Petugas Damkar dibantu warga berupaya memadamkan api di bengkel mobil di Lahat, Sumsel. (GATRA/Istimewa)
Lahat, Gatra.com – Kebakaran hebat menghanguskan sebuah bengkel mobil milik Muhammad Hairudin (50) yang terletak di Desa Manggul, Kecamatan Lahat, Sumateta Selatan (Sumsel) pada Minggu (14/5), sekitar pukul 13.20 WIB.
Insiden kebakaran di tengah siang terik tersebut membuat warga yang berada di sekitar lokasi panik, apalagi lokasi bengkel berada tak jauh dari SPBU yang berada di pinggiran jalan lintas.
Tak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun 10 mobil terbakar bersama bangunan dan alat bengkel. Dua unit mobil Damkar Lahat, BPBD Lahat, serta dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lahat langsung diterjunkan ke lokasi kebakaran dibantu warga dan pihak kepolisian.
Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono, menerangkan, kejadian bermula saat saksi Nurhamid dan Sobirin sedang melakukan perbaikan mobil.
Tiba-tiba saksi melihat api yang berasal dari bagian atap bengkel dan langsung menyambar mesin kompresor yang sedang menyala. Sehingga terjadi ledakan dan membakar bengkel dan mobil pelanggan yang berada dalam bengkel.
“Sejauh ini, ada 10 unit mobil. Mobil-mobil tersebut sedang diperbaiki di bengkel Muhammad Hairudin,” ujarnya.
Adapun kesepuluh unit mobil terbakar tersebut satu unit Mitsubishi Kuda, satu unit Toyota Yaris, 2 unit mitsibishi Cant, satu unit Toyota Avanza, satu unit Honda Altis, satu unit Mitsubishi Triton, satu unit Mitsubishi Pajero, satu unit Mitsubshi L300, dan satu unit Zebra Espas.
“Banyaknya bahan yang mudah terbakar dan teriknya matahari membuat api cepat membesar dan berpindah. Kejadian tersebut membuat warga sekitar sempat panik karena kobaran api dekat dengan SPBU,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pol-PP, Damkar dan Linmas Lahat, Herry Kurniawan, mengatakan, 2 mobil damkar telah melokalisir api agar tidak menjalar ke mana-mana.
“Alhamdulillah, BPBD dan DLH membantu kita sebagai penyuplai air untuk memadamkan api yang berkobar cepat sekali,” ujarnya.
Sejauh ini, pihaknya belum mengetahui persis penyebab kebakaran tersebut. Kini, petugas terus mengupayakan pemadaman terlebih dahulu.
“Setelah semua padam barulah kita lakukan pendinginan, dan pihak kepolisian akan memeriksa saksi-saksi termasuk pemilik bengkel,” ujar Herry.
sumber: gatra