GUBERNUR BUKA PESTA BUNGA DAN BUAH DI BERASTAGI

Foto: Dok/Kominfo Karo
KONTINGEN: Kontingen 17 kecamatan  dalam pawai mobil hias Karnaval Pesta Bunga dan Buah berdiri menghadap podium utama pada acara pembukaan Karnaval Pesta Bunga dan Buah, Jumat (7/7/2023).

Karo (harianSIB.com) – Pemerintah Kabupaten Karo kembali menggelar Pesta Bunga dan Buah selama tiga hari, mulai Jumat (7/7/2023) sampai Minggu (9/7/2023). Gubernur Sumatera Utara, Eddy Rahmayadi, dengan mengenakan pakaian tradisional Karo membuka event tersebut di Berastagi.

Ia didampingi Pangdam I/BB, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Bupati Karo Cory Sriwati Sebayang, anggota DPD Badikenita Sitepu.

Pembukaan Pesta Bunga dan Buah tersebut, diawali dengan karnaval mobil hias dari kontingen 17 kecamatan melakukan pawai mulai dari Kantor Bupati Karo yang dilepas Sekda, Kamperas Terkelin Purba, serta disambut Gubernur, Pangdam, Ketua DPRD Sumut, dan Bupati Karo, di podium kehormatan di alun-alun Taman Mejuahjuah Berastagi.

“Saya sangat bangga dan terharu atas penyambutan Pemerintah Kabupaten Karo dan masyarakat atas terselenggaranya Pesta Bunga dan Buah tahun 2023 ini. Warga Karo terlihat antusias dalam menyambut Pesta Karnaval Bunga dan Buah yang diselenggarakan di Kota Berastagi ini,” ujar Edy.

Edy berharap Pemerintah Kabupaten Karo dapat meningkatkan potensi acara Pesta Bunga dan Buah tersebut, yakni membuatnya lebih menarik agar tamu yang berkunjung lebih puas.

“Saya lihat begitu-begitu saja setiap tahun. Tahun depan dibuat lebih meriah dan lebih menarik lagi, biar tamu yang berkunjung pun lebih puas dengan Pesta Bunga dan Buah ini,” kata Edy.

Sementara itu, Bupati Karo, Cory Sriwati Sebayang menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Karo dan wisatawan yang berkunjung menyemarakkan kegiatan tersebut.

“Saya selaku Bupati Karo, menyampaikan permohonan maaf jika selama kegiatan pesta rakyat ini terjadi kemacetan. Saya berharap kedepannya pelaksanaan Pesta Bunga dan Buah ini dilaksanakan lebih meriah lagi,” katanya.

Informasi yang diperoleh harianSIB.com, Festival Bunga dan Buah tersebut menawarkan serangkaian acara menarik, seperti pawai mobil hias dengan ornamen hasil pertanian Karo, 20 stand/gerai UMKM, lomba, pertunjukan artis lokal maupun nasional, serta kesempatan untuk menikmati makan buah gratis.

Ranovita Br Tarigan yang dimintai wartawan tanggapannya terkait pelaksanaan Pesta Bunga dan Buah tersebut, mengatakan bangga karena Kota Berastagi sebagai tanah kelahirannya menjadi tempat even besar ini.

“Saya berharap Kota Berastagi dan Tongging semakin diminati para wisatawan, meskipun kadang-kadang menimbulkan kemacetan gara-gara membludaknya wisatawan,” ujar Ranovita.

Anwar Ginting, seorang peserta yang ikut dalam pesta rakyat itu, mengaku, pesta tersebut sebagai ajang untuk memperkenalkan budaya Karo dan produksi hasil bumi. (*)
sumber: hariansib