Ilustrasi. Densus 88 menangkap sebanyak 16 terduga teroris di Sumatera Barat. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Jakarta, CNN Indonesia — Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 AntiTeror Polri meringkus sebanyak 16 terduga teroris di Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (25/3).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigadir Jendral Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa penangkapan dilakukan di dua wilayah yakni Dhamasraya dan Tanah Datar.
“Densus 88 melakukan penangkapan terhadap 16 tersangka teroris di wilayah Sumbar terdiri dari 12 tersangka di wilayah Dhamasraya dan 4 tersangka di wilayah Tanah Datar,” ucap Ramadhan saat dikonfirmasi, Sabtu (26/3).
Ramadhan belum menjelaskan secara rinci 16 tersangka ini terkait berafiliasi dengan jaringan teroris mana.
“Jaringannya belum terinfo,” ucap dia.
Sebelum penangkapan di Sumatera Barat, Densus sebelumnya juga mengamankan lima tersangka yang diduga kelompok pendukung Negara Islam dan Suriah (ISIS). Lima tersangka itu disebut pengelola media yang menyebarkan propaganda kelompok teroris tersebut.
“Benar (5 ditangkap),” kata Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar, Kamis (24/3).
Densus, kata Aswin, meminta agar masyarakat berhati-hati dengan konten yang mengandung pesan terorisme di media sosial. Ia meminta agar masyarakat dapat memutus rantai penyebaran konten tersebut dengan melapor ke polisi dan tidak membagikan ulang narasi yang tersebar.(mts/ain)
sumber: cnnindonesia