ATAS NAMA TPNPB, JEFFREY BOMANAK TUNTUT PEMBEBASAN ANTON GOBAY, JUBIR TPNPB: PERNYATAAN SAMPAH KRIMINAL

Anton Gobay dan senjata yang disita. (Istimewa)

Jayapura, Gatra.com- Penangkapan Anton Gobay, 29 tahun, oleh otoritas keamanan Filipina membuat terguncang kombatan bersenjata Papua. Terjadi saling klaim antar personal di tubuh kelompok yang menamakan diri Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB). Chairman Communication TPNPB, Jeffrey Pagawak Bomanak, menuntut pemerintah Filipina menghormati perjuangan rakyat Papua dan membebaskan Anton Gobay. Dia juga mengakui Anton Gobay yang ditangkap membawa ratusan senjata berat sebagai anggota TPNPB, 09/01.

Sedangkan Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom menolak mengakui Anton Gobay sebagai anggota TPNPB. Dia juga menganggap pernyataan Jeffrey Pagawak sebagai pernyataan sampah. “Pernyataan Jeffrey Pagawak yang klaim diri sebagai ketua OPM itu pernyataan sampah. Anton Gobay bukan anggota kami,” tegasnya.

Pernyataan sampah dimkasud adalah tuntutan Pagawak untuk pembebasan Anton Gobay. “Kami telah mendapatkan laporan dari jaringan Papua Intelligent Service TPNPB yang berbasis di Filipina bahwa anggota kami bernama Anton Gobay ditangkap oleh Anggota Keamanan Perbatasan Filipina dengan barang bukti logistics persenjataan milik Organisasi Papua Merdeka dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat “OPM TPNPB”,” kata Jeffrey Pagawak.

“Berdasarkan hal tersebut, maka kami sebagai penanggung jawab politik perjuangan bangsa Papua, meminta kepada pemerintah otoritas Filipino untuk dapat menghormati perjuangan bangsa Papua. Pemerintah Filipino harus membebaskan tuan Anton Gobay tanpa syarat hukum karena tuan Anton Gobay adalah anggota Organisasi Papua Merdeka Dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat yang statusnya sebagai pejuang. Anton Gobay bukan kriminal atau penjahat,” kata Jeffrey Pagawak.

Pernyataan Jeffrey Pagawak dibantah Sebby Sambom. “Itu illegal, maka pasti akan ditangkap. Jika itu legal maka tidak bisa ditangkap. Anton Gobay kerja sama dengan kelompok kiri di Filipina, maka itu ada ancaman hukuman penjara, tetapi jika dia kerja sama dengan otoritas Filipina, maka Anton Gobay bisa aman. Itu inti persoalnnya, jadi kami jangan ceroboh,” katanya.

Sebby juga mengungkap jati diri Jeffrey Bomanak Pagawak sebagai kriminal. Karena pernah merampok Sebby dan Anton Gobay di Bougainville, Papua Nugini. “Jeffrey Bomanak Pagawak itu klaim diri saya, dan kami tidak punya hubungan kerja sama dengan dia. Itu Jeffrey Bomanak Pagawak cari panggung, padahal Jeffrey Bomanak Pagawak pernah rampok Anton Gobay di Arawa, Bougainville Januari 2021,” katanya.

“Itu orang kriminal, maka kami tidak akuinya. Kami mempunyai 36 Komando daerah Pertahanan TPNPB, Jeffrey Bomanak Pagawak dengan Benny Wenda sama saja, orang-orang oportunis dan ambisius,” tegasnya.

Apakah dia yang merampok Anda di Bougainville pada Januari 2021? “Ya, di Bougainville. Anton Gobay juga dia rampok, bulan yang sama, beda minggu,” tegasnya.
sumber: gatra

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.