WUIHHH, PRABOWO YAKIN BISA BIKIN PERTUMBUHAN EKONOMI 8 PERSEN

Xhardy – Prabowo membuat deklarasi yang cukup bombastis. Dia yakin Indonesia bisa meraih pertumbuhan ekonomi sampai 8 persen, dalam 2 atau 3 tahun ke depan.

“Saya sangat yakin. Saya sudah dialog dengan para pakar. Saya mempelajari angka-angkanya. Saya sangat yakin kami akan dengan sangat mudah meraih pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, dan saya akan berusaha keras melampauinya,” kata Prabowo dalam dialog di ajang Forum Ekonomi Qatar di Doha.

“Saya memperkirakan itu terjadi dalam 2 sampai 3 tahun,” kata Prabowo.

Fokus Prabowo adalah, ketersediaan pangan, lalu fokus kepada ketahanan dan swasembada energi untuk menurunkan tingkat kemiskinan secara besar-besaran. Lalu hilirisasi, dan juga industrialisasi.

Airlangga ditanya sektor apa yang akan digenjot untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi di angka tersebut, dia menyebut sektor digital dan semikonduktor.

Ingat rata-rata pertumbuhan ekonomi di era Jokowi hanya kisaran 5 persenan. Artinya beban Prabowo makin berat untuk membawa negara ini menuju status negara maju. Harus 7-8 persen per tahun. Masalahnya, bisa gak? Yakin gak Prabowo bisa mencapai angka segitu? Kalau gagal, Indonesia Emas cukup dikubur atau dipajang saja ke museum sebagai kenangan pahit.

Mari kita flashback dulu.

Saat masih capres di Pilpres 2014, Jokowi pernah berjanji pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa melesat sampai 7 persen. Dia bilang, target itu bukan hal yang sulit. Ada tiga hal yang akan dikejar Jokowi agar PDB Indonesia bisa menyentuh di atas 7 persen. Yaitu iklim investasi, regulasi, dan peningkatan ekspor berbasis industri.

Sekarang kita tahu, mau naikkan jadi 6 persen aja, Jokowi gagal. Cuma 5 persenan.

Iklim investasi? Faktanya Vietnam lebih baik iklim investasinya di mata investor asing. Lihat Samsung dan Apple.

Regulasi? Ini bikin ngelus dada. Regulasi masih banyak masalah.

Ekspor berbasis industri? Faktanya impor merajalela. Jokowi sendiri pun kaget impor masih banyak. Bahkan lucunya ada berita yang menyebutkan Indonesia impor cabe dan bawang putih dari Singapura. Apa-apaan ini?

Kalau di era Jokowi pertumbuhan ekonomi bisa 7 persen, kerjaan Prabowo saat ini pasti lebih ringan. Tapi sekarang, pesimisme bertebaran. Mau 8 persen? Artinya kehebatan Prabowo harus melebihi Jokowi. Beratnya luar biasa. Kalau Jokowi 6 persen aja gak bisa, Prabowo mau 8 persen pula.

Apalagi kalau kondisi geopolitik tidak kunjung reda, siap-siap aja ekonomi meroket hanya di sekitara atap rumah.

Bagaimana menurut Anda?
sumber: seword

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.