TUKANG PALANG GEDUNG SD ELANO, SISWA BELAJAR DI HALAMAN

Foto: Dok/SIB/Normalius Gori

PALANG GEDUNG: Kepala tukang, Tukari Gea memalang gedung SD Elano Nias, menuntut pelunasan pembayaran upah Rp111 juta Senin (23/1/2022)

Nias (harianSIB.com) – Terkait permasalahan di SD 078470 ELano, Nias, di mana siswa belajar di halaman sekolah dalam sebulan terakhir, kepala tukang Tukari Gea mengaku memalang (tutup) gedung karena upahnya belum dibayar lunas.

Pembangunan gedung SD Elano berbiaya Rp3,5 miliar TA 2022 dilaksanakan Dirjen Cipta Karya Kementerian Pendidikan dengan subkontraktor PT Karya Prima Kontrindo.

Tukari ketika diwawancarai wartawan SIB, Senin (23/1/2023), menjelaskan, sebelumnya dia dan rekanan membuat perjanjian upah pengerjaan gedung SD Elano Rp400 juta, terdiri dari 7 unit banguan ruangan baru, 1 unit rehab, 4 unit kamar mandi.

“Ada juga tambahan pembangunan tembok sepanjang 30 meter di luar upah Rp400 juta,” jelasnya.

Dikatakannya, total upah yang belum dibayar rekanan kepadanya Rp111 juta lebih. Tukari mengaku selalu kooperatif bekerja sejak pertengahan tahun lalu hingga proyek selesai akhir Desember 2022. Namun sejak bangunan selesai, rekanan susah dihubungi, sementara anggotanya mendesak pembayaran gaji.

“Anggota saya mengamuk karena belum menerima gaji. Atas dasar itulah bangunan tidak kami izinkan digunakan,” katanya.

Sementara itu, Dermawan Harefa selaku rekanan dari PT Karya Prima Kontrindo saat dihubungi membantah pernyataan tukang yang upahnya belum dibayar lunas.

“Bangunan itu sudah selesai. Menurut kami tidak ada permasalahan pembayaran kepada tukang,”katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Nias, Tehego Ndraha mengaku akan mempertanyakan masalah itu kepada pihak kementerian.

“Kami akan mengantarkan surat,” katanya. (A20)
sumber: hariansib

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.