Bogor – Penemuan mayat pasangan suami istri bikin gempar warga Jonggol, Kabupaten Bogor. Pasangan itu, Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (72) ditemukan dalam kondisi jasadnya sudah membusuk.
Jasad Hans dan Rita ditemukan warga pada Selasa (16/7). Berawal dari kecurigaan warga setelah mencium aroma tidak sedap berhari-hari dari rumah keduanya.
Warga lantas mengecek rumah pasutri lansia tersebut. Begitu masuk, warga kaget mendapati keduanya sudah tidak bernyawa di atas kasur yang berdampingan.
Belum diketahui apa penyebab kematian keduanya. Dugaan sementara polisi, keduanya meninggal karena sakit. Berikut rangkumannya.
1. Bau Busuk Berhari-hari
Kapolsek Jonggol Kompol Wagiman mengatakan mayat keduanya terungkap setelah warga mencium bau busuk berhari-hari. Tepatnya sejak Sabtu (12/7), tetangga mulai mencium bau tidak sedap dari rumah tersebut hingga kemudian melapor ke ketua RT.
“Dari hari Sabtu, 12 Juli 2024 tetangga mencium bau tidak sedap, kemudian menghubungi ketua RT,” kata Wagiman, dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (17/7).
Ketua RT setempat bersama warga dan satpam kemudian mendatangi rumah korban, namun terkunci. Warga lalu berinisiatif membongkar pintu rumah dengan linggis.
“Karena dikunci dari dalam, kemudian (Ketua RT) bersama satpam membuka paksa pintu tersebut dan setelah terbuka ditemukan suami istri sudah dalam keadaan meninggal dunia,” tutur Wagiman.
2. Hidup Berdua, Anak Entah di Mana
Wagiman mengatakan Hans dan Rita selama ini hidup berdua di rumah tersebut. Mereka memiliki anak, tetapi entah di mana.
“Jadi dia hidup hanya berdua. Jadi tidak ada anaknya, tidak ada siapa-siapa,” ungkap Wagiman.
Wagiman mengatakan menurut para tetangga, pasutri tersebut memiliki anak. Akan tetapi, anaknya itu sudah lama tidak menjenguk orang tuanya.
“Dia hanya tinggal berdua suami istri, keterangan saksi tidak tahu keberadaan anaknya di mana. Sudah lama (anaknya tidak menjenguk),” katanya.
3. Pasutri Lansia Diduga Sakit
Kapolsek Jonggol Kompol Wagiman mengungkapkan keduanya diduga meninggal karena sakit. Kondisi sang istri sendiri sebelumnya menderita stroke.
“Diduga sepasang suami istri tersebut dalam keadaan sakit,” kata Wagiman.
Wagiman mengatakan berdasarkan keterangan para tetangga, kondisi suami sebelumnya menderita stroke. Wagiman membantah anggapan keduanya bunuh diri.
“Menurut keterangan para saksi bahwa istrinya dalam keadaan sakit stroke dan yang suami sudah lansia. Jadi bukan bunuh diri,” tuturnya.
4. Lama Tak Dijenguk Anak
Kompol Wagiman mengatakan pasangan lansia ini memiliki anak. Akan tetapi, anak-anak mereka sudah lama tidak menjenguknya.
“Dia hanya tinggal berdua suami istri, keterangan saksi tidak tahu keberadaan anaknya di mana,” kata Wagiman.
Lantas, sudah berapa lama anak-anak Hans dan Rita tak menjenguk keduanya?
“Sudah lama,” jawab Wagiman.
5. Detik-detik Mayat Pasutri Lansia Ditemukan
Suami istri Hans Tomasoa (83) dan Rita Timasoa (72) ditemukan tewas membusuk di dalam rumahnya di Jonggol, Kabupaten Bogor. Pasangan suami istri (pasutri) ini ditemukan oleh warga yang mencurigai bau tidak sedap dari rumahnya.
Keduanya ditemukan meninggal pada Selasa (16/7) kemarin. Kejadian ini direkam oleh warga dan viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat awalnya beberapa warga membongkar pintu rumah korban karena tidak ada jawaban dari penghuni. Warga membongkar pintu rumah dengan linggis.
Tak lama kemudian pintu terbuka. Warga kemudian masuk ke dalam ruang tamu.
Dua orang wanita, salah satunya dipanggil ‘Bu Bambang’ diikuti warga lainnya mencium bau tidak sedap.
“Bau, bau banget. Ya Tuhan Yesus,” kata warga.
“Nggak ada orang tapi,” tambahnya.
“Kok baunya kenceng banget tapi,” timpal warga lainnya.
Warga lainnya kemudian melihat kembali ke dalam kamar. Seketika mereka terkejut melihat keduanya sudah tidak bernyawa di atas kasur.
“Oh, ya ampun. ini,” teriak seorang wanita.
“Oh Tuhan tolong….Tuhan tolong….Ya Tuhan, oh My God. Oh Tuhan,” teriak warga diiringi suara tangisan seorang perempuan.
Jasad keduanya terlihat berada di atas kasur terpisah dan berdampingan. Jasad keduanya telah membusuk.
sumber: detik