INFO VALID! JAKPRO BONGKAR TIPUAN BUSUK BUZZER ANIES, TERNYATA FORMULA E RUGI, KPK BISU

Manuel – Membongkar kebodohan kadal gurun dan pengasong khilafah pendukung Anies Baswedan sangatlah mudah. Karena mereka memang hidup dari kebodohan ke kebodohan lainnya dan membuat mereka menjadi semakin bodoh dan makan dari uang yang ditransfer ke rekening mereka.

Para pendukung Anies Baswedan ini mengatakan bahwa keuntungan Formula E lebih besar dari keuntungan sirkuit Mandalika. Katanya datanya valid diambil dari Indef. Padahal kalau mau dilihat Indef itu merupakan sebuah perkumpulan yang mendukung Anies Baswedan juga.

Mereka hanya menggunakan nama-nama keren dan istilah-istilah yang seolah-olah asing untuk menyatakan validitasnya. Mereka menganggap bahwa keuntungan dari Mandalika itu nggak sebanding dengan keuntungan dari Formula E.

Membuat narasi seolah-olah sirkuit Mandalika dengan MotoGP mereka nggak bisa mengalahkan Formula E yang merupakan balapan mobil listrik. Padahal yang ngomong ya orang-orang mereka juga dan pendukung Anies Baswedan.

Sebenarnya Indef nggak tahu apa-apa soal keuntungan karena mereka hanya auditor dari luar. Yang paling gampang dan yang paling valid adalah JakPro yang merupakan pelaksana pusat dan inti dari Formula E.

Akhirnya Jakpro membongkar sebuah fakta yang paling mengagetkan bahwa keuntungan Formula E 6 miliar dengan sisa utang 19 miliar. Tunggu-tunggu… Saya rasa masih perlu kita berpikir lurus lagi. Nggak ada logikanya keuntungan 6 miliar dengan sisa utang 19 miliar.

Seharusnya kalau mau ngomong bener pendapatan 6 miliar dan utang 19 miliar. Pendapatan itu pun katanya mayoritas datang dari anggota DPR RI yang borong tiket. Jadi nggak ada logikanya untung dan utang bisa ada berbarengan.

Kalau utang artinya nggak ada untung dan kalau untung artinya nggak ada utang.

Bodoh banget dong kalau mereka mengatakan ada untung tapi masih ada utang? Fakta seperti ini membuat kita sama-sama melihat bahwa Nggak jelas banget kalimat-kalimat dari Indef yang mengatakan bahwa untungnya Formula E berkali-kali lipat.

Tipuan tipuan busuk yang dilakukan oleh penduduk Anies Baswedan ini murahan banget dan gampang untuk dipatahkan. Betul bahwa jakpro yang memiliki data paling valid dibandingkan Indef.

Hanya pakar ekonomi yang bisa menghitung untung apa rugi balapan Formula E dan juga data yang dipegang oleh perusahaan pelaksana. Malu banget ya ilmunya pada akhirnya ketahuan cetek dan ngibulnya besar-besaran.

Mau jadi presiden tapi caranya bohongin orang. Mau Indonesia ditipu habis-habisan ya kalian silakan pilih Anies Baswedan. Kalau saya sih lebih memilih untuk tidak percaya sama tatak ujiati yang merupakan buzzernya Anies.

Saya lebih memilih untuk menjadi orang waras. Janganlah mau digoblok-goblokin sama Anies Baswedan karena duit doang. Duit mah bisa dicari dari cara lain nggak harus dengan cara mendukung Anies Baswedan karena itu haram.

Haram karena yang didukung adalah tukang tipu. Jangan kita mau ditipu. Mana nih KPK? Kok bisu? Harusnya diselidiki dong. Itu Indef ngomong A, JakPro ngomong B. Ada perbedaan statement. Angkanya harusnya sama. Wong acara Formula E hanya sekali dan cacat administrasi. Apakah ada indikasi korupsi?
sumber: seword

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.