HARGA KAKAO DI KISARAN MERANGKAK NAIK, PETANI GEMBIRA

Foto : Ist/harianSIB.com
Ilustrasi Petani Kakao.

Kisaran (SIB) – Petani Kakao di Kabupaten Asahan merasa gembira. Pasalnya, sejak dua pekan ini, harga kakao mencapai Rp 29.000-Rp 30.000 per kilogram.

Sebelumnya, harga kakao paling tinggi Rp 25.000 per kilogram. Kenaikan harga membuat petani gembira.

Jasmin, salah seorang petani kakao warga Kecamatan Pulo Bandring kepada SIB, Jumat (25/11) mengaku kaget bercampur gembira setelah pedagang pengepul membeli kakao miliknya Rp 29.000/Kg.

Menurut pengepul, harga tersebut bisa bertambah bila biji kakao kering batu, artinya benar-benar kering.

Tiga pekan lalu, ia menjual kakao dengan harga Rp 23.000/Kg, namun kemarin, Jasmin kembali menjual biji kakao ternyata harga sudah naik.

Hal sama juga dirasakan Darmawan dan istri. Mereka kaget bercampur senang ketika harga kakao naik Rp 25.000/Kg menjadi Rp 30.000/Kg.

“Terus terang saya senang dengan kenaikan harga kakao karena saya menduga harga masih dibandrol Rp 25.000/Kg,” ungkap Pasutri itu.

Disamping bersukur atas kenaikan harga Kakao, para petani kakao mengaku kehabisan akal me­nangani kakao di kebun mereka yang buahnya menghitam.

Semula petani mengira, menghitamnya buah Kakao lantaran hujan yang turun berkepanjangan.

Namun setelah hujan jarang turun dan hari mulai panas, buah Kakao mereka tetap banyak yang menghitam.

Ketika ditanya apakah buah kakao yang menghitam tersebut tidak bisa dijual.

Pasutri itu menjawab, buah yang menghitam tetap biasa dijual, hanya saja setelah dibuka kulitnya, isi kakao tersebut berwarna lain, tidak sewarna dengan kakao yang tidak menghitam.

Selain itu berat kakao yang buahnya menghitam jauh lebih ringan dari Kakao yang normal, keluh petani itu. (E13/d)
sumber: hariansib

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.