idealnya overhead cost itu 30% dan keuntungan minimal 20%. Jadi ini sangat sulit diimplementasikan aslinya.”

Dari perhitungan ini, kata Hafizah, menunjukkan secara sederhana bahwa “dengan Rp10.000, jika tujuannya untuk memberantas stunting, kandungan gizinya kurang. Dan juga harga ini mencekik penyedia makanan.”

“Pada 2010 saja, anggaran untuk cemilan Rp2.500 per anak. Kok bisa di 2024 cuma Rp10.000 dan itu makanan lengkap? Itu kurang masuk akal,” katanya.

Menurutnya, nominal yang ideal ada di angka Rp15.000-Rp18.000 untuk di Pulau Jawa, dan semakin besar di daerah lainnya.

Sejumlah warga menyantap makan siang bergizi gratis di Griya Abhipraya Jawara Balai Pemasyarakatan Kelas I Serang, Kota Serang, Banten, Kamis (21/11).

Senada, Ketua Ruang Kebijakan Kesehatan Indonesia (RUKKI) Mouhamad Bigwanto melihat program MBG terlalu dipaksakan dan terkesan ‘gimmick’.

“Saya bilang gimmick karena ini terkesan yang penting ada ‘makan gratis’, sehingga janji kampanye sudah dipenuhi, terlepas dari seperti apa kualitasnya,” kata Bigwanto

“Jadi seperti kebijakan populis yang efektif untuk mendapat simpati masyarakat, bukan untuk meningkatkan gizi anak-anak kita,” katanya.

Dia melihat, di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan wilayah lainnya, anggaran Rp10.000 “jelas tidak mampu memberikan makanan yang bergizi”.

Adapun, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati mengeklaim anggaran program MBG sebesar Rp10.000 per porsi sudah mencukupi pemenuhan gizi anak dan ibu hamil di Pulau Jawa.

“Pokoknya diuji coba untuk area Jawa Rp10.000 sudah bisa. Untuk di luar akan disesuaikan dengan harga bahan baku tapi nutritional value tidak akan beda,” kata Rahayu.

Dikutip dari situs Kemenkes, makan siang ideal dibutuhkan sebesar kurang lebih 700 kalori,

Itu terdiri dari karbohidrat sebanyak tiga centong nasi atau tiga buah kentang sedang, lauk pauk hewani seperti ikan kembung 75 gram atau dua potong ayam sedang tanpa kulit.

Lalu, lauk nabati berupa dua potong tempe sedang dan sayuran seberat 150 gram.

Terakhir adalah buah-buahan berupa dua buah jeruk sedang atau satu pisang ambon kecil.

Lalu apa solusinya?

Sejumlah siswa makan bersama saat uji coba program makan bergizi gratis di SD Negeri 2 Nangsri, Manisrenggo, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (21/11).

Menurut Mouhamad Bigwanto dari Ruang Kebijakan Kesehatan Indonesia (RUKKI), program MBG lebih baik difokuskan di wilayah-wilayah yang membutuhkan, terutama dengan prevelansi stunting yang tinggi, sehingga dapat tepat sasaran dan menghemat pengeluaran negara.

Opsis lain, kata Bigwanto, adalah dengan melakukan pendataan yang lebih akurat.

“Yang kira-kira memang membutuhkan bantuan maka disediakan oleh pemerintah, sementara yang lain bisa disediakan oleh orang tua masing-masing. Sehingga anggaran untuk per porsi bisa lebih rasional untuk memenuhi gizi anak,” ujarnya.

Ahli gizi dari IPB University, Ali Khomsan, memandang anggaran Rp10.000 lebih baik dialokasikan secara khusus untuk lauk pauk, yaitu telur, daging ayam atau susu secara bergantian, kepada anak dan ibu hamil.

“Sebab bila berupa makan lengkap, anggaran Rp10.000 terlalu mepet,” kata Khomsan.

“Nasi dan sayur sebenarnya bisa diusahakan oleh keluarga itu sendiri. Selain itu, dengan budget yang Rp10.000 sebenarnya bisa juga frekuensi yang semula tiap hari diganti menjadi tiga kali seminggu, sehingga per sekali makan menjadi Rp20.000,” ujarnya kemudian.

Apa isi menu Rp10.000 versi pemerintah?

Sejumlah siswa makan bersama saat uji coba program makan bergizi gratis di SD Negeri 2 Nangsri, Manisrenggo, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (21/11).

Mantan Direktur Pengembangan Bisnis dan Manajemen Portofolio ID FOOD yang juga orang dekat Prabowo Subianto, Dirgayuza Setiawan, mengatakan menu pada program MBG akan menyesuaikan bahan pokok yang diproduksi di masing-masing daerah.

“Tidak di setiap provinsi itu nasi menjadi karbohidrat utama, kami biarkan seperti itu. Jadi kita punya berbagai makanan yang variatif dan resilient food production berdasarkan kemampuan daerah untuk memproduksi pangan,” kata Dirgayuza dalam acara Annual International Forum on Economic Development and Public Policy (AIFED) ke-13, dikutip dari YouTube BKF Kemenkeu, Rabu (04/12).

Dia menjelaskan menu makanan MBG akan dibagi menjadi 11 wilayah.

Contohnya di area satu, yang mencakup sebagian besar Sumatra, sumber karbohidrat berasal dari nasi. Lauknya dari daging ayam dan tahu. Buah dari pepaya dan manggis. Sayur dari kangkung.

Kemudian di area empat (Kalimantan), karbohidrat dari talas dan singkong. Lauknya ikan dan daging sapi. Buah dari pisang, rambutan, jeruk. Sayur mencakup wortel, kangkung, sawi hijau.

Sementara di Jawa menunya karbohidratnya berupa nasi, jagung atau singkong. Lalu lauknya daging ayam, udang, hingga telur. Buahnya dari pepaya, jeruk hingga buah naga, sedangkan sayur dari buncis, kacang panjang hingga labu.

Kemudian di area sembilan (Sulawesi), karbohidrat berasal dari jagung dan sorgum. Lauk dari daging sapi. Buah berupa jeruk, pisang, pepaya. Sayur yaitu daun kelor, terong, pepaya.

Terakhir di area 11 (Papua). Karbohidratnya adalah sagu, singkong, dan ubi jalar. Lauk berupa ikan, daging sapi, kacang-kacangan. Buah yaitu matoa, alpukat, jambu biji, duku, mangga. Sayur mencakup buncis dan kembang pepaya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto menetapkan anggaran MBG per anak dan ibu hamil sebesar Rp10.000, turun dari rencana sebelumnya sebesar Rp15.000 karena kondisi anggaran negara yang tidak mencukupi.

“Kita ingin Rp15.000, tapi kondisi anggaran mungkin Rp10.000. Kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup, cukup bermutu dan bergizi,” kata Prabowo,di Istana Negara, Jakarta, Jumat (29/11).

Total anggaran yang dialokasikan pada 2025 untuk program ini mencapai Rp71 triliun. Pada tiga bulan pertama, program ini akan menyasar tiga juta anak, dan meningkat dua kali lipat pada periode selanjutnya.

Prabowo melanjutkan, satu keluarga yang berada dalam desil terbawah biasanya memiliki tiga hingga anak yang harus diberi makan. Dengan demikian, lewat program MBG, satu keluarga bisa menerima Rp 30.000-Rp 40.000 per hari.

“Berarti tiap keluarga bisa menerima minimal atau rata-rata bisa Rp 30.000 per hari. Ini kalau satu bulan bisa Rp 2,7 juta,” kata Prabowo.

Pemerintah mengeklaim penentuan harga ini juga telah melewati proses uji coba hampir setahun belakangan di berbagai daerah.

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengatakan biaya per porsi dari program makan bergizi gratis sebesar Rp 10.000 hanyalah rata-rata. Sebab, kata dia, pemerintah bukan membeli paket makanan, melainkan bahan-bahan pangannya.

“Nanti di tempat yang lebih mahal, pasti lebih dari itu. Mungkin ada tempat yang lebih murah dari itu, kurang dari itu. Nanti akan prosubsidi,” kata Dadan di Jakarta, Senin (02/12).

Pada Desember 2024 ini, pemerintah tengah menggelar uji coba makan bergizi gratis di sejumlah daerah, sebelum memulai secara resmi di Januari 2025 mendatang.

Laporan tambahan oleh Muhammad Iqbal di Tangerang, Kamal di Semarang, Nanda Fahriza Batubara di Medan, Sarjan Lahay di Gorontalo, dan Yuliana Lantipo di Jayapura.
sumber: bbc

Posted in Berita, Informasi Kesehatan, Informasi Penting | Comments Off on PROGRAM MAKAN BERGIZI GRATIS PRABOWO TURUN JADI RP10.000 – DAPAT MENU APA DI MEDAN HINGGA PAPUA DAN APAKAH BERGIZI?

SATU LAGI FILM LAGA INDONESIA TEMBUS PASAR INTERNASIONAL

Aktor Laga Indonesia — Joe Taslim (Tengah) dan rekan-rekan sesama aktor berpose di sela-sela shooting film series “Warrior”

Film laga Indonesia kembali mencetak kesuksesan besar di panggung internasional. Belum lama ini, “The Shadow Strays”, film laga terbaru produksi sineas Indonesia, berhasil masuk dalam daftar Global Top 10 film nonbahasa Inggris hanya enam hari setelah peluncurannya di layanan streaming Netflix.

Di sejumlah negara, film ini bahkan menduduki posisi puncak selama berpekan-pekan. Sejumlah pihak berspekulasi The Shadow Strays kian mengukuhkan posisi Indonesia sebagai salah satu produsen film laga berkualitas.

“Setiap film Indonesia yang bagus, yang memiliki standar internasional, saya kira bisa eksis di pasar internasional,” kata Timo Tjahjanto, sutradara sekaligus penulis naskah “The Shadow Stray”, menanggapi keberhasilan filmnya dengan sikap merendah. Namun, ia sulit menyembunyikan kegembiraannya bahwa filmnya tersebut banyak mendapat sorotan di dalam dan luar negeri.

Keberhasilan The Shadow Strays terpeta jelas di Amerika Serikat. Film laga nonstop ini masuk dalam 10 besar film yang paling banyak ditonton di Netflix, dan bahkan sempat menduduki posisi nomor satu. Film ini bahkan mampu bersaing ketat dengan film-film berbahasa Inggris produksi Amerika Serikat yang dirilis pada saat hampir bersamaan.

Tidak hanya itu, film ini juga menduduki daftar 10 film yang paling banyak ditonton para pelanggan Netflix di 85 negara, termasuk AS, Kanada, Brazil, Prancis, Inggris, Jerman, Spanyol, Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, dan Indonesia. Di beberapa negara, film itu bahkan bertahan di posisi puncak selama berpekan-pekan.

Rama Tampubolon, movie blogger yang berbasis di Los Angeles, California, juga setuju. Anggota sejumlah asosiasi kritikus film di Amerika, seperti Hollywood Creative Alliance dan Los Angeles Film Critics Society, ini mengatakan, Indonesia memang dikenal berpotensi memproduksi film-film laga berkualitas, dan layanan streaming telah mendongkrak pangsa pasarnya.

“Film-film laga memang diharapkan dari Indonesia karena stereotype-nya Asian movies are action movies. Itulah alasan mengapa The Shadow Strays, The Night Comes for Us, The Raid begitu populer di Netflix,” ungkap Rama.

Dipa Andika Nurprasetyo, seorang produser film Indonesia, juga optimistis dengan kemungkinan film-film laga Indonesia menembus pasar internasional. Apalagi, bila film itu dibuat secara apik dan memenuhi standar internasional

Dipa mengatakan, “Genre film yang mudah diterima secara internasional adalah horor dan laga. Ini terbukti dengan keberhasilan The Shadow Strays yang masuk Top 10 di 85 negara, tidak hanya Eropa dan Amerika, tapi di semua benua.”

Kebrutalan Kunci Keberhasilan

Apa sebetulnya keunggulan film The Shadow Strays dibandingkan dengan film-film laga Hollywood? Timo mengakui, selain koreografi perkelahian yang apik, kebrutalan menjadi faktor yang menentukan.

“Kita tidak pernah bisa bersaing dengan Hollywood dalam hal atraksi memukau, seperti melompat dari helikopter, kebut-kebutan mobil mewah atau ledakan mobilBMW. Yang bisa kita lakukan untuk menyainginya adalah dengan kebrutalan. Indonesian way adalah brutal way,” kata Timo.

Apalagi, kata Timo, seni bela diri yang paling umum di Indonesia adalah Pencak Silat. “Silat itu menarik, seni bela diri yang brutal tapi indah. Ketika adegan perkelahiannya dibesut secara up close, ada nuansa keras, kuat dan emosional,” paparnya.

Joe, yang menguasai sejumlah seni bela diri, termasuk wushu, judo dan taekwondo, setuju. “Manuver-manuver silat itu untuk koreografi film laga itu sangat-sangat menarik. Dalam film, koreografi yang dibentuk dengan dasar-dasar silat memiliki keunikan tersendiri dibanding koreografi yang didasarkan pada seni bela diri lain,” kata aktor yang sudah sering muncul dalam film-film produksi luar negeri, seperti Fast Furios 6, Warrior, Mortal Kombat, dan The Furious. Yang terakhir adalah film laga terbaru Joe yang diproduksi di Hong Kong dan akan dirilis tahun depan.

Brutalitas erat kaitannya dengan semburan darah di mana-mana. Dan ini bukan tidak mungkin akan membuat sejumlah orang enggan untuk menontonnya. Namun, menurut Rama, itulah tuntutan pasar untuk film laga saat ini. Ketika ditanya, apakah mungkin membuat film laga yang tidak banyak menampilkan darah, Rama menjawab, “Bisa dibuat seperti itu. Di Amerika, itu ratingnya PG-13. Tapi itu tidak populer saat ini. Sekarang kalau mau nonton film laga, ekspektasi mereka adalah mau lihat segala bentuk kekerasannya. Kalau mereka tidak lihat, mereka akan kecewa. Film laga saat ini rata-rata rated R.”

Film dengan rating R (restricted) berisi materi dewasa dan dibatasi untuk orang berusia 17 tahun ke atas, atau harus didampingi oleh wali dewasa.

Berharap Majukan Film Laga Indonesia — Para bintang film The Shadow Strays berpose Bersama Timo Tjahyanto (kanan belakang) di sela-sela syuting (dokumentasi Timo Tjahyanto)

Rama lebih jauh mengatakan, ada pergeseran selera di kalangan penonton, termasuk di Amerika, terhadap film laga. Para penonton zaman sekarang, terutama generasi Z, menyukai film laga yang tidak sungkan menggambarkan kebrutalan. “Selera masyarakat terhadap film selalu berkembang, selalu berubah dengan berjalannya waktu,” katanya.

Joe tidak menampik bahwa film-film laga terakhir karya Indonesia yang sukses di panggung internasional memang banyak menghadirkan adegan brutal yang sangat disukai penonton. Namun, katanya, bukan berarti Indonesia harus terus memproduksi yang seperti itu.

“Tidak harus bahwa film laga Indonesia rating dewasa. Ini seharusnya menjadi PR bagi koreagrafer dan sutradara film laga Indonesia untuk membuat film yang ramah bagi mereka yang berusia di bawah 17 tahun,” kata Joe.

Bagaimana dengan unsur internasional? Di pembuka film The Shadow Strays, Timo sengaja menampilkan adegan brutal yang seolah digambarkan berlangsung di Jepang. Apakah ini juga menjadi faktor yang sengaja ditawarkan Timo untuk mengundang atensi penonton di luar Indonesia? Timo, tidak membantahnya.

Ia mengatakan, ia memang sering menampilkan nuansa Asia, yang tidak hanya Indonesia, dalam film-filmnya sebagai upaya merangkul lebih banyak penonton. Menurut Timo, “sentuhan” seperti itu tak lepas dari latar belakang hidupnya, yang banyak terekspos dengan budaya lain. Timo dilahirkan di Jerman, tapi kemudian dibesarkan di Indonesia dan sempat mengenyam pendidikan di Australia.

Banyak pengamat film mengatakan, The Shadow Strays menakjubkan secara sinematik. film ini menampilkan berbagai jenis aksi yang memicu adrenalin, mulai dari mobil terbakar, tembak-menembak, perkelahian massal, serta pertarungan tangan kosong dan senjata. Sampai-sampai banyak yang menduga film ini menelan biaya luar biasa besar. Timo membantahnya.

“Banyak orang berpikir, ‘wah gila, ini film mungkin dibuat dengan anggaran 30 juta dolar. Itu tidak benar. Kenyataannya hanya hampir sepersepuluhnya,” jelasnya, sambil tertawa.

Menurut Timo, di Indonesia, para pembuat film bisa kreatif karena tidak terikat banyak aturan yang kerap membebani secara finansial. Apakah ini berarti kalau dibesut di Hollywood film ini akan menelan biaya yang jauh lebih besar?

“Yah akan jauh lebih mahal. Biayanya sangat tinggi, karena lokasi mahal, asuransi tinggi, pajak juga ada. Di Indonesia juga ada pajak, tapi sistemnya di Indonesia lebih memberi Anda kebebasan untuk berkreasi penuh,” katanya.

Timo tahu persis itu karena ia juga pernah membesut film produksi Hollywood. Ia menjadi sutradara film Nobody 2 yang akan dirilis tahun 2025 dan di antaranya dibintangi Sharon Stone. Timo saat ini juga sedang disibukkan oleh persiapan menjadi sutradara film Hollywood lainnya The Last Train to New York yang merupakan remake film blockbuster Train to Busan.

Rama mendukung pernyataan Timo bahwa keberhasilan sebuah film laga tidak bergantung pada anggarannya, tapi pada kreativitas para pembuatnya.

“Sutradara yang pintar bisa membuat filmnya kelihatan mahal, meskipun anggarannya tidak besar,” tuturnya.

Rama Tampubolon dan Iko Uwais – berharap Indonesia terus memproduksi film-film laga berkualitas (dokumentasi Rama Tampubolon)

Keberhasilan Timo membuat film laga The Shadow Strays dengan biaya yang terbilang rendah ini membuatnya berambisi membuat sekuelnya. Apakah ini sebuah kepastian bahwa kelak ada The Shadow Strays-2?

“Saya biasanya cukup yakin, ketika membuat film, saya biasanya memiliki keyakinan bahwa film itu punya potensi untuk dilanjutkan. Itulah alasannya di penghujung film, saya memberikan kode dengan ide kalau penonton ingin kelanjutannya, saya punya cerita yang bisa disampaikan,” katanya.

Menurut Timo, pada tahun 2025 dia mempunyai 1 hingga 2 proyek film laga di Hollywood, sementara di Indonesia ia sedang menyusun rencana untuk membuat kelanjutan film The Big 4.

Lantas apa saran Timo bagi para pembuat film yang memproduksi film laga? “Membuat sesuatu yang bersifat teknis itu sulit tapi mungkin dilakukan. Tapi membuat penonton peduli pada tokoh-tokoh yang ada pada film jauh lebih sulit. Artinya, seberapa hebat pun laga yang ditampilkan dalam film, kalau Anda gagal membuat penonton peduli pada tokoh-tokohnya, film tersebut gagal merebut hati penonton. Jadi menurut saya yang paling penting, mulailah dengan naskah yang solid,” katanya. [ab/uh]
sumber: voa

Posted in Berita | Comments Off on SATU LAGI FILM LAGA INDONESIA TEMBUS PASAR INTERNASIONAL

FAKSI-FAKSI PRO-TURKI DI SURIAH SERANG PASUKAN PEMERINTAH DAN KURDI

Para pejuang pro-Turki di Suriah berpose di atas sebuah tank di Maarat al-Numan, wilayah barat daya Aleppo, Suriah (30/11).

SURIAH — Sebuah organisasi pemantau perang Suriah mengatakan, faksi-faksi pro-Turki di wilayah utara negara itu, telah menewaskan pasukan pemerintah dan menyerang pejuang Kurdi di provinsi Aleppo pada Minggu, saat aliansi pemberontak yang terpisah melancarkan serangan di dekatnya.

Pasukan Turki dan proksi mereka telah menguasai sebagian besar wilayah di Suriah utara, sejak Turki memulai operasi darat tanpa henti pada 2016 , untuk mengusir pejuang Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi.

Rami Abdel Rahman, kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan para, pejuang pro-Turki melancarkan serangan mereka pada Sabtu, dengan satu tujuan, untuk memutus jalur pasokan Kurdi.

Observatorium mengatakan koalisi kelompok pemberontak yang didukung Turki menguasai kota Safireh dan Khanasser di tenggara kota Aleppo, dan juga merebut bandara militer Kweyris.

“Bentrokan hebat dengan pasukan rezim, mengakibatkan tewasnya sembilan pasukan pemerintah,” kata Observatorium yang berbasis di Inggris itu, yang mengandalkan jaringan sumber informasi mereka di Suriah.

Di sebelah utara kota Aleppo, Observatorium melaporkan “bentrokan bersenjata” antara pasukan Kurdi dan faksi pro-Ankara.

BACA JUGA:
Setelah Kuasai Aleppo, Militer Suriah Kirim Bantuan Untuk Dorong Mundur Kelompok Pemberontak
Observatorium tidak segera melaporkan soal korban, tetapi mengatakan pejuang pro-Turki menembaki beberapa desa di provinsi Aleppo utara “tempat pasukan Kurdi dikerahkan”.

Pasukan Kurdi di sana sebagian besar menguasai daerah kantong di daerah Tal Rifaat, serta beberapa Kawasan di utara kota Aleppo.

Pejuang SDF yang didukung AS dan dipimpin Kurdi mempelopori serangan yang menggulingkan kekhalifahan, yang dideklarasikan kelompok ISIS di Suriah pada 2019.

Tukri memandang, Unit Perlindungan Rakyat Kurdi Suriah (YPG), yang mendominasi SDF, sebagai cabang dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang.

Serangan itu terjadi saat Hayat Tahrir al-Sham dan kelompok pemberontak sekutu yang bermarkas di wilayah Idlib melancarkan serangan selama berhari-hari di Suriah barat laut, merebut sebagian besar wilayah yang dikuasai pemerintah termasuk kota Aleppo, kecuali distrik yang dikuasai Kurdi.

SDF dalam sebuah pernyataan menuduh Turki berada di balik serangan berskala besar itu, menuduhnya berusaha “memecah belah Suriah”.

Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan membahas serangan pemberontak di Suriah dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Minggu, dan mengatakan Turki akan mendukung langkah-langkah “untuk mengurangi ketegangan”, kata seorang sumber kementerian di sana. [ns/ab]
sumber: voa

Posted in Berita | Comments Off on FAKSI-FAKSI PRO-TURKI DI SURIAH SERANG PASUKAN PEMERINTAH DAN KURDI

UPAH MINIMUM 2025 NAIK 6,5% – MENGAPA KENAIKAN ITU DIANGGAP ‘TIDAK ADA ARTINYA’ OLEH KELOMPOK PEKERJA?

Kelompok buruh FSBPI dan KSBSI menyebut kenaikan upah minimum nasional sebesar 6,5% pada tahun depan “tidak ada artinya” jika pemerintah memberlakukan setidaknya sepuluh kebijakan baru yang membebani kelas pekerja.

Kebijakan yang mereka sebut, antara lain kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%, kenaikan iuran BPJS kesehatan, perubahan subsidi KRL berbasis NIK, pembatasan subsidi BBM, dan iuran Tapera.

Pengamat ekonomi dari Celios, Bhima Yudhistira, juga memiliki pendapat yang sama. Ia mengatakan, kalau dengan asumsi inflasi tahun depan 4% maka kenaikan upah pekerja sesungguhnya cuma 2,5%.

Dampaknya, kata Bhima, wacana Presiden Prabowo Subianto meningkatkan daya beli pekerja akan sulit terwujud.

Sementara itu, Ketua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia, Bob Azam, bilang kenaikan upah yang ideal menurut hitungan lembaganya hanya sebesar 3,5%. Mereka berpijak pada Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2023 tentang pengupahan.

‘Upah enggak seberapa, tapi pajak naik’

Seorang buruh pabrik di Yogyakarta, Windhy, mengaku pasrah ketika mendengar pengumuman dari Presiden Prabowo Subianto soal besaran kenaikan upah minimum rata-rata nasional 6,5%.

Sebab kalau diuangkan, kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Yoygakarta hanya akan mencapai Rp138.000.

Angka itu tak jauh beda dari kenaikan tahun-tahun sebelumnya yang tak pernah lebih dari Rp150.000.

Pada 2024, UMP Yogyakarta adalah Rp2.125.897. Jika dikalkulasi dengan kenaikan 6,5%, jumlahnya menjadi Rp2.264.080.

Perempuan 24 tahun ini mengatakan upah sebesar itu “ngepas sekali” untuk memenuhi kebutuhannya beserta suami dan anaknya yang berusia 15 bulan.

“Rasanya sama saja karena biasanya upah naik itu per tahun Rp100.000, Rp120.000, Rp150.000 gitu,” katanya, Minggu (01/12).

Windhy bekerja sebagai penjahit di pabrik konveksi. Setiap hari dia bekerja dari jam 7 pagi sampai 3 sore. Karena tergolong pegawai baru, Windhy dapat kerja lembur satu hingga dua jam.

Dari lembur itu, dia bisa mendapatkan tambahan Rp150.000 per bulan.

Buruh dan aktivis menggelar aksi di Hari Buruh Sedunia di Surabaya, Jawa Timur.

Tambahan pemasukan Windhy dari suaminya yang bekerja di bengkel juga tak terlalu besar. Pasalnya, sang suami dibayar per hari—itu pun berdasarkan jumlah jasa service yang dia lakukan.

Semua uang hasil keringatnya dan suami, kata Windhy, dipakai untuk kebutuhan keluarga.

Pengeluaran terbesar mereka adalah cicilan utang ke bank dan keperluan sehari-hari yang jumlahnya bisa sampai Rp2 juta.

“Popok bayi dan susu itu lumayan besar pengeluarannya,” kata Windhy.

Itulah mengapa, bagi Windhy, kenaikan upah 6,5% tak bisa menutupi mahalnya harga-harga kebutuhan pokok tahun depan. Belum lagi, sambungnya, ada rencana kenaikan PPN 12%, wacana kenaikan harga BBM, dan iuran BPJS kesehatan.

Kalau semuanya naik, Windhy merasa hidupnya makin berat.

“Saya, ya keberatan. Apalagi BBM naik. Sekarang saja ongkos pergi-pulang rumah ke pabrik sudah berat. Ngos-ngosan. Dari rumah ke pabrik 45 menit naik motor, jauh,” ucapnya.

Menurut hitungan kasarnya kenaikan upah yang ideal sekitar Rp500.000.

Tapi kalaupun pemerintah tak bisa memenuhi kesejahteraan buruh, setidaknya jangan menaikkan pajak dan hal-hal yang memberatkan lainnya.

“Kalau menurut saya, UMP naik tapi pajaknya jangan. Kalau sebagai buruh pabrik, dikasih pajak segitu padahal gajinya enggak sepiro [seberapa], memang UMP naik tapi sama aja harus bayar pajak dan lain-lain.”

Kenaikan upah minimum 6,5% terbilang kecil atau besar?

Ketua Federasi Serikat Buruh Persatuan Indonesia (FSBPI), Jumisih, mengatakan besaran kenaikan upah minimum nasional yang sebesar 6,5% sebetulnya jauh dari harapan mereka.

Sebab angka itu, klaimnya, tidak sebanding dengan kenaikan-kenaikan harga kebutuhan pokok yang selalu terjadi setiap awal tahun.

Belum lagi kenaikan sewa indekos, ditambah PPN 12%, pembatasan subsidi BBM, dan biaya-biaya kesehatan serta pendidikan lainnya.

“Enggak impas kenaikan 6,5% itu untuk memenuhi kebutuhan hidup buruh dan keluarganya,” ucap Jumisih.

Buruh di Indonesia menggelar aksi unjuk rasa menentang UU Omnibus Law dan menuntut kenaikan upah minimum pada 24 Oktober 2024.

Kalau memakai hitungan kasar para buruh FSBPI—yang kebanyakan perempuan—kenaikan upah idealnya di atas 10% sehingga bisa memenuhi standar kebutuhan hidup buruh beserta keluarganya.

Mereka beralasan, tidak semua buruh lajang, ada yang sudah berkeluarga dan memiliki anak. Para buruh yang mempunyai anak harus menyisihkan upah sekitar Rp1 juta hingga Rp1,5 juta untuk biaya penitipan anak.

Pengeluaran untuk biaya daycare tersebut, kata Jumisih, kerap kali tak diperhitungkan pemerintah ketika mengkalkulasi soal pengupahan. Padahal itu termasuk kebutuhan dasar.

“Ibu yang bekerja kan ingin bekerja dalam kondisi tenang dan anaknya dijaga dengan baik, tapi biaya momong anak itu enggak masuk hitungan,” tuturnya.

Presiden Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSBSI), Elly Rosita, juga menilai kenaikan upah minimum nasional 6,5% tidak ada artinya kalau pemerintah tetap membebani kelas pekerja dengan berbagai kebijakan.

“Kalau PPN naik, harga BBM naik, kontrakan dan sembako juga naik, memang enggak ada artinya. Harusnya pemerintah hadir dengan menjaga harga-harga kebutuhan pokok dan menunda pajak-pajak,” ujar Elly.

“Jangan seperti main petak umpet, buruh dibikin terlena dengan kenaikan upah tapi di belakangnya pemerintah menaikkan berbagai pajak.

“Biarkan upah yang naik itu dinikmati dulu untuk meningkatkan daya beli mereka,” tuturnya.

KSBSI mempunyai hitungan sendiri soal pengupahan. Mereka memakai konsep pertumbuhan ekonomi ditambah inflasi dan indeks tertentu (kumulatif).

Indeks tertentu tersebut diubah menjadi penambah, bukan variabel pengurang seperti yang selama ini diterapkan dalam PP 51/2023.

Dengan memakai formula itu, maka kenaikan upah rata-rata nasional bisa mencapai 7%-10%.

Elly mengambil contoh upah minimum provinsi Jakarta sebesar Rp5.067.381. Dengan formula kumulatif, kenaikan upah tahun depan akan mencapai 7,74% atau Rp392.215.

“Kenaikan itu, dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi 4,84%, inflasi 1,70%, dan rentang nilai indeks tertentu 1,2%,” kata Elly.

Buruh dan aktivis membentangkan spanduk saat demonstrasi Hari Buruh Sedunia.

Apakah kenaikan upah bisa mendongkrak konsumsi dan perekonomian?

Direktur Eksekutif Center for Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, tidak memahami formulasi yang digunakan Presiden Prabowo Subianto dalam menentukan besaran kenaikan upah rata-rata nasional 6,5%.

Dia berkata, PP 51/2023 tak lagi berlaku setelah Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan uji materi UU Cipta Kerja terkait ketenagakerjaan baru-baru ini.

Namun, kata Bhima, apabila pemerintah merujuk pada PP 78/2015 tentang pengupahan, maka kenaikan upah minimum 2025 seharusnya 6,79%.
Buruh yang tergabung di KSPI menuntut kenaikan upah minimum tahun 2025 sebesar 8%-10%.

“Jadi keputusan upah naik 6,5% ini sepertinya lebih kepada pertimbangan politik, bukan pertimbangan berdasarkan formulasi yang rasional. Malah kayak negosiasi,” ujar Bhima.

“Supaya buruh senang dan pengusaha juga bisa menoleransi,” tuturnya.

Serupa pernyataan serikat buruh, Bhima menyebut kenaikan 6,5% terlalu kecil bila pemerintah tetap berkeras menerapkan berbagai kebijakan baru yang membebani pekerja tahun depan.

“Perkiraan kami ada sepuluh kebijakan baru yang akan menjadi beban kelas pekerja, mulai dari PPN, iuran BPJS kesehatan, subsidi BBM, Tapera, dan masih banyak lagi,” kata Bhima.

Bhima berkata, dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir pekerja formal di Indonesia sesungguhnya memperoleh kenaikan upah riil yang rendah.

Penyebabnya, antara lain kenaikan biaya perumahan, pendidikan, dan sembako.

Dia mengambil contoh kenaikan upah minimum rata-rata 7,5% pada 2023. Jika dikurangi inflasi bahan makanan yang sebesar 6,37%, maka upah riil pekerja hanya mencapai 1,13%.

Sedangkan kalau dengan asumsi inflasi tahun 2025 adalah 4%, maka kenaikan upah riil pekerja sesungguhnya cuma 2,5%.

“Jadi kecil sekali yang bisa dinikmati pekerja dan tidak akan terlalu berdampak pada daya beli masyarakat terutama kelas pekerja,” ujar Bhima.

“Kalau di Jakarta, kenaikan 6,5% artinya kenaikan upahnya sekitar Rp300.000, sementara hasil simulasi Celios dengan kenaikan PPN 12% ada tambahan pengeluaran bagi buruh sebesar Rp350.000 per bulan.”

“Artinya ini tidak sepadan,” tuturnya.

Seorang pekerja memegang selebaran di Hari Buruh Dunia tahun 2024 di Bandung, Jawa Barat. Para pekerja menginginkan adanya kesejahetraan bagi buruh.

Menurut Bhima, fungsi upah minimum tidak sebatas memberikan perlindungan bagi para pekerja, namun menjadi stimulus perekonomian.

Sayangnya, kata dia, konsep itu belum pernah digunakan pemerintah sebagai strategi mendorong konsumsi rumah tangga dan perputaran ekonomi domestik.

Kebijakan pengupahan yang selama ini diterapkan, menurut Bhima, seringkali hanya memakai kacamata pengusaha yang menganggap bahwa upah murah akan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dan menarik investasi baru.

Padahal dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, klaim Bhima, upah murah terbukti tidak dapat mendongkak kenaikan serapan tenaga kerja.

Bhima mencontohkan, pada 2014 setiap Rp1 triliun investasi yang masuk menciptakan penyerapan 3.313 orang tenaga kerja. Sementara pada 2023, setiap Rp1 triliun realisasi investasi yang masuk, hanya mampu menyerap 1.283 tenaga kerja.

“Ini menunjukkan korelasi yang tidak lurus antara upah rendah dengan investasi yang masuk,” ujar Bhima.

Pemerintah Indonesia, menurutnya, harus mengubah cara pandang “yang tertinggal itu”.

Dengan menaikkan upah minimum lebih tinggi, maka rumah tangga akan mendapatkan pendapatan lebih tinggi, dan pada akhirnya akan dibelanjakan lebih banyak ke pelaku usaha domestik.

Padahal kalau berdasarkan simulasi yang dilakukan Celios, kenaikan upah minimum 1,58% bisa mendongkrak surplus usaha sebesar Rp11,23 triliun.

Adapun jika kenaikan upah 8,7% maka surplus usahanya meningkat menjadi Rp61,84 triliun.

Sedangkan pada kenaikan upah 10%, angka surplus usaha mencapai Rp71,08 triliun.

Atas dasar itulah hitungan Celios, idealnya upah minimum naik di atas 8,7%-10%. Dengan begitu Pendapatan Domestik Bruto (PDB) akan terdorong naik hingga Rp106,3 hingga Rp122 triliun.

“Jadi upah salah satu cara menstimulus konsumsi rumah tangga di tengah ekspor kurang baik, mitra dagang melemah, adanya perang dagang, dan turunnya penjualan ritel.”

“Makanya di kondisi sekarang, upah harus lebih tinggi lagi, jadi pekerja langsung membelanjakan uangnya.”

“Lagian pengusaha sudah banyak dapat stimulus dari pemerintah, termasuk PPh turun dari 22% ke 20%. Plus tax amnesty,” kata Bhima.

Apa kata pemerintah dan pengusaha?

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya mengatakan kenaikan rata-rata upah minimum nasional sebesar 6,5% tahun depan berdasarkan hasil keputusan melalui rapat terbatas bersama serikat buruh dan menteri-menterinya.

Prabowo bilang kenaikan itu sedikit lebih tinggi dari usulan Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, yang sebelumnya merekomendasikan kenaikan sebesar 6%.

Dia menyebut besaran upah minimum tersebut ditujukan sebagai jaring pengaman sosial bagi pekerja, terutama yang bekerja kurang dari 12 bulan.

Prabowo juga menegaskan bahwa penetapan upah ini bertujuan untuk meningkatkan daya beli pekerja sambil tetap menjaga daya saing usaha.

Presiden Prabowo Subianto, beresama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengumumkan upah minimum 2025 di Jakarta, 29 November.

Prabowo berkata, upah minimum sektoral akan ditentukan oleh Dewan Pengupahan di tingkat provinsi, kota, dan kabupaten.

Adapun soal ketentuan lebih lanjut mengenai penetapan upah minimum ini akan diatur melalui peraturan Kenteri Ketenagakerjaan.

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, sebelumnya menyebut akan mengeluarkan regulasi itu pada 4 Desember. Ia meminta pemerintah daerah segera menindaklanjutinya.

Dia berharap pemerintah daerah bisa bekerja sama dengan pemerintah pusat terkait kenaikan upah minimum ini. Kemnaker berencana membuat sosialisasi ke pemda tentang kebijakan ini.

“Karena tadi kondisinya tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya semoga kami dapat sinergi yang baik,” ujarnya.

Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo, Bob Azam, bilang akan terus menagih Kemnaker soal formulasi penghitungan upah minimum yang menghasilkan angka 6,5% itu.

Sebab kalau pakai hitungan pengusaha, kenaikan upah minimum berada di angka 3,5%.

“Meskipun jatuhnya bisa lebih dari itu, antara 4,5% sampai 6%, karena ada efek berganda, kan upah di atas yang minimum juga harus naik juga,” ujar Bob Azam.

Bob berkata dengan kenaikan upah rata-rata minimum nasional mencapai 6,5% para pebisnis mencemaskan pengurangan tenaga kerja alias PHK. Alasannya, industri padat karya sangat sensitif terhadap upah.

“Upah itu memakan porsi yang lebih besar di industri padat karya, upah naik 50% maka pengeluaran bisa lebih tinggi lagi,” ujarnya membuat klaim.

Menurut Bob, sejak demonstrasi besar-besaran soal upah pada 2012, investasi yang masuk ke Indonesia jauh menurun.

Indonesia bahkan, klaimnya, tak lagi menjadi negara tujuan investasi nomor satu di Asia.

Kendati demikian, Bob berharap pemerintah memberikan kelonggaran bagi perusahaan yang menghadapi kesulitan menjalankan kebijakan pengupahan tersebut.

Nindias Ajeng, wartawan di Yogyakarta, berkontribusi untuk laporan ini
sumber: bbc

Posted in Berita | Comments Off on UPAH MINIMUM 2025 NAIK 6,5% – MENGAPA KENAIKAN ITU DIANGGAP ‘TIDAK ADA ARTINYA’ OLEH KELOMPOK PEKERJA?

KERANGKENG MANUSIA DI LANGKAT: EKS BUPATI TERBIT RENCANA PERANGIN-ANGIN DIHUKUM EMPAT TAHUN PENJARA, MA BATALKAN VONIS BEBAS

Terbit Rencana Perangin-angin saat menunjukkan sel kerangkeng yang diklaimnya untuk tempat pembinaan pelaku penyalahgunaan narkoba.

Mahkamah Agung (MA) menghukum empat tahun kurungan penjara kepada eks Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin, terkait temuan kasus kerangkeng manusia di rumahnya. Putusan kasasi ini membatalkan vonis bebas oleh Pengadilan Negeri (PN) Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

MA mengumumkan putusan kasasi tersebut di situs resminya, Selasa (26/11).

Sang mantan bupati itu dinyatakan bersalah melanggar Pasal 2 ayat (2) jo Pasal 11 UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.

“Pidana penjara empat tahun, denda Rp200 juta subsidair kurungan dua bulan,” demikian putusan MA.

Upaya hukum kasasi diajukan Kejaksaan setelah PN Stabat pada 8 Juli 2024 lalu membebaskan Terbit.

Vonis bebas ini, yang menuai protes, membuatnya lolos dari tuntutan 14 tahun pidana penjara oleh jaksa penuntut.

Petugas kepolisian memeriksa ruang kerangkeng manusia yang berada di kediaman pribadi Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Rabu, 26 Januari 2022.

Kerangkeng manusia di rumah Terbit terungkap ke publik pada Januari 2022 ketika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Terbit dalam kasus dugaan korupsi.

Semula Terbit berkukuh kerangkeng yang menampung sekitar 30 orang itu sebagai tempat rehabilitasi pengguna narkoba.

Mereka yang dikerangkeng itu dipekerjakan di pabrik sawit milik bupati nonaktif Langkat.

Mantan Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin (atas) saat menjalani sidang vonis kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Pengadilan Negeri Stabat, Senin, 8 Juli 2024.

Orang-orang itu tidak dibayar dengan dalih memberi keahlian kepada “warga binaan” sebagai bekal selepas keluar dari tempat tersebut.

Klaim ini sempat dikukuhkan Mabes Polri dan menimbulkan kritikan di masyarakat. Apalagi belakangan keberadaan kerangkeng itu tidak berizin.

Badan Narkotika Nasional (BNN)—sebagai lembaga yang berwenang dalam program rehabilitasi narkoba—mengatakan kerangkeng tersebut bukan tempat rehabilitasi pengguna narkoba.

Komnas HAM temukan ‘besi panas’, palu’, alat dalam 26 bentuk kekerasan

Pada Februari 2022, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) kemudian menurunkan tim untuk menyelidiki dugaan pelanggaran HAM di balik keberadaan kerangkeng itu.

Penyelidikan Komnas HAM ini menindaklanjuti temuan yang diungkap oleh Perhimpunan Indonesia untuk Buruh Migran Berdaulat (Migrant Care).

Hasil penyelidikan Komnas HAM telah mengonfirmasi adanya praktik kekerasan, penyiksaan, perbudakan, hingga perdagangan orang di kerangkeng manusia itu.

Mereka menyimpulkan telah menemukan setidaknya 26 bentuk kekerasan yang dialami penghuni kerangkeng, dengan 18 alat yang digunakan tindakan kekerasan.

Kerangkeng manusia itu sendiri dibangun atas inisiatif Bupati Langkat sejak 2010, yang awalnya ditujukan untuk pembinaan anggota organisasi masyarakat.

Tetapi pada perkembangannya kerangkeng manusia itu menjadi “tempat rehabilitasi”, tetapi Komnas HAM menyatakan tidak ada catatan medis terkait rehabilitasi narkoba selama para korban menghuni kerangkeng tersebut.

Warga mengamati ruang kerangkeng manusia yang berada di kediaman pribadi Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Rabu, 26 Januari 2022.

Komnas HAM mengungkapkan kondisi terakhir kerangkeng yang disebut tidak layak itu dihuni oleh 57 orang, dua di antaranya diduga merupakan pelajar SMA.

Belum diketahui berapa banyak orang yang pernah menjadi korban selama kerangkeng itu berdiri, meski polisi sebelumnya menyebutkan jumlahnya mencapai 656 orang.

Komnas HAM juga menyatakan kehadiran kerangkeng manusia itu telah diketahui oleh sejumlah institusi dan lembaga di Langkat.

Komnas HAM menemukan terdapat 18 alat yang digunakan untuk melakukan kekerasan tersebut seperti palu, cabai, rokok, korek, hingga besi panas.

Kerangkeng manusia di rumah Terbit terungkap ke publik pada Januari 2022 ketika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Terbit dalam kasus dugaan korupsi.

“Selain penderitaan fisik juga ada dampak traumatis akibat kekerasan, salah satunya sampai menyebabkan salah satu penghuni kereng melakukan percobaan bunuh diri,” kata Yasdad.

Tindakan kekerasan itu juga terbukti melalui bekas-bekas luka yang ditemukan Komnas HAM pada tubuh korban.

Para korban juga dipekerjakan tanpa upah di sejumlah kebun sawit, termasuk milik Bupati Terbit, tanpa diupah.

Sedangkan hasil penyelidikan LPSK menemukan dugaan perdagangan orang, pembunuhan, hingga penganiayaan berat.

Bahkan, ada korban yang mengaku “dipaksa minum air kencing hingga mengalami kekerasan seksual seperti sodomi”.

Bagaimana perjalanan penyelesaian hukum ‘kerangkeng manusia’?

Upaya penyelesaian hukum kasus kerangkeng manusia di rumah eks Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin, berawal dari status tersangka atas dirinya pada 5 April 2022 oleh Polda Sumut.

Terbit dikenakan pasal berlapis terkait kasus kerangkeng manusia di rumahnya itu.

Dia dipersangkakan melanggar Pasal 2, Pasal 7, Pasal 10 Undang-undang Nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.

Para pecandu narkoba yang dikerangkeng di rumah Bupati nonaktif Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin, dipekerjakan di pabrik sawit tanpa dibayar dengan dalih memberi keahlian untuk para ‘warga binaan’.

Terbit juga dikenakan Pasal 333 KUHP, Pasal 351, Pasal 352 dan Pasal 353 penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia serta Pasal 170 KUHP.

Terbit kemudian diadili di PN Stabat, Kabupaten Langkat.

Dalam proses persidangan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Terbit 14 tahun penjara dan denda Rp 500 juta.

Terbit diduga menjadi otak dari pembuatan kerangkeng manusia tersebut. Dalam dakwaannya, selama dalam kurungan, para korban mengalami penganiayaan hingga menyebabkan empat orang tewas.

Badan Narkotika Nasional (BNN)—sebagai lembaga yang berwenang dalam program rehabilitasi narkoba—mengatakan kerangkeng tersebut bukan tempat rehabilitasi pengguna narkoba.

Namun, eks Bupati Langkat itu divonis bebas oleh majelis hakim PN Stabat, Sumatera Utara, pada 8 Juli 2024.

Majelis hakim menyimpulkan Terbit tidak terkait dalam kasus tindak pidana perdagangan orang dan sudah ada yang bertanggung jawab atas kematian korban.

Majelis hakim menilai, Terbit tidak terbukti melakukan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus rehabilitasi narkoba pada 2010- 2022 yang didakwakan jaksa.

Atas putusan ini, tim jaksa penuntut umum kemudian melakukan upaya hukum kasasi ke Mahkamah Agung (MA) pada pertengahan Juli 2024.

Dalam perkembangan terbaru, MA mengabulkan upaya kasasi tersebut.

MA dalam putusannya menghukum empat tahun kurungan penjara kepada eks Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin, terkait temuan kasus kerangkeng manusia di rumahnya.

Putusan kasasi ini membatalkan vonis bebas oleh Pengadilan Negeri (PN) Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
sumber: bbc

Posted in Berita | Comments Off on KERANGKENG MANUSIA DI LANGKAT: EKS BUPATI TERBIT RENCANA PERANGIN-ANGIN DIHUKUM EMPAT TAHUN PENJARA, MA BATALKAN VONIS BEBAS