𝗖𝗜𝗨𝗠 𝗧𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗕𝗔𝗛𝗔𝗥 𝗦𝗠𝗜𝗧𝗛, 𝟯 𝗢𝗞𝗡𝗨𝗠 𝗔𝗩𝗦𝗘𝗖 𝗜𝗡𝗜 𝗞𝗘𝗡𝗔 𝗚𝗘𝗧𝗔𝗛𝗡𝗬𝗔

Xhardy – Sial. Mungkin inilah yang dialami oleh petugas Aviation Security (Avsec) saat kegirangan bertemu dengan Bahar Smith. Ternyata ada 3 petugas Avsec Bandara Soekarno-Hatta menjemput dan mendampingi Bahar bin Smith yang baru turun dari pesawat.

Bukan cuma itu saja, mereka bahkan kedapatan bergantian mencium tangan Bahar Smith. Alamak.

Ngapain sih mereka cium-cium tangan segala? Gak sekalian bersujud cium kaki aja?

Ini benar-benar logika udah diacak-acak. Selain disindir habis-habisan, ternyata mereka harus menanggung konsekuensi yang tidak terbayangkan. Mereka langsung diberi sanksi.

PT Angkasa Pura II mengatakan setiap Avsec harus selalu mematuhi SOP yaitu memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan dengan menjalankan pemeriksaan terhadap barang dan orang.

Dengan menjemput dan mengawal Bahar Smith, artinya mereka melanggar aturan dan lalai dari pekerjaannya. Mereka melakukan pelanggaran SOP, dan tindakan indisipliner saat bertugas di Bandara Soekarno-Hatta.

“Ketiga avsec melakukan pelanggaran berat, yakni meninggalkan area kerja tanpa melapor ke atasan langsung, lalu melakukan penjemputan dan pendampingan terhadap penumpang, di mana ini bukan SOP dari Avsec,” kata SM of Branch Communications & Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi.

“Tindakan ini merupakan pelanggaran SOP berat dan sangat tidak dibenarkan karena dapat menimbulkan dampak terkait aspek keamanan yang tidak kita semua inginkan,” katanya lagi.

Akhirnya mereka langsung dijatuhi sanksi paling berat sesuai perjanjian kerja, yaitu pemberhentian.

Endgame.

Hanya karena terlalu fanatik dengan seseorang, hilang akal, tinggalkan tugas lalu mencium tangan Bahar Smith pulak. Apa gak dipikir dulu dampaknya gimana? Tapi mau gimana lagi, bubur sudah jadi nasi.

Saya kadang suka penasaran apa reaksi mereka setelah tindakan konyol ini. Segitu konyolnya hingga pekerjaan vital menjaga keamanan bandara pun ditinggalkan. Ini kira-kira mabuk agama atau bukan, sih?

Sekarang, mereka dipecat, jadi pengangguran. Mau kerja di mana lagi, di saat cari kerja sekarang ini cukup susah. Apakah Bahar Smith mau bantu mereka, misalnya jadikan sebagai ajudan atau bodyguard atau rekomendasi pekerjaan? Rasanya tidak mau.

Ini yang jarang disadari orang-orang yang terlalu fanatik terhadap seseorang. Yang fanatik kena masalah, junjungan pura-pura tidak tahu. Si fanatik memuja, yang dipuja sama sekali tidak menganggap. Begitulah fakta menyakitkan tapi mereka tidak pernah sadar. Apakah mereka pikir Bahar ini sekaya Elon Musk yang bisa ngasih mereka pekerjaan? Apakah mereka pikir Bahar Smith punya kesaktian sehingga dihormati sampai segitunya?

Dan ini pelajaran yang cukup keras buat kita untuk renungi. Kita tahu Bahar Smith ini ugal-ugalan dan kasar, tidak beradab, sering bikin ulah, pernah menganiaya orang. Kalau ada yang memuja, kira-kira orang ini kayak gimana? Dan orang ini bekerja jadi Avsec di bandara. Apa tidak konyol tuh?

Coba minta Bahar cariin pekerjaan deh. Kita lihat apakah Bahar Smith bakal terharu oleh ketulusan mereka meninggalkan pekerjaan sampai mencium tangannya. Orang kayak Bahar, mana mau anggap. Yang ada malah 3 Avsec ini dilepehin. Mana mau dia tanggungjawab dan kasih makan keluarga mereka yang udah dipecat.

Makanya, kalau nge-fans, jangan sampai tahap fanatik. Itu nalar dan akal sehat kadang bisa terinfeksi. Tiap saat otak dipenuhi dengan bayangan orang yang dipuja, sedangkan yang dipuja mungkin tidak memikirkan mereka satu detik pun.

Nyesel gak tuh? Pasti nyesel lah.

Jangankan Bahar Smith, siapapun itu, Avsec tidak boleh melanggar SOP. Meskipun misalnya personil Blackpink atau BTS tiba di bandara, mereka tetap harus jalankan SOP sebagaimana mestinya. Apalagi Bahar Smith yang terkenal ugal-ugalan.

Kalau dipertahankan, udah pasti bakal dirujak netizen sampai hangus. Heran aja melihat orang yang memuja orang kayak Bahar yang jelas-jelas beringas. Entah apa yang ada di pikirannya hingga sampai mau cium tangan. Saya nge-fans gimanapun terhadap orang, takkan mau cium tangan. Tapi kalau tangan personil Blackpink, saya nggak nolak sih, hahaha. Rezeki kok ditolak, itu tidak baik.

Ok, saya tutup pembahasan kali ini. Biarlah itu jadi urusan 3 Avsec dan Bahar Smith. Bukan urusan kita juga.

Bagaimana menurut Anda?
sumber: seword