Daeng – Kalau diingat-ingat ya, Basmit atau Bahar Smith ini banyak sekali perseteruannya ya? Dulu dia bersitegang sama Personel atau Drumer Band Superman Is Dead, karena waktu itu Basmit ini menganiaya anak remaja hingga babak belur.
Lalu lanjut sama Abu Janda ya? Kalau ngak salah, terus juga dengan Andy Rompas, lalu baru-baru ini Basmit kayak nantangin tuh Rhoma Irama, ngak terima kalau apa yang dilontarkan Rhoma Irama soal Habib itu.
Banyak juga ya orang-orang yang dipermasalahkan Basmit? Apakah ini caranya Basmit agar tetap dijadikan bahan berita sehingga namanya di media kerap dijadikan bahan pembicaraan? Kayak artikel kali ini?
Tapi apapun itu, saya melihatnya bahwa sekarang ini perlu bahas apa saja, silahkan tampil dengan cara kontroversi jika mau terkenal, namun silahkan bersedia “Ditelanjangi” juga oleh netizen yang sering meramaikan isu kalau sudah tidak punya malu. Mungkin di zaman ini sudah tidak berharga rasa malu ya? Yang penting terlihat hebat dan perkasa atau terkenal. Gitu kan? Ueeek.
Dan memang banyak yang bahas Basmit dari segi negatif, jarang-jarang yang bahas Basmit dengan elegan dan penuh dengan seri kepahlawanan, apalagi Basmit sering terlihat bergaya mewah alias flexing. Nah inilah yang disoroti oleh salah seorang Youtube yang ikutan juga membahasnya yaitu Guru Gembul atau Gugem.
Basmit senantiasa dinilai negatif karena memang yang terlihat di publik itu adalah gayanya yang sok lantang dan kesannya arogan, iya kan?
Bahkan entah apa tujuannya juga Ade Armando juga membawa tema ini. Jadi kalau ramai-ramai para youtuber atau influencer membahas Basmit dengan sisi negatifnya, apakah Basmit tidak kewalahan atau akan pusing sendiri?
Yang menarik dari pembahasan Gugem adalah ajakannya kepada para pemirsanya agar berhati-hati atau tidak begitu percaya dengan orang-orang yang sok relijius.
Misalnya soal Basmit ini atau Bahar Smith. Gugem bahkan tidak sepenuhnya percaya bahwa Bahar bin Smith adalah keturunan Rasulullah SAW dan tidak layak disebut ulama, dan dengan begitu maka tidak pantas dipanggil Habib kan?
Apalagi saat ketahuan tidak bisa baca kitab kuning di acara Refly Harun.
Gugem berkata begini “Jadi kriteria ulamanya itu yang semacam apa? Pada akhirnya kita bisa menduga-duga ternyata banyak sekali ulama-ulama gadungan di Indonesia atau ulama palsu yang meraup keuntungan yang sangat besar dengan berjualan agama,”
Nah pernyataan Gugem itu kan langsung menyindir Basmit yang beberapa videonya yang viral telah memamerkan mobil mewah, lalu pernah mandi di kolam mandi eksklusif kayak bos mafia gitu. Jadi kesan ulamanya hampir tidak ada.
Jadi apakah ini petanda bahwa Basmit akan terus dipermalukan? Atau kedoknya sudah terbuka lebar? Dan apakah masih banyak orang yang percaya pada Basmit?
Ataukah ini semua sebuah setingan dan Gugem juga sudah masuk dalam ranah setingan yang saat ini belum jelas arah tujuannya?
Jika ada orang yang percaya pada seseorang yang ilmu agamanya tidak jelas alias tidak sesuai dengan patokan Islam yang penuh cinta dan kelembutan, maka orang itu bisa jadi termasuk makhluk yang dungu, dan kalau jumlahnya masih banyak maka wajar kalau negara ini susah maju alias bisa jalan di tempat saja.
Jadi pemirsa akan mendukung siapa nih? Gugem atau Basmit? Silahkan tulis alasan anda di kolom komentar. Kita nikmati pertunjukan ini. seru juga ya? Basmit memang jago gaet perhatian.
Takeber.!
sumber: seword