Foto: iStockphoto/sqback
Ilustrasi
Langkat (harianSIB.com) – Tim gabungan Polda Sumut dan Polres Langkat disebut-sebut menangkap 9 pelaku terkait kasus penembakan mantan anggota DPRD Langkat, Paino (47), di Devisi 1, Desa Besilam Bukit Lambasa, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.
Informasi diperoleh di Stabat, Senin (6/2/2023), ke-9 pelaku tersebut ditangkap polisi dari sejumlah lokasi berbeda. Di antaranya Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat dan Kecamatan Sigli, Kecamatan Aceh Pidie, Provinsi Nanggroe Aceh Darusallam. Informasi beredar, dua dari ke-9 pelaku merupakan oknum aparat.
Selain mengamankan para pelaku, disebut-sebut polisi juga sudah menyita barang bukti 1 dari 3 unit senjata api yang diduga digunakan saat kejadian penyetopan dan penembakan korban. Hingga saat ini, polisi masih mencari barang-bukti senjata lainnya.
Dikonfirmasi melalui telepon seluler, Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang melalui Kasi Humas AKP Joko Sumpeno mengaku belum mengetahui soal penangkapan ke-9 pelaku penembakan tersebut.
Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak meyakini kasus itu akan segera diungkap tuntas. Hal itu dikatakan Panca kepada wartawan usai rapat koordinasi, di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur Sumut, Rabu (1/2/2023).
“Tenang ya, tim masih bekerja di lapangan. Akan segera ada kabar baik. Nanti saya rilis,” sebutnya.
Diketahui, tim khusus telah memeriksa 22 saksi terkait kasus itu, terdiri dari mereka yang sempat duduk dan berbincang dengan korban di warung, hingga warga yang pertama kali menemukan korban setelah tertembak di bagian dada.
Salah satu dari ke-22 saksi itu merupakan personel Polri berinisial Aipda S, yang sempat berbincang dengan korban di sebuah warung di Dusun I, Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, sebelum korban melintas lokasi penembakan ketika hendak pulang ke rumah.
Diberitakan sebelumnya, korban Paino ditemukan tewas dengan luka di bagian dada akibat ditembak orang tak dikenal di Devisi 1, Desa Besilam Bukit Lambasa, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Kamis (26/1/2023).
Mantan anggota DPRD Kabupaten Langkat dari Partai Golkar periode 2014-2019 itu diketahui sempat mengobrol dengan teman-temannya dan Aipda S, di Dusun I, Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, sebelum akhirnya korban yang pulang ke rumah mengendarai sepeda motor trail ditembak ketika melintasi lokasi. (A16)
sumber: hariansib