SELAMAT, SIRKUIT MANDALIKA DINYATAKAN SIRKUIT TERCANTIK DI DUNIA

Xhardy – Maret semakin dekat, perhelatan MotoGP tinggal menunggu satu bulan lebih sedikit. Sebagai pemanasan, Sirkuit Mandalika ditunjuk sebagai tempat untuk tes pramusim pebalap MotoGP. Tes ini bertujuan untuk menjajal motor baru dan mencari tahu kelemahan dan settingan terbaik untuk menghadapi musim 2022 yang dimulai dari Qatar.

Mandalika sendiri akan menjadi tuan rumah di race ke-2 pada Maret nanti.

Seperti yang kalian ketahui, sejak pebalap dan kru tiba di Lombok, banyak berita dan cuitan serta foto-foto unik yang mereka bagikan selama di Mandalika. Ada yang kagum dengan keindahan pantai di dekat sirkuit. Ada yang kaget dengan pemandangan tak biasa seperti emak-emak naik motor dan boncengan dengan beberapa anak sekaligus. Ada juga yang merasa lucu melihat bensin yang dijual di warung dalam kemasan botol air mineral. Ada yang heboh karena kelelawar masuk ke dalam kamar hotel. Banyak lagi sebenarnya, tapi ini adalah sebuah keseruan tersendiri dalam menyambut MotoGP untuk pertama kalian setelah 25 tahun absen.

Tes pramusim sudah digelar dua hari sejak Jumat kemarin dan hari ini adalah hari terakhir.

Pada tes hari pertama, para pebalap sempat mengalami banyak kendala. Salah satunya trek yang kotor yang membuat mereka terpaksa menghentikan aktivitas setelah panitia mengibarkan bendera merah (red flag) karena trek dianggap terlalu kotor. Ada yang bahkan terkenal lumpur dan kerikil. Penyebabnya mungkin karena banyaknya pengerjaan proyek penunjang sirkuit yang mengakibatkan banyaknya debu yang terbang ke trek.

Mungkin bagi yang bertanya-tanya, kenapa debu berbahaya bagi pebalap? Aspal balapan beda dengan aspal jalanan biasa. Aspal balapan memiliki tekstur kasar san berpori-pori. Sehingga debu yang masuk akan mengendap di balik pori-pori aspal. Ditambah lagi hujan di hari pertama, menyebabkan air ikut bercampur dengan debu yang menumpuk dan menjadi lumpur.

Tentu saja ini cukup mengecewakan karena tes pramusim ini krusial bagi pebalap agar dapat menjajal dan mengetahui potensi maksimum dari motor dan kemampuan mereka. Artinya trek harus dalam kondisi prima. Meski begitu, itu tak membuat para pembalap kecewa.

Kebanyakan dari mereka memberikan respons bagus terhadap sirkuit tersebut. Sebagian memberikan saran agar Mandalika dapat berbenah menjadi lebih baik. Pihak Dorna pun tidak mempermasalahkan hal ini karena menurut mereka, itu hal yang wajar untuk sirkuit yang masih baru.

Tapi ada satu hal yang cukup membanggakan.

Pihak MotoGP mengakui Mandalika sebagai sirkuit terindah di dunia. Itu mereka tuliskan melalui akun media sosial resminya. Sambil memposting dua foto sirkuit Mandalika dari kejauhan, juga dituliskan caption dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

“What an incredible place! The Mandalika Circuit is firmly in a category of most beautiful circuits in the world. Tempat yang luar biasa! Sirkuit Mandalika adalah sirkuit yang tercantik di dunia,” cuit akun resmi MotoGP di twitter.

Memang Sirkuit Mandalika dekat dengan tepi pantai yang indah. Apalagi Lombok dikenal dengan pantai yang cantik dan bersih serta masih asri dan belum tersentuh pariwisata secara masif menjadikan area ini sangat indah jika dipotret secara keseluruhan. Diyakini, jika sirkuit ini sudah beres 100 persen beserta semua sarana penunjang dan resort serta tempat wisata pendukung, maka gelar sirkuit terindah di dunia akan mutlak diraih.

Dan seperti biasa, ada yang sepertinya tidak senang dengan berita ini. Bisa ditebak siapa mereka dan dari kelompok mana.

Oh iya, kabarnya sirkuit Formula E juga sudah mulai dikerjakan. Targetnya akan selesai dalam waktu 3 bulan. Apakah akan jadi sirkuit terindah di dunia? Sangat diragukan. Tapi tak perlu bahas soal ini lagi.

Akhir kata, selamat buat sirkuit Mandalika. Saat motoGP nanti, ratusan juta pasang mata akan melihat Mandalika. Ini luar biasa untuk branding Lombok sebagai destinasi wisata masa depan selain Bali. Semoga acara berjalan sukses dan dapat membawa nama baik Lombok dan Indonesia dia mata internasional.

Memang, cara tercepat untuk mempromosikan sebuah tempat wisata adalah melalui event besar. Exposure dari media sangat besar menjangkau seluruh dunia. Dan Jokowi paham akan hal ini.

Bagaimana menurut Anda?

sumber: seword

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *