Seorang perempuan Palestina duduk di kursi roda saat dia dan warga lainnya mengungsi dari bagian timur Khan Younis setelah tentara Israel memerintahkan mereka untuk mengungsi, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 22 Juli 2024.
Militer Israel, Senin (22/7), memerintahkan warga Gaza untuk meninggalkan bagian timur kota Khan Younis, dengan alasan pihaknya bersiap “melakukan operasi paksa” di area tersebut setelah sejumlah roket ditembakkan dari zona yang telah ditetapkan sebagai wilayah kemanusiaan.
“Karena aktivitas teroris yang signifikan dan tembakan roket ke arah Israel dari bagian timur wilayah kemanusiaan, tetap berada di area ini menjadi berbahaya,” kata militer dalam sebuah pernyataan.
“IDF (tentara Israel -red) akan melakukan operasi paksa melawan organisasi teroris dan oleh karena itu menyerukan kepada penduduk yang tersisa di lingkungan timur Khan Younis untuk sementara mengungsi ke wilayah kemanusiaan yang telah disesuaikan di Al-Mawasi,” imbaunya.
Dalam beberapa bulan terakhir tentara Israel melancarkan operasi militer intensif di beberapa wilayah Gaza yang sebelumnya dinyatakan bebas dari militan Hamas.
Pada awal tahun ini, militer melakukan operasi penyisiran di Khan Younis selama berbulan-bulan. Akibatnya sebagian besar kota hancur dan puluhan ribu orang terpaksa mengungsi ke zona kemanusiaan terdekat.
“Pada saat ini, wilayah kemanusiaan akan disesuaikan,” kata militer saat memerintahkan evakuasi terbaru di Khan Younis pada Senin.
“Penyesuaian tersebut dilakukan sesuai dengan intelijen yang akurat yang menunjukkan bahwa Hamas telah menyembunyikan infrastruktur teroris di area yang ditetapkan sebagai wilayah kemanusiaan.”
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan, setidaknya 14 orang tewas dalam operasi tentara Israel di Khan Younis sejak pagi tadi. [ah/ft]
sumber: voa