FENOMENA CRAZY RICH IRAN TAK MENETAP DI NEGARANYA, KENAPA?

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
Foto: Infografis/ Miris! Si Miskin Terhimpit Utang, Si Kaya Pesta Pora/ Ilham Restu

Jakarta, CNBC Indonesia – Negara Iran kini tengah menjadi pusat perhatian dunia sejak berada di barisan Palestina dan melawan Israel. Hingga saat ini konflik di wilayah timur tengah juga belum reda antara Israel dan juga Iran.

Sebelumnya, Iran melancarkan serangan dengan lebih dari 300 drone dan rudal ke Israel sebagai respons terhadap serangan brutal Israel di Kedutaan Besar Iran di Damaskus belum lama ini.

Kemudian kepergian Presiden Iran Ebrahim Raisi yang tewas dalam kecelakaan helikopter Minggu (19/5/2024).

Dalam kecelakaan tersebut, juga menewaskan Menteri Luar Negeri Iran dan pejabat lainnya. Mereka semua meninggal dunia dalam insiden jatuhnya helikopter Bell 212 buatan Amerika Serikat tersebut. Kecelakaan tersebut diduga karena cuaca buruk.

Hal-hal tersebut membuat mata dunia tertuju pada Iran. Diketahui negara islam tersebut merupakan negara terkaya sumber daya kelima di dunia, dengan cadangan gas alam terbesar kedua dan cadangan minyak mentah terbesar keempat, dan dengan total nilai sumber daya sebesar US$27,3 triliun.

Populasi muda dan terpelajar di Iran merupakan aset tambahan yang memberikan negara ini posisi internasional yang unik.

Negara ini juga mampu melahirkan beberapa nama yang masuk dalam orang terkaya di dunia. Meskipun semua nama-nama tersebut tidak menetap di Iran, namun masih merupakan keturunan Iran.

Dalam Forbes Real Time Billionaires tahun 2024 hingga 21 Mei 2024 hanya tercatat nama Farhad Moshiri yang masih masuk dalam orang terkaya versi Forbes dengan urutan nomor 1.266, dan total kekayaan bersih sebesar US$2,7 miliar. Namun, Moshiri sendiri kini terdaftar sebagai warga negara Inggris, yang masih merupakan keturunan Iran.

Sementara itu terdapat pula beberapa orang terkaya di Iran yang pernah masuk dalam daftar Forbes sebelumnya.

Namun, sayangnya orang-orang terkaya yang merupakan keturunan Iran tersebut, tidak menetap di negara Islam tersebut dan terdaftar menjadi warga negara luar Iran.
sumber: cnbc