PANSOS POLITISI LATAH MERAYAKAN KEMENANGAN ARGENTINA, BESOK KIRA-KIRA APA LAGI?

Widodo SP – Entah apa lagi yang bisa dikatakan soal perilaku sebagian politisi atau kader partai politik di negeri ini. Apa pun yang bisa dipakai buat unjuk diri atau pencitraan, hingga numpang tenar, langsung dimanfaatkan dengan seoptimal mungkin. tak terkecuali perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar yang baru saja selesai dengan Argentina sebagai juaranya.

Kalau sebelumnya kita melihat politisasi besar-besaran dari kelompok yang mendadak mengagumi Maroko, hingga menjadikannya sebagai “alat perjuangan” terkait agama yang mereka anut, baru saja di grup yang saya ikuti kami seperti sepakat bersama-sama menertawakan para politisi yang menjadikan kemenangan Argentina sebagai sarana kampanye.

Seolah-olah sih ikut bersukacita dengan kemenangan Argentina, tapi dipakai sebagai upaya pansos (panjat sosial), padahal juga kalau mereka nggak melakukan itu (atau sekalipun melakukan) sama sekali tidak ada efeknya. Apakah lantas misalnya saya sedang mempertimbangkan untuk memilih parpol atau calon anggota legislatif, maka akan memilih mereka yang pansos memanfaatkan Piala Dunia 2022 itu? Tegas saya akan katakan (dan tidak akan berubah): Emoh! Nehi! Ora gelem! Tidak bakalan! Ada kata lain yang lebih pantas dipakai? Silakan tambahkan saja tanpa ragu!

Memang sekali lagi kita akan dibuat tidak habis pikir dengan semuanya polah tingkah yang aneh bin ajaib, tapi sekaligus mengesalkan itu. Apa hubungannya coba mereka sampai pansos seperti itu? Apakah ada jasa sedikit saja dengan juaranya Argentina, sehingga mereka merasa berhak ikut merayakan besar-besaran?

Eh, kira-kira kalau disuruh menyebutkan lima pemain saja dari skuad Tim Tango, sejauh mana Anda yakin kalau mereka bisa menyebutkan setidaknya 2-3 saja? Lengkap dengan klub dimana mereka bermain lho ya. Saya yakin tidak sampai 30 persen dari para politisi itu yang bisa melakukannya. Betul begitu kan, saudara-saudara?.

Ah, gini banget cara para politisi negeri kita dalam mencari simpati dan berupaya mendapatkan suara untuk urusan politik ya. Apakah tidak bisa kegembiraan sepak bola nggak usah pakai dipolitisasi kayak begitu sih? Jadi eneg tahu, nggak!

Pasca Piala Dunia 2022, entah besok apa lagi yang akan dijadikan bahan pansos oleh mereka. Mungkin Piala AFF yang sebentar akan dimulai, kalau sampai Indonesia juara … kita pasti akan melihat pansos-pansos dadakan, yang sengaja dimunculkan buat mengesankan publik bahwa sebagian politisi kita masih peduli sepak bola, padahal sejatinya hanya peduli diri sendiri.

Bukankah begitu kura-kura?
sumber: seword

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.