Foto: Keluarga suku Batak Karo di depan Rumah Adat Karo Siwaluh Jabu Tahun 1930.
Amos Tarigan – Suku Karo Bukan Toba, Bukan Keturunan Siraja Batak 1926 tapi sudah disebut Batak Karo dimulai thn 1860 ( 66 tahun sebelum adanya tulisan Siraja Batak).
Menurut hasil penelitian Sejarahwan Bapak Ichwan dosen Unimed, bahwa penyebutan Batak dilakukan oleh Belanda kepada Suku Pedalaman (Suku Toba, Karo, Simalungun, Mandailing, dan Pakpak) adanya dimulai tahun 1860.
Sehingga ada sebutan Batak Toba, BATAK KARO, Batak Simalungun, Batak Mandailing, Batak Pakpak. Sebelumnya ke 5 Suku BELUM disebut BATAK. TOBA BELUM BATAK.
Hal ini ditulis di buku2 pelajaran sekolah (resmi oleh Pemerintah), di literatur2, di jurnal2 DN & LN sampai saat ini.
Di Prodi Sastra Batak USU ada diakui dan tertulis tentang ke 5 Suku disebut Batak termasuk BATAK KARO.
Ini namanya FAKTA SEJARAH sebutan Batak yang sudah difahami RATUSAN JUTA OTAK ORANG INDONESIA sehingga setiap Tarigan, Ginting datang ke Jawa langsung difahami sebagai Batak.
Kata Batak Karo sudah lebih 100 thn mengandung makna Persatuan, Persahabatan, Persaudaraan di antara ke 5 Suku yang disebut Batak (Toba, Karo, Simalungun, Mandailing, dan Pakpak).
Ke 5 Suku juga banyak sudah banyak kawin campur. Di DARAH Suku Karo sudah banyak DARAH Suku Toba, Suku Simalungun, Suku Mandailing, Suku Pakpak.
Makanya gerakan KBB menimbulkan polemik, ingin membongkar nilai kehidupan yang sudah berurat berakar dalam kehidupan masyarakat yang sudah lebih 100 tahun sama- sama disebut Batak.
Kata Batak Karo TIDAK menjadi HAMBATAN Suku Karo dalam melestarikan, mempopulerkan adat istiadat, identitas Suku Karo.
Contoh GBKP yang ada sebutan BATAK KARO sudah lebih 100 tahun (jauh sebelum KBB lahir) sudah jadi Garam & Terang, jadi Berkat bagi masyarakat Karo, bagi masyarakat Sumut, bagi Indonesia.
Sudah lebih 100 tahun jadi Pusat Pelestarian Identitas, Adat Istiadat, Seni Budaya Karo. Ibadah pake bahasa Karo, salamnya MEJUAH JUAH, Bangunan Gereja pake ornamen Karo, hari perayaan tertentu pake Pakaian Khas Karo.
Ini contoh bukti bahwa sebutan BATAK KARO, TIDAK JADI HAMBATAN dalam melestarikan, mempopulerkan Suku Karo.
Masalahnya seberapa militan, seberapa besar usaha perjuangan Suku Karo dalam melestarikan dan mempopulerkan Suku Karo tanpa harus ribut tentang sebutan Batak Karo.
Bali hanya salah satu propinsi dari Indonesia.
Kenapa Bali lebih dikenal dunia dari pada Indonesia???
Menurut saya KBB BUKAN SOLUSI dalam memajukan Suku Karo malahan jadi polemik, menimbulkan perpecahan, merusak rasa persatuan, persahabatan, persaudaraan di internal suku Karo dan sesama suku yang sama-sama disebut Batak dimulai dari tahun 1860 (163 thn).
Buktinya saat saya mengatakan saya Suku Karo, tidak keberatan disebut Batak Karo, saya sering dicaci maki pendukung KBB.
Mau hidup di tahun sebelum.tahun 1860 sama dengan mau hidup dijaman 160 tahun lalu..zaman kerajaan, belum ada NKRI.
MARI MAJUKAN SUKU KARO TANPA BANYAK RIBUT DGN SEBUTAN BATAK/BATAK KARO.
Galang persatuan, persahabatan, persaudaraan sesama Suku Karo, antar Suku yang disebut Batak bahkan dengan semua suku NKRI .
WE❤️KARO, WE❤️NKRI🇮🇩
fb Amos Tarigan.