Proyek Jalan Tol Getaci, Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.
Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah masih berupaya untuk tetap membangun tol Getaci (Gedebage-Tasikmalayas-Ciamis). Proyek jalan tol ini merupakan tol terpanjang di RI dengan panjang 108 Km.
Sayangnya hingga kini pembangunannya masih belum berjalan karena sudah beberapa kali mengalami gagal lelang. Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Sony Sulaksono mengungkapkan pemerintah juga bakal menghitung ulang nilai investasi yang bakal ditawarkan kepada investor akibat kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
“Nah untuk yang Getaci ya, karena prakualifikasinya, rencananya akan dilakukan di awal tahun 2025, ya mungkin disitu nanti kita akan ada Aanwijzing, penjelasan atau bisa updating dari nilai investasi dengan adanya PPN ini,” kata Sony dalam Evening Up CNBC Indonesia dikutip Kamis (21/11/2024).
Kenaikan PPN ini bakal berdampak pada kenaikan harga bahan baku konstruksi jalan tol, misalnya dari harga semen, besi-baja dan lainnya. Akibatnya nilai investasi yang harus dikeluarkan berpotensi menjadi lebih besar. Poin ini juga bakal menjadi perhatian dalam proses pelelangan.
Jalan Tol Getaci, Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.
“Getaci, itu masih belum kontrak. Masih pelelangan,” kata Sony.
Sementara itu Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Triono Junoasmono mengungkapkan bahwa ada rencana pemotongan fase sehingga jalan yang dilelang tidak terlalu panjang.
Karena itu ada kemungkinan nantinya operator yang berjaga bakal berbeda, misal rute Gedebage ke Tasikmalaya maupun Tasikmalaya ke Ciamis.
“Nanti (Gedebage) sampai Tasik aja. [Targetnya kapan?] Paling tahun depan lelang,” sebut Triono.
sumber: cnbc