MEREKA MULAI DIBURU…

Mumpung belum ngantuk saya mau cerita..

Inget konvoi pake sepeda motor sambil bagi2 brosur untuk propaganda khilafah dimana2 ? Kenapa mereka bisa serentak begitu ??

Saya sudah dapat cerita besarnya. Khilafatul Muslimin, organisasi pendukung khilafah, sudah berdiri lama, sejak 1997. Tapi luput dari perhatian karena ada 2 organisasi yang lebih besar dari mereka yaitu HTI dan FPI yang sudah dibubarkan pemerintah.

Nah, kekosongan inilah yang diambil oleh ormas Khilafatul Muslimin yang berpusat di Lampung ini. Mereka tahu, ada dana2 dari organisasi teroris internasional yang selama ini disalurkan lewat HTI dan FPI untuk mengembangkan diri mereka.

Pimpinan Khilafatul Muslimin adalah Abdul Qadir Hasan Baraja, mantan NII, pernah dipenjara terlibat terorisme, iparnya Abu bakar Baasyir dan pendiri pesantren Ngruki. Dialah yang membangun jaringan ke luar negeri untuk mendapatkan dana sebagai pengembangan organisasinya.

Organisasi teroris internasional seperti ISIS dan Alqaeda, memang sedang membangun jaringan di banyak negara. Di Nigeria mereka punya Boko Haram. Di Somalia mereka punya al shaabab. Di Afghanistan mereka punya Taliban. Dulunya, ormas-ormas itu adalah ormas lokal. Sesudah dapat pendanaan besar, mereka jadi organisasi teroris lokal yang militan dan kejam. Gak segan2 menculik, membunuh bahkan memperkosa wanita dan anak perempuan yg mereka anggap budak.

Pawai motor serentak ormas Khilafatul Muslimin itu bagian dari promosi. Mereka harus menunjukkan diri mereka besar ke calon investor mereka. Inilah yang membuat Densus 88 harus segera turun tangan sebelum mereka melakukan kegiatan makar atau bom bunuh diri.

Sesudah bukti2 didapat, dimulailah perburuan. Para pimpinan khilafatul muslimin ditangkapi. Sebentar lagi pimpinan utamanya, yaitu Abdul Qadir Hasan Baraja. Dia sedang diburu juga karena sudah punya niat buruk untuk Indonesia.

Karena itu diawal-awal mereka pawai, saya tidak pernah ribut atau menyalahkan polisi kenapa mereka dibiarkan. Saya tahu, pasukan “burung hantu” sedang bergerak dengan senyap tanpa perlu publik tahu..

Seruput kopinya.. ☕

Denny Siregar & fb

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.