MARI LUPAKAN PERBEDAAN

Tadinya orang bergunjing di teras rumah sambil ngopi. Itu dilakukan berbisik bisik menjaga agar rahasia tersimpan rapi. Namun waktu berlalu zaman berganti. Sosial media diminati. Orang banyak tidak sadar dengan jemarinya. Membuat status seperti perasaannya. Bukan dengan pikirannya. Akibatnya semua hal jadi gaduh. Yang merasa tersinggung ajak rusuh. Ributlah jagad maya. Kehidupan jadi serba riya.

Poltik itu terlalu jauh untuk dipikirkan oleh rakyat jelata. Apalagi membahas opini dengan kata kata. Karena kata kata tetaplah kata kata. Faktanya tidak sesuai dengan relita. Kita marah dengan pilihan politik orang lain. Para elite mengajarkan kita berbeda satu sama lain. Para influencer meniupkan perpecahan. Dan Rakyat jelata memendam kemarahan.

Padahal para elite bersuka ria walau kebijakan nampak keliru. Tidak nampak mereka berseteru. Karena bagi mereka berbeda itu bukan problema. Selagi pendapatan sama, pendapat akan sama. Semua baik baik saja tanpa kawatir petaka. Sesama mereka menghadapi perbedaan dengan retorika jenaka. Sambil mengisap cigar. Semua nampak segar. Para influencer tertawa lebar. Karena konten dibayar besar.

Lantas mengapa kita harus menghitamkan hati dalam perbedaan. Apakah kita dapatkan kesenangan? Apakah kesenangan itu mengenyangkan? apakah mengayakan? tidak. Kita tetaplah rakyat jelata. Yang terus melata. Mengais rezeki di jalan tak datar. Kadang terancam lapar. Keseharian kita sangat menyedihkan. Miskin pemikiran. Kaya kebencian. Dan untuk membenci selalu ada alasan.

Marilah kita focus kepada kesatuan. Biarlah politik sebatas gurauan. Tidak perlu dirisaukan. Baik buruk bukan kita punya urusan. Yang penting focus kepada diri sendiri. Perbaiki diri untuk mandiri. Kuatkan diri dengan harga harga naik tinggi. Tanpa perlu marah dipertinggi. Kecuali berusaha rendah hati. Kerja keras tiada henti.
Erizeli Jely Bandoro & fb

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.