SUMBER GAMBAR,GETTY IMAGES
Keterangan gambar,
Ratu Elizabeth tercatat sebagai ratu yang paling lama bertahta di dunia.
Istana Buckingham mengumumkan Ratu Elizabeth II telah dinyatakan positif Covid-19 dan mengalami gejala seperti pilek ringan, tapi dijadwalkan akan tetap menjalankan “tugas-tugas ringan” di Kastil Windsor pekan ini.
“Ia akan terus dipantau dan akan mengikuti panduan yang berlaku.” Demikian pengumuman yang dikeluarkan pada Minggu (21/02).
Ratu menerima vaksinasi dosis pertama pada Januari 2021 dan diyakini telah menerima suntikan dosis kedua dan ketiga sesudahnya.
Ratu Elizabeth, 95, sebelumnya berkontak langsung dengan putra sulungnya, Pangeran Charles, yang juga dinyatakan positif pekan lalu.
Putra Mahkota Kerajaan Inggris mendapat hasil tes positif pada Kamis (10/02) pagi waktu setempat dan ini membuatnya harus menunda kunjungan ke Kota Winchester, lanjut pernyataan itu.
Pangeran Charles melakukan isolasi mandiri.
Pangeran Charles juga disebut “sangat kecewa tidak bisa hadir…dan akan menjadwal ulang kunjungannya sesegera mungkin.”
Pada hari Rabu malam (09/02), dia dan istrinya, Camilla yang bergelar Duchess of Cornwall, bertemu sejumlah orang di sebuah resepsi di British Museum London.
Beberapa tamu penting hadir di acara lembaga British Asian Trust (BAT) itu, termasuk Menteri Keuangan Rishi Sunak, Menteri Dalam Negeri Priti Patel dan mantan pesepakbola Liverpool Ian Rush.
Dalam beberapa foto yang beredar, tampak Pangeran Charles dan para tamu lainnya berbincang-bincang dan berfoto bersama dengan tidak memakai masker.
Charles dan istrinya, Camilla, ketika menghadiri suatu resepsi pada hari Rabu. di British Museum.
Clarence House mengonfirmasi bahwa Pangeran Charles telah divaksinasi tiga kali, tetapi tidak merinci apakah dia mengalami gejala virus corona.
Juga belum dikonfirmasi apakah Charles bertemu dengan Ratu baru-baru ini. Tetapi dikatakan Camilla telah dites negatif dalam tes rutin pada hari Kamis.
Camiila tetap mengikuti acara yang telah diagendakan, termasuk mengunjungi Paddington Haven, pusat rujukan kekerasan seksual di London Barat.
Sejumlah pejabat tinggi dan tokoh masyarakat, seperti Menteri Dalam Negeri Priti Patel, Menteri Keuangan Rishi Sunak, Akshata Murthy, Pangeran Charles dan istrinya, Camilla, hadir dalam acara lembaga British Asian Trust pada Rabu (9/2).
Ini kali kedua putra sulung Ratu Elizabeth II yang kini berusia 73 tahun itu terkena virus corona.
Bagaimana kondisi Pangeran Charles saat kali pertama idap Covid-19?
Pangeran Charles, pertama kali terkena virus corona pada Maret 2020 dan selanjutnya melakukan isolasi mandiri di Balmoral, Skotlandia.
Pertama kali Pangeran Charles mengidapnya pada Maret 2020. Saat itu dia menunjukkan gejala ringan.
Clarence House, kediaman resmi Pangeran Charles di London, mengatakan bahwa sesuai dengan anjuran pemerintan dan anjuran kesehatan, Pangeran Charles dan istrinya kala itu langsung melakukan isolasi mandiri di salah satu kediaman kerajaan di Skotlandia”.
Tes terhadap Pangeran Charles dilakukan oleh staf badan kesehatan Inggris, NHS.
Dikatakan pula tidak dimungkinkan untuk diketahui dari mana Pangeran Charles mendapatkan virus corona karena kegiatan yang ia hadiri banyak dalam beberapa pekan terakhir.
Hadiri banyak acara
Pangeran Charles menghadiri banyak acara dalam beberapa pekan terakhir.
Kegiatan sosial terakhir yang dihadiri Pangeran Charles sebelum pertama kali terkena Covid-19 terjadi pada 12 Maret, hari yang sama ketika ia bertemu Ratu Elizabeth II.
Namun, sebelumnya, dalam beberapa hari terakhir ia bekerja di rumah dan hadir di sejumlah pertemuan pribadi.
Staf Pangeran Charles di Balmoral dilaporkan telah pula melakukan isolasi mandiri.
sumber: bbc