HEBOH TEMUAN BESAR MINYAK GORENG DI SUMUT, ALFAMART KLARIFIKASI

Polisi bersama Satgas Pangan mendapati 3 gudang yang menyimpan minyak goreng mencapai 1,1 juta kg. Polisi akan memanggil pemilik gudang. (Dok. Polda Sumut)

Jakarta – Polda Sumatera Utara (Sumut) bersama Satgas Pangan mendapati gudang yang menyimpan minyak goreng mencapai 1,1 juta kilogram (kg). Salah satu minyak goreng yang disimpan di gudang milik PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) Tbk.
Dirkrimsus Polda Sumut Kombes John Charles Edison Nababan menerangkan ditemukan minyak goreng kemasan 1 liter dengan merek Parveen sebanyak 1.121 karton atau 22.420 buah di gudang PT SAT. PT SAT memberikan penjelasan lengkap, Minggu (20/2/2022)

Berikut ini pernyataan lengkapnya:

1. Bahwa pada hari Selasa, 15 Februari 2022, telah kami terima pengiriman minyak goreng merek Parveen sebanyak 2091 karton secara manual. Namun, karena terjadi kendala adanya kesalahan faktur sehingga secara administrasi tidak dapat dilakukan penginputan penerimaan barang secara komputer di Gudang / Distribution Center Alfamart Medan.

2. Setelah dilakukan revisi oleh pihak distributor, pada hari Rabu, 16 Februari 2022 berhasil dilakukan input penerimaan (receipt) data komputer Gudang / Distribution Center Alfamart Medan sehingga proses pengiriman ke toko bisa mulai dijalankan.

3. Distribusi minyak goreng tersebut seluruhnya diproses pengiriman secara bertahap ke seluruh toko di wilayah kota Medan dengan alokasi 3 karton per tokonya, pengiriman hingga 17 Februari 2022 Jam 11:00 mencapai 70% barang selesai terkirim ke toko.

4 Saat sidak oleh Polda Sumut pada Kamis 17 Februari pukul 11.30, karena proses pengiriman masih berjalan berjalan, maka stok di gudang belum sepenuh teralokasi ke Toko, masih tersedia 30% dari total stok barang yang kami terima.

5. Pada Jumat, 18 Februari seluruh minyak goreng di Gudang telah terkirim ke toko di wilayah Kota Medan dan sekitarnya. Dan saat ini kami masih menunggu pengiriman selanjutnya dari pihak distributor.

6. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk tidak ada kepentingan untuk menimbun bahan makanan pokok di Gudang, termasuk minyak goreng yang saat ini sangat dibutuhkan masyarakat. Justru kami bersama Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) terus berusaha berkoordinasi pemerintah, produsen dan distributor agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.(idn/gbr)
sumber: detik

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *