JIKA PAK BAS MAU DICAPRESKAN, SAYA PASTI DUKUNG

Argo Javirez – Jika ada sosok yang jarang terdeteksi media mainstream, tapi punya kemungkinan besar memenangkan Pilpres yang sangat tinggi, maka.bangsa ini tak punya pilihan lain, selain Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR yang kinerjanya bagi saya tokcer banget.

Sosok low profile ini bisa jadi adalah kunci bagi parpol untuk menguasai Parlemen. Bahkan partai gurem kelas nyamuk zona degradasi KPU pun bisa mendulang suara secara jor-joran lewat sosok Menteri Basuki.

Mencapreskan Menteri Basuki sudah barang tentu akan menguntungkan parpol dari sisi elektabilitas. Jika tak memungkinkan diperhitungkan dalam kontestasi capres, minimal beliau layak dan worth enough diperhitungkan sebagai Wapres.

Peta politik bakal dimeriahkan oleh jagoan infrastruktur ini. Saya haqul yakin NKRI bakal aman sentosa dari gesekan dan polemik yang tak bertepi. Sayangnya, beliau sudah komit tak mau mengurusi yang bukan bidangnya.

Sayang banget sebenarnya. Tapi mau bagaimana lagi, itu sudah keputusan beliau. Padahal, jika pak Bas mau dicapreskan, saya yakin mayoritas rakyat Indonesia pasti dukung.

Menteri Basuki selama ini dikenal sebagai garda terdepan dalam pembangunan infrastruktur Indonesia. Tak diragukan lagi kepiawaian beliau membentangkan campuran semen dari Aceh sampai Papua. Lantas, kenapa Menteri Basuki patut diperhitungkan dalam pemilu 2024? Bukankah beliau hanya jago dalam bidang pembangunan infrastruktur? Jawabannya tentu saja sederhana.

Pertama, beliau bukan imigran Yaman. Yang jelas Menteri Basuki adalah orang Indonesia asli, pribumi asli, the real orang Indonesia, asli nusantara. Presiden RI tidak boleh keturunan Timur Tengah yang bernafsu menyelundupkan paham khilafah secara terselubung melalui program-program kerja dan kepiawaian bernarasi ala orang Arab jago ngibul.

Menteri Basuki adalah representasi figur nasionalis, bukan bagian dari kadrun pengusung Khilafah. Sebagai orang Indonesia asli, Menteri Basuki punya nilai tambah dan tentu saja sesuai amanah Undang-undang bahwa Presiden RI harus orang Indonesia asli.

Kedua, Menteri Basuki bukan antitesisnya Presiden Jokowi. Beliau bukan sosok yang melawan dan menentang secara halus keinginan Presiden Jokowi seperti yang dilakukan capres keturunan Yaman saat menjadi kepala daerah di DKI Jakarta.

Beliau adalah sosok pekerja keras yang merupakan ciri khas bangsa ini. Selama masa pemerintahan Presiden Jokowi selama dua periode semua program kerja pembangunan infrastruktur diekseskusinya dengan sangat baik dan lancar jaya tanpa hambatan yang berarti.

Menteri Basuki paham betul soal erinovasi dalam mengembangkan skema pembiayaan (financing). infrastruktur alternatif di luar APBN untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Banyak sekali skema-skema pembiayaan kreatif untuk infrastruktur diruang lingkup Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR untuk mengisi celah-celah kekurangan pembiayaan dalam pembangunan infrastruktur terutama untuk percepatannya.

Menteri Basuki juga paham betul bahwa pembangunan infrastruktur tidak bisa diharapkan hanya dari APBN saja. Maka jika menjadi Presiden pada 2024 mendatang, bukan hal yang baru lagi bagi beliau untuk melanjutkan semua program kerja Presiden Jokowi saat ini. Hal tersebut karena sikap rendah hati dan kepiawaiannya dalam persoalan pembangunan infrastruktur.

Ketiga, sosok yang rendah hati dan low profile. Menteri Basuki dikenal sebagai sosok yang rendah hati, low profile, dan humoris yang tidak dibuat-buat dan lebay tingkat dewa. Tidak ada pencitraan, mengalir apa adanya.

Menteri Basuki juga adalah sosok yang sederhana dan membumi Ini salah satu kelebihan beliau yang patut diperhitungkan. Beliau adalah Menteri yang rendah hati, low profile, dan humoris, disukai rakyat.

Sebaliknya, pemimpin yang arogan karena merasa mukanya muka Arab yang sangat disanjung-sanjung setinggi langit sampai ke tingkap langit yang ketujuh, tentu saja tidak akan disukai rakyat.

Keempat, Menteri Basuki sosok yang nyentrik dan jago gebuk drum. Menteri Basuki dikenal sebagai menteri serba bisa. Bagaimana tidak, menteri yang kerap dipanggil Pak Bas ini tak habis-habisnya menunjukkan kebolehannya di luar perannya sebagai pemimpin Kementerian PUPR.

Menteri Basuki juga pernah terekam tengah menjadi drummer dari band Kotak. Aksi nyentrik beliau pun viral dan menjadi perbincangan hangat masyarakat. Gayanya disukai dan memikat hati rakyat, khusuanya para pecinta dan penikmat musik.

Ini hanya opini saya saja. Daripada imigran keturunan Yaman pengusung khilafah yang ngebet berambisi jadi Presiden, mending orang pribumi asli. Sudah itu saja.

Kura-kura begitu.
sumber: seword

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.