PRANCIS PUNYA PELUANG 47% JUARAI PIALA DUNIA, INI ALASANNYA

Foto: antarsnews

Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah membabat habis Maroko melalui skor 2-0, Tim Nasional (Timnas) Prancis akan menantang Argentina untuk memperebutkan gelar juara dunia. Duel antara Argentina dan Prancis akan berlangsung Minggu (18/12/2022) pukul 22.00 WIB.

Pertemuan antara Argentina dengan sang juara bertahan di Piala Dunia bukanlah kali pertama. Pada edisi sebelumnya, yaitu 2018, La Albiceleste ditumbangkan Les Bleus dengan skor tipis 3-4 pada babak 16 besar. Laga kali ini seakan menjadi kesempatan Messi dkk. untuk membalaskan dendam empat tahun lalu.

Perjalanan Argentina di Piala Dunia edisi kali ini layak menjadi salah satu kisah terbaik. Sepanjang perjalanannya menuju final, anak-anak asuhan Lionel Scaloni menunjukkan perjuangan luar biasa demi meraih trofi paling bergengsi di dunia sepak bola. Terlebih, ada Lionel Messi yang sangat berambisi untuk memberikan gelar juara dunia kepada negaranya sebelum pensiun setelah pergelaran ini usai.

Sementara itu, Prancis sejak awal selalu disebut-sebut menjadi salah satu favorit juara untuk Piala Dunia 2022 Qatar. Pasalnya, mereka melakoni turnamen ini dengan status juara bertahan dari edisi sebelumnya.

FiveThirtyEight dari ABC News merilis prediksi juara Piala Dunianya melalui perhitungan Soccer Power Index (SPI). Cara kerja SPI adalah dengan menghitung kombinasi dari hasil pertandingan terakhir masing-masing timnas dan kualitas keseluruhan dari punggawa mereka.

Prancis: Peluang Juara 47 Persen

Berdasarkan hasil analisis SPI, Prancis akan menjadi runner up Piala Dunia 2022. Namun, prediksi tersebut bisa melenceng karena skor SPI yang diperoleh sangatlah tipis dengan Argentina, yaitu 88,4, sedangkan Argentina memperoleh skor 88,9. Di samping itu, performa Les Bleus selama berlaga di Piala Dunia edisi kali ini selalu menjanjikan.

FIFA mencatat, juara bertahan Piala Dunia ini telah menghasilkan 13 gol dari 6 pertandingannya selama di Piala Dunia 2022. Hasil akhir pada pertandingan melawan Maroko dini hari tadi membuat Les Bleus baru mencatatkan satu clean sheet.

Sementara itu, anak-anak asuhan Didier Deschamps telah menciptakan 3140 passes, 91 percobaan mencetak gol, dan 30 percobaan gol di antaranya on target. Sedangkan dari sisi pertahanan, Hugo Lloris jauh lebih unggul dari Martinez. Tercatat, Lloris telah menyelamatkan 53 kali upaya lawan untuk membobol gawangnya.

Final kali ini tentu akan menjadi ambisi besar bagi Prancis. Sebagai juara bertahan, tentu mereka ingin menjadi juara Piala Dunia beruntun (back-to-back) setelah puluhan tahun tidak ada tim yang berhasil melakukannya.

Argentina: Peluang Juara 53 Persen

Setelah menelan kekalahan 1-2 ketika berduel melawan Arab Saudi di babak penyisihan grup, performa Argentina sempat dipertanyakan. Namun, keraguan tersebut sukses dipatahkan La Albiceleste setelah mereka sukses melenggang ke babak 16 besar sebagai juara Grup C.

Tidak hanya sampai situ, mereka pun pada akhirnya sukses mengunci tiket babak final usai membuat tunduk Kroasia dengan skor 3-0 pada babak semifinal. Sebelumnya, timnas asuhan Lionel Scaloni berhasil membuat Belanda dan Australia angkat koper dari Qatar di babak perempat final dan 16 besar.

Berdasarkan catatan FIFA, Argentina telah membukukan 12 gol dari 6 pertandingan. Menariknya, 3 di antaranya clean sheets alias tak terbalaskan satu gol pun dari lawan.

Hingga semifinal, Messi dkk telah menciptakan 3727 passes, 83 percobaan mencetak gol, dan 39 percobaan gol di antaranya on target. Sedangkan dari sisi pertahanan, Damian Martinez tercatat telah 34 kali menggagalkan upaya gol dari pihak lawan.

Baru-baru ini, Argentina baru saja diuntungkan oleh regulasi FIFA yang memutihkan seluruh catatan kartu kuning yang dikoleksi selama Piala Dunia. Sebelumnya, timnas asal Amerika Selatan ini dihujani kartu kuning saat kontra melawan Belanda di perempat final.

Keberuntungan tersebut terjadi berkat mereka yang sukses memantaskan diri untuk melaju ke babak final. Kondisi itu membuat Scaloni bisa menampilkan kekuatan terbaiknya pada laga final. Argentina bisa memainkan semua pemain, kecuali ada kejadian buruk, seperti cedera.

Sebenarnya, Argentina lebih unggul bila berpacu pada catatan head to head. Sebab, Argentina menunjukkan hasil unggul dari Prancis dalam 5 pertemuan terakhir, yaitu 3 kemenangan dan 2 kali tumbang atas Les Bleus.

Meskipun demikian, mereka tidak boleh meremehkan tim asuhan Didier Deschamps. Skuad yang dibawa Deschamps ke Qatar adalah tim yang solid, terlebih ada Kylian Mbappe yang sedang gencar-gencarnya menunjukkan performa apik di lapangan hijau.

Prediksi robot Al Jazeera

Sementara itu, robot kecerdasan buatan (AI) milik media Al Jazeera, Kashef, membuat prediksi yang berbeda. Robot itu memprediksi dengan cara menganalisis lebih dari 200 metrik, termasuk jumlah kemenangan, gol yang dicetak, dan peringkat FIFA, dari pertandingan yang dimainkan selama satu abad terakhir untuk melihat siapa yang kemungkinan besar akan menang.

Mereka memprediksi dengan 63 pertandingan selesai, Kashef memiliki tingkat akurasi 68 persen.

Kashef memperkirakan bahwa Prancis akan mengalahkan Argentina pada hari Minggu dan memenangkan Piala Dunia 2022. Robot pintar tersebut memprediksi 51% tingkat kemenangan untuk Prancis, sedangkan Argentina 49%.
sumber: cnbc

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.