TIDAK AKAN MEMBUATMU MISKIN

Saya sedang bersama Yuni di cafe. Tak berapa lama ada wanita mendekati kami.” Pak, bisa minta tolong. Tamu saya tidak datang. Saya tidak ada uang bayar bill” Katanya. Saya tatap tersenyum.

“ ya udah. Kamu pergi aja. Bill kamu saya bayar” kata saya.’

“ Apa apaan sih Uda. “ Yuni menyela saya. “ Enak aja dia minum gratis.” kata Yuni sewot. Saya diam saja dan mengibaskan tangan agar wanita itu pergi. Tak berapa lama wanita itu datang lagi. “ Pak, saya engga ada ongkos. Maaf..” kata wanita itu menahan tangis. Saya tatap sekilas dan melirik ke Yuni. “ Beri dia uang. “

“ Duh tadi minta bayarin bill, sekarang minta ongkos. Apa apaan sih. “ Kata Yuni mau panggil manager cafe. Dia mau protes. Saya tahan. “ beri aja uang. “ kata saya. Yuni dengan berat membuka tasnya. “ Kasih Rp 500 ribu” kata saya. Mata Yuni melotot. Tapi matanya redup ketika melihat kesaya. Wanita itu pergi.

“ Gampang sekali begoin Uda. Di hadapan wanita cantik mudah sekali luluh”

“ Kalau saya gampangan, udah lama saya bangkrut” kata saya.

“ Tapi kenapa uda semudahn itu percaya? Teriaknya. Saya diamkan saja. “Enak banget dia tanpa keringat minta uang begitu saja”

“ Yun, keberanian meminta di tempat umum itu engga mudah. Butuh keberanian yang luar biasa. Kalau bukan kehendak Tuhan, mana pula dia punya keberanian itu.”

“ Ya, Tuhan lagi jadi alasan? Faktanya kita di rampok”

“ Rampok? tanya saya mengerutkan kening dan bersuara agak keras. “ Kamu tahu, ada 82% dari 260 juta rakyat tidak menikmati kebebasan financial seperti kamu itu. Apakah kamu pikir kita dapat uang dengan cara benar dan terhormat ? Tidak. Sistem di negeri ini memberikan peluang kita dapatkan uang banyak yang pada waktu bersamaan sistem itu menindas mayoritas rakyat negeri ini. Jangan bangga dengan kelebihan kita. Kita hanya 5% dari penduduk negeri ini yang sekali bayar bill diatas UMR para buruh. Kita semua adalah anjing. Anjing! Paham” Kata saya ketus.

Yuni diam saja.

“ Rendah hatilah. Kalau tidak bisa bantu mereka, ya gunakan empati kamu. Kita tidak perlu promosi jadi orang baik, karena kita bukan kumpulan orang baik. Kalau ada yang datang minta tolong, ya beri. Setidaknya kurangi rasa bersalah, Apalagi untuk makan dan ongkos. Engga akan buat kamu miskin. Paham”

“ Ya uda..”

sumber: Erizeli Jely Bandoro & fb

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.