Banyak yang ragu apakah Yesus benar lahir pada tanggal 25 Desember atau 2020 tahun yang lalu.
Penyunatan Yesus adalah sebuah peristiwa dari kehidupan Yesus dari Nazareth menurut Injil Lukas, yang dinyatakan dalam ayat 2:21 yang menyatakan bahwa Yesus disunat delapan hari setelah kelahirannya (secara tradisional 1 Januari).wikipedia.
Lukas 2:21-24
Konteks
Yesus disunat dan diserahkan kepada Tuhan — Simeon dan Hana
2:21 Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.
2:22 Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan,
2:23 seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: “Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah i “,
2:24 dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur 2 atau dua ekor anak burung merpati.
Ayat tersebut di atas kita hubungkan dengan Tahun Masehi yang seluruh dunia tanpa kecuali menggunakan kalender harian, bulan dan tahunan oleh semua sektor di muka dunia ini sampai saat ini.
Apakah Tahun Masehi itu?
Tahun Masehi yang dikutip dari Harian Kompas adalah sebagai berikut:
KALENDER MASEHI: PENGERTIAN DAN PERHITUNGANNYA
Kalender Masehi adalah sistem penanggalan yang mengikuti waktu revolusi Bumi.
Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com – Kalender Masehi menjadi salah satu sistem penanggalan yang digunakan di dunia. Hingga saat ini, kalender Masehi masih banyak digunakan masyarakat.
Diperkirakan sistem penanggalan ini sudah digunakan lebih dari 4 abad. Perhitungan kalender Masehi iddasarkan pada revolusi Bumi, di mana Bumi mengelilingi matahari.
Apa itu Kalender Masehi?
Pengertian kalender Masehi
Kalender Masehi atau Anno Domini adalah sebutan untuk penanggalan atau penomoran tahun dalam kalender Julian dan Gregorian.
Penghitungan tanggal dan bulan mengambil kalender bangsa Romawi atau kalender Julian. Kalender ini telah dipakai sejak 45 SM (Sebelum Masehi).
Bangsa Romawi hanya menetapkan tahun 1 untuk permulaan era ini. Perhitungan tanggal dan bulan kemudian disempurnakan pada 1852, menjadi kalender Gregorian.
Penanggalan ini yang kemudian digunakan secara luas di dunia, guna mempermudah komunikasi dan perhitungan tanggal.
Perhitungan kalender Masehi (Syamsiah)
Perhitungan kalender Masehi atau Syamsiah didasarkan pada waktu peredaran bumi mengelilingi matahari.
Bumi memerlukan waktu 365 ¼ hari. Sementara atu tahun dalam kalender Masehi adalah 365 hari. Jumlah bulan kalender Masehi ada 12 bulan.
Jika dicermati, ada ketidaksesuaian jumlah hari dalam satu tahun dengan lama revolusi Bumi, karena tersisa ¼ hari.
Agar sesuai dengan lamanya peredaran Bumi mengelilingi matahari, tiap 4 tahun sekali jumlah hari dalam bulan Februari ditambah satu, menjadi 29 hari.
Jika tahun tersebut memiliki jumlah hari 366, tahun tersebut dinamakan tahun kabisat. Adalah tahun yang jumlah harinya 366 hari.
Tambahan 1 hari pada tahun kabisat ditempatkan pada bulan Februari. Jadi, pada tahun kabisat, bulan Februari memiliki 29 hari.
Berikut nama bulan beserta jumlah harinya:
Nama – bulan – Jumlah – hari
– Januari 31 hari
– Februari 28 atau 29 hari
‘ Maret 31 hari
– April 30 hari
– Mei 31 hari
– Juni 30 hari
– Juli 31 hari
– Agustus 31 hari
– September 30 hari
– Oktober 31 hari
– November 30 hari
– Desember 31 hari
sumber: kompas
Berdasarkan isi Alkitab Perjanjian Baru yaitu :
Lukas 2:21-24
2:21 Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.
Dan bila dihubungkan dengan Awal Tahun Masehi yang jatuh pada bulan Januari sebagai Awal Tahun 01 adalah sebagai berikut:
1. Yesus Lahir pada hari PERTAMA Tanggal 25 Desember 00.
2. Hari ke DUA Tanggal 26 Desember 00
3. Hari ke TIGA Tanggal 27 Desember 00
4. Hari ke EMPAT Tanggal 28 Desember 00
5. Hari ke LIMA Tanggal.29 Desember 00
6. Hari ke ENAM Tanggal 30 Desember 00
7. Hari ke TUJUH Tanggal 31 Desember 00
8. Hari ke DELAPAN Tanggal 01 Januari 01 sebagai Tahun Awal Tahun Masehi.
Berdasarkan data tersebut di atas jelas bahwa :
1. Yesus lahir pada tanggal 25 Desember Tahun 00.
2. Yesus disunat pada hari ke delapan sesuai dengan apa yang tertulis dalam isi Alkitab Perjanjian Baru yaitu Lukas 2:21 ‘Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.’ yang jatuh pada tanggal 01 Januari Tahun 01 sebagai Tahun Awal Tahun Masehi yang sampai saat ini semua sektor kehidupan di muka bumi ini tanpa kecuali sebagai patokan menentukan hari,bulan dan tahun.
Semoga bermanfaat.
sumber: cp