TRUMP SELAMAT DARI UPAYA PEMBUNUHAN DI LAPANGAN GOLF, SIAPA TERSANGKA PELAKU PENEMBAKAN?

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, selamat dari apa yang tampak sebagai upaya pembunuhan di lapangan golfnya di Florida pada Minggu. Aparat meringkus Ryan Routh, pria 58 tahun, sebagai tersangka.

Mantan Presiden AS Donald Trump dibawa ke tempat aman pada Minggu waktu setempat setelah FBI menyebut adanya upaya pembunuhan terhadapnya di lapangan golf pribadi Trump di West Palm Beach.

Detail-detail dari upaya pembunuhan yang terbaru ini masih terus bermunculan, termasuk tentang tersangka, yang oleh media-media AS disebut bernama Ryan Routh.

Kantor Sheriff Martin County telah merilis foto tersangka Ryan Routh yang mengenakan kaos pink dengan tangan di belakang punggungnya. Foto ini diambil saat penangkapannya Minggu waktu setempat dan merupakan foto pertama yang dirilis oleh pihak berwenang.

Siapa Ryan Routh?

BBC telah menelisik masa lalu Ryan Routh, pria yang menjadi tersangka dalam apa yang tampak sebagai percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump.

Routh memiliki ketertarikan yang intens terhadap perang di Ukraina, dan pada Mei 2022 terfoto sedang menghadiri demonstrasi di Kyiv menuntut lebih banyak bantuan kemanusiaan untuk warga sipil.

Pada Juni, dia memberikan wawancara kepada Newsweek Romania di mana dia menerangkan motivasinya mendukung Ukraina.

“Banyak konflik lain berada di area abu-abu, tapi konflik yang ini jelas hitam dan putih, ini soal kebaikan melawan kejahatan,” dia berkata.

Routh berkata kepada pewawancara bahwa tujuan pertamanya adalah “datang dan berperang di Ukraina”, tapi rencana keduanya adalah merekrut orang-orang dari luar negeri untuk turut berperang.

Routh diperkirakan akan menghadapi tuduhan federal saat dia muncul di pengadilan, Senin waktu setempat, lapor CBS News, mitra berita Amerika BBC.

Routh bakal didakwa dengan tuduhan federal, bukan negara bagian, kata Jaksa Negeri Palm Beach County, Dave Aronberg. Tuduhan federal adalah tuduhan yang diajukan oleh pemerintah AS, sementara tuduhan negara bagian diajukan oleh jaksa di tingkat negara bagian. Dalam kasus ini, FBI memimpin penyelidikan.

Ryan Wesley Routh adalah mantan pekerja konstruksi berusia 58 tahun yang berasal dari Carolina Utara namun kemudian tinggal di Hawaii. Dia dikenal sebagai pendukung Ukraina.

BBC Verify menemukan profil media sosial yang sesuai dengan namanya. Unggahannya mengindikasikan dia mengajak orang-orang dari luar negeri untuk berangkat ke Ukraina dan bergabung dalam perang.

Routh rupanya pernah menulis buku yang diterbitkannya sendiri dan tersedia di Amazon Kindle, judulnya Ukraine’s Unwinnable War. Memoar ini diterbitkan pada Februari 2023, menurut Mike Wendling, wartawan BBC di AS.

Dalam buku itu, Routh menggambarkan wajah pesimistis dari perang di Ukraina, dan menjabarkan bagaimana dia telah hidup selama lima bulan di negara tersebut namun ditolak masuk Legiun Internasional mereka karena tak punya pengalaman perang.

Dia tidak pernah sampai ke area zona perang, dan dia mengeluhkan otoritas Ukraina dan warga Ukraina sendiri, atas kegagalan mereka menunjukkan penghormatan pada dirinya dan petempur asing lainnya.

Banyak proyek yang dimulai Routh—merekrut petempur, membangun moral, dan membuat drone—berakhir gagal atau ditutup pemerintah.

Dalam berbagai penampilan di media, Routh menggambarkan dirinya sebagai tokoh kunci pendukung Ukraina dari luar negeri, namun bukunya sendiri menunjukkan bahwa dia jauh dari koneksi di negara tersebut, dan merasa frustasi karenanya.

Berbicara kepada media AS setelah insiden pada Minggu, putra Ryan Routh, Oran, menyebutnya sebagai “ayah yang penyayang dan perhatian”.

“Saya tidak tahu apa yang terjadi di Florida, dan saya harap semuanya hanya berita yang dibesar-besarkan. Karena dari sedikit yang saya dengar, orang yang saya kenal sepertinya tidak akan melakukan hal-hal gila, apalagi kekerasan,” kata Oran dalam sebuah pernyataan kepada CNN.

Ryan Wesley Routh disebut-sebut sebagai tersangka pelaku penembakan terhadap Donald Trump.

Routh, yang tidak memiliki latar belakang militer, mengatakan kepada New York Times pada 2023 bahwa ia pergi ke Ukraina sesaat setelah invasi Rusia pada 2022 untuk mencari anggota militer di antara tentara Afghanistan yang telah melarikan diri dari Taliban.

Dia tampaknya terlibat dalam upaya perekrutan pada musim panas ini. Dia menulis di Facebook pada bulan Juli: “Para prajurit, mohon jangan hubungi saya. Kami masih berusaha agar Ukraina menerima tentara Afghanistan dan berharap mendapat jawaban dalam beberapa bulan mendatang… mohon bersabar.”

Laporan awal menunjukkan bahwa Routh memiliki catatan kriminal.

Menurut sumber CBS, Ryan Routh didakwa dan dihukum atas sejumlah tindak pidana di Guilford County di North Carolina antara 2002 dan 2010.

Tindak pidana tersebut termasuk membawa senjata tersembunyi, menolak penangkapan oleh petugas polisi, mengemudi dengan SIM yang dicabut, memiliki barang curian, dan melakukan tabrak lari menggunakan kendaraan bermotor.

Bagaimana upaya pembunuhan terungkap?

Insiden itu terjadi di Trump International Golf Club di West Palm Beach, Florida.

Sosok penembak terlihat oleh agen-agen Dinas Rahasia, yang bertugas sebagai pasukan pengamanan presiden. Mereka bergerak lebih dulu di depan Trump di lapangan golf untuk melakukan pemeriksaan keamanan di lubang yang dituju mantan presiden itu.

Menurut pejabat keamanan, para agen biasanya berada satu lubang di depan Trump.

Sheriff Ric Bradshaw dari Palm Beach County mengatakan penembak itu bersembunyi di semak-semak di tepi lapangan golf dekat lubang lima, enam, dan tujuh.

Para agen melihat laras senapan menyembul dari semak-semak sekitar pukul 13:30 waktu setempat dan melepaskan tembakan ke arah Trump, kata sejumlah pejabat.

Dia mengatakan dalam konferensi pers bahwa pria bersenjata itu “berada di area semak-semak tempat dia bisa melihat kedua lubang”.

Biro Investigasi Federal (FBI) mengatakan Trump berada 275 hingga 455 meter dari posisi senapan.

“Dinas Rahasia melakukan persis apa yang seharusnya dilakukan,” tambah Bradshaw.

Bagaimana tersangka ditangkap?

Para petugas pengamanan melepaskan empat hingga lima tembakan saat melihat pria bersenjata itu.

Tersangka menjatuhkan senapan jenis AK-47 dan kabur menggunakan kendaraan, meninggalkan senjatanya dan dua buah ransel, sebuah teleskop bidik dan sebuah kamera GoPro, kata Sheriff Bradshaw.

Seorang saksi melaporkan melihat tersangka berlari dari semak-semak dan melompat ke mobil Nissan hitam. Saksi tersebut juga memotret mobil dan plat nomornya, menurut sheriff.

Pria itu kemudian dihentikan dan ditangkap di jalan raya I-95.

“Kami menghubungi kantor Sheriff Martin County, memberi tahu mereka. Kemudian mereka melihat kendaraan itu, menghentikannya, serta menahan orang itu,” kata Sheriff Ric Bradshaw dari Palm Beach County.

Sheriff setempat menunjukkan foto senapan jenis AK dengan teropong, dan tas yang ditemukan oleh Dinas Rahasia di Trump International Golf Club di West Palm Beach, Florida, AS pada 15 September 2024.

Apa yang terjadi pada Trump?

Trump tidak terluka selama insiden tersebut. Awalnya, tim kampanyenya mengatakan ada “suara tembakan di dekatnya [Trump]”.

Tak lama setelah insiden tersebut dikonfirmasi oleh tim kampanyenya, Trump mengeluarkan pernyataan kepada daftar penggalang dana, yang berbunyi: “Ada suara tembakan di dekat saya, tetapi sebelum rumor mulai menyebar tak terkendali, saya ingin Anda mendengar ini terlebih dahulu: SAYA AMAN DAN SEHAT”.

Trump kemudian menceritakan insiden itu kepada pewarta berita Fox News, Sean Hannity, yang kemudian menyiarkannya kembali dalam episode yang tayang Minggu waktu setempat.

“Mereka sedang berada di lubang [golf] ke lima, dan hendak memukul bola,” kata Hannity.

Trump mendengar suara “pop pop, pop pop”, katanya. “Dalam hitungan detik, Dinas Rahasia mengerubungi presiden dan melindunginya.”

Dia menambahkan, kendaraan baja langsung membawa Trump ke tempat aman.

Email dari tim kampanye mengutip Trump yang mengatakan “tekad saya semakin kuat setelah ada upaya [pembunuhan] lain terhadap hidup saya”.

“Tidak ada yang akan memperlambat saya,” tulisnya. “Saya tidak akan pernah menyerah!”

Insiden ini terjadi hampir tepat dua bulan setelah seorang pria bersenjata mencoba membunuh Trump di sebuah kampanye terbuka di Butler, Pennsylvania. Saat itu peluru mengenai telinganya.

Pelaku, Thomas Matthew Crooks, menembaki Trump dengan senapan jenis AR-15 dari atap gedung di dekatnya.

Penembakan pada 13 Juli tersebut menewaskan satu orang penonton. Adapun Crooks, 20 tahun, tewas di tempat kejadian oleh penembak jitu Dinas Rahasia.

Donald Trump dikelilingi oleh agen Dinas Rahasia setelah ditembak di telinga saat kampanye Pilpres AS, pada 13 Juli 2024.

Apa yang terjadi selanjutnya?

Dalam konferensi pers yang sama, Jeffrey Veltri dari FBI Miami mengatakan bahwa biro tersebut memimpin investigasi bersama dengan lembaga penegak hukum lainnya.

“Kami telah mengerahkan sejumlah sumber daya, termasuk tim investigasi, anggota tim tanggap krisis, teknisi bom, dan anggota tim tanggap bukti,” kata Veltri, seraya menambahkan bahwa “seluruh sumber daya FBI” bersama dengan Dinas Rahasia AS, kantor Sheriff Palm Beach, dan kantor Sheriff Martin County dikerahkan.

Gedung Putih mengatakan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris, yang merupakan kandidat presiden dari Partai Demokrat, telah diberi pengarahan tentang insiden tersebut dan merasa lega mengetahui bahwa Trump aman.

“Kekerasan tidak memiliki tempat di Amerika,” kata Harris dalam sebuah unggahan di media sosial.

Para pemimpin dari gugus tugas bipartisan di Kongres AS—yang dibentuk untuk menyelidiki upaya pembunuhan pada 13 Juli di Pennsylvania—mengatakan mereka bersyukur Trump tidak terluka, “tetapi tetap sangat prihatin tentang kekerasan politik dan mengutuknya dalam segala bentuknya”.

Mike Kelly, anggota Kongres dari Partai Republik, serta Jason Crow dari Partai Demokrat, mengatakan gugus tugas telah meminta rapat bersama Dinas Rahasia untuk memahami “apa yang terjadi dan bagaimana pasukan keamanan menanggapinya”.

Rafael Barros dari Dinas Rahasia mengatakan kepada wartawan pada hari Minggu bahwa tindakan telah diambil sejak upaya pembunuhan sebelumnya dan “tingkat ancamannya tinggi”.
sumber: bbc

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.