Warga Palestina berjalan di atas puing-puing bangunan yang hancur akibat pemboman Israel di kamp pengungsi Nuseirat, di Jalur Gaza tengah pada 30 Oktober 2023. (Foto: AFP)
Tentara dan tank-tank Israel telah bergerak ke bagian utara Gaza pada Senin (30/10), meluaskan kehadiran militer mereka ke wilayah kantong itu.
Kantor berita Associated Press melaporkan bahwa pihaknya telah memperoleh video mengenai satu tank dan buldoser Israel yang memblokade jalan raya utama utara-selatan Gaza. Israel mengatakan kepada warga Palestina untuk menggunakan jalan raya itu untuk menghindari serangan darat Israel.
Angkatan Udara Israel mengatakan telah menghantam lebih dari 600 sasaran Hamas di Gaza dalam kurun 24 jam.
Israel mengatakan pihaknya juga telah menyerang sasaran-sasaran di Suriah dan Lebanon. Serangan-serangan itu, kata militer Israel pada Senin (30/10), merupakan tanggapan atas serangan yang diluncurkan dari kedua negara tersebut.
Pemuda Palestina berjalan di depan sebuah bangunan yang rusak pasca serangan Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 30 Oktober 2023. (Foto: REUTERS/Mohammed Salem)
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan, “Selama bentrokan dengan teroris di Jalur Gaza, pasukan IDF membunuh puluhan teroris yang membarikade diri di bangunan-bangunan dan terowongan dan berupaya untuk menyerang tentara.” Hamas juga telah melaporkan pertempuran hebat di bagian barat laut Gaza.
Organisasi Save the Children mengemukakan dalam sebuah pernyataan bahwa jumlah anak-anak yang dilaporkan tewas di Gaza dalam tiga pekan “telah melampaui jumlah anak-anak yang tewas per tahun di seluruh zona konflik dunia sejak 2019.” Lebih dari 3.000 anak-anak telah tewas dalam konflik Israel-Gaza.
Israel juga melaporkan bahwa pasukan daratnya telah membunuh beberapa militan Hamas sewaktu mereka keluar dari terowongan di dekat pos perbatasan Erez, satu-satunya jalur pejalan kaki dari Gaza ke Israel sebelum dihancurkan dalam pertempuran baru-baru ini.
Hamas memiliki jaringan terowongan yang luas di bawah tanah Gaza di mana kelompok itu diyakini menyimpan senjata, makanan dan pasokan lainnya.
Israel menyatakan perang terhadap Hamas setelah kelompok militan itu melancarkan serangan teror pada 7 Oktober lalu yang menewaskan 1.400 orang, kebanyakan warga sipil, dan menyandera lebih dari 200 orang. Sejak itu, jumlah warga Palestina yang tewas telah melampaui 8.000 orang, kata Kementerian Kesehatan di Gaza yang dijalankan oleh Hamas.
Bentrokan di perbatasan Israel-Lebanon meningkat pada Minggu dengan Hizbullah mengatakan pihaknya telah menembak jatuh sebuah drone Israel di Lebanon Selatan dengan rudal yang diluncurkan dari darat.
Biden juga berbicara dengan Presiden Abdel Fatta el-Sissi untuk berterima kasih atas peran Mesir dalam mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk warga sipil di Gaza. Mereka sepakat untuk mempercepat pengiriman bantuan serta perlunya melindungi jiwa warga sipil, dan bahwa warga Palestina tidak akan mengungsi ke Mesir atau tempat lainnya.
Keduanya sepakat untuk bekerja sama dalam menetapkan syarat-syarat bagi perdamaian yang bertahan lama dan berkelanjutan di Timur Tengah, yang mencakup pembentukan negara Palestina, lapor Gedung Putih. [uh/ab]
sumber: voa