PENGACARA INI PENUH HARTA, WANITA, DUKUNG GIBRAN DEMI TAHTA?

Manuel – Ada seorang pengacara kondang yang super kaya bernama inisial HaPe saat ini menjadi kuasa hukum di dalam sengketa pemilu yang digugat ke mahkamah konstitusi oleh pasangan calon nomor urut 01 dan 03 sekaligus

Namanya inisial HaPe dan dia memiliki banyak sekali properti dan kendaraan mewah di rumahnya dan yang terparkir di garasinya. Dia juga memiliki sebuah beach club di Bali yang katanya sih terbesar ke Indonesia atau mungkin se-asia tenggara atau jangan-jangan se-asia?

Beliau adalah orang yang mendukung 02 dan mendukung secara tidak langsung pasangan yang memiliki dugaan penggunaan kekuasaan dan nepotisme.

Saya mengatakan masih dalam dugaan ya, karena saat ini memang itulah yang digugat oleh pasangan calon nomor urut 01 dan 03 di mahkamah konstitusi yang bisa disebut sebagai mahkamah terhormat.

Dulu kita tahu bahwa Anwar Usman yang merupakan paman dari Gibran yang pernah menjabat menjadi ketua mahkamah konstitusi melanggar etika dan diputus jabatannya oleh mahkamah kehormatan.

Tapi sayangnya hasil mahkamah konstitusi yang meloloskan Gibran yang merupakan keponakan dari Anwar Usman itu tidak putus karena dugaan kuat lainnya bahwa ada cewek-cewek dari orang yang lebih kuat dari Anwar Usman di Indonesia.

Dan yang paling lucu adalah inisial HaPe di dalam konferensi pers mengatakan bahwa tidak perlu pasangan 03 untuk menggugat karena nilainya paling kecil tapi dia yang paling mau menang, begitu katanya.

Untuk kita ketahui bersama, inisial HaPe ini nggak punya cara untuk membuktikan bahwa dirinya itu adalah seorang pengacara yang terhormat karena beredar banyak video viral orang ini ada di sebuah tempat clubbing atau diskotik bersama dengan perempuan lain dan melakukan tindakan-tindakan yang kita tahu sama-sama.

Banyak orang yang mengatakan bahwa kita harus memisahkan antara hidup profesional dan hidup glamor manusia tersebut. Iya saya setuju untuk memisahkannya dan saat ini saya mengatakan bahwa kita nggak boleh melihat karir dari inisial HaPe dan kehidupan glamornya secara bersatu.

Kita harus memisahkan dan kita jadikan itu sebuah pandangan “apakah kita tahu sama-sama saja”. Dengan demikian kita bisa melihat bagaimana inkonsisten dari kubu pendukung Gibran.

Toh semua orang sama-sama tahu kan yang namanya kehidupan inisial HaPe itu kelihatannya sudah dipahami bersama-sama oleh keluarganya dan kita semua.

Mestinya kita melihat bagaimana mustahilnya memisahkan kehidupan pribadi dan kehidupan profesionalnya karena dia sendiri yang mengumbar semuanya di media sosialnya secara publik dan bisa dilihat semua orang.

Dalam artian dia sendirilah yang sudah membongkarnya. Siapakah dia? Ya kita tahu bahwa dia itu adalah pendukung Gibran yang merupakan anak dari hasil dugaan kuat pelanggaran etika dari Anwar Usman. Dibantai Romo Magnis ternyata ngeper dan diam saja tak berkutik.
sumber: seword

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.