JENDERAL ANDIKA PERKASA AKAN PENSIUN, LAKSAMANA YUDO MARGONO DINILAI COCOK JADI PANGLIMA TNI

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono. (GATRA/Eva Agriana Ali)

Jakarta, Gatra.com – Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan pensiun pada Desember 2022 mendatang.

Pengamat militer dan pertahanan, Connie Rahakundini Bakrie, menilai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono merupakan sosok yang paling tepat menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

“Menurut saya harus Pak Yudo Margono karena bagaimanapun untuk bisa membangun kekuatan maritim yang mumpuni, dengan membangun kesatuan kekuatan Tri Matra Terpadu itu basic-nya harus dari angkatan laut,” kata Connie kepada wartawan, Sabtu (5/11/2022).

Apalagi, lanjutnya, dua periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo tidak pernah mengangkat Panglima TNI dari satuan angkatan laut. “Harusnya Presiden Jokowi tetap memegang komitmen yang dijanjikan terkait nawa cita itu,” ucapnya.

Menurutnya, Presiden Joko Widodo telah berjanji akan membangun kembali kedaulatan, kedigdayaan, dan kejayaan maritim Indonesia. Oleh karena itu, sosok Yudo sangat tepat menjadi PanglimaTNI karena telah menduduki beberapa posisi-posisi penting termasuk Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (PangKogabwilhan).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa saat ini isu regional sudah mulai mengemuka. Maka diperlukan panglima militer dari kalangan angkatan laut.

“Itu berhubungan ketat dengan angkatan laut karena kita berbatasan di Natuna. Kedua adalah isu Pulau Pasir dengan Australia, itu juga berhubungan erat dengan kapabilitas dan kapasitas mumpuni dari angkatan laut,” jelasnya.

Namun, Connie tak menampik selain Yudo tak ada yang mampu membangun pertahanan kemaritiman di Indonesia. “Bukan saya bilang yang lain tidak bisa membangun, tetapi kalau paling gampang itu membangun sebuah postur untuk out looking defence dari sebuah negara maritim, harus dari basic angkutan laut,” ucap Connie.
sumber: gatra

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.