TAHANAN POLRESTABES TEWAS DIDUGA DIANIAYA, KASAT RESKRIM: KITA TUNGGU HASIL OTOPSI

MEDAN, Waspada.co.id – Tahanan Unit Reskrim Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Medan, Hendra Syaputra, warga Tanjung Anom, tewas diduga dianiaya.

Saat diketahui keluarga korban, tubuh dan bagian wajah Hendra Syaputra didapati badannya bekas lebam.

Adik korban Hermansyah kepada wartawan meminta Polda Sumut untuk mengusut tuntas adanya tindakan kekerasan terhadap tahanan Polrestabes Medan.

“Kami tidak menerima atas tindakan oknum polisi melakukan tindak kekerasan terhadap tahanan (almarhum, red) abang saya. Pihak keluarga melakukan proses autopsi terhadap jenazah almarhum guna proses menempuh jalur hukum agar perbuatan yang serupa tidak terjadi kembali kepada orang lain,” tegas Hermansyah, Rabu (24/11).

Menurutnya, usai diserahkan keluarga pelapor ke Polrestabes Medan, pihaknya bertemu korban masih dalam keadaan sehat dan kondisi baik.

“Almarhum (Hendra Syaputra) sempat menyampaikan kabar via telepon seluler bahwa pihaknya sesegera mungkin untuk mengirimkan uang kamar,” tuturnya.

“Permintaan korban untuk uang kamar di Rutan Polrestabes Medan sudah kami penuhi sesuai besaran yang diminta,” beber Hermansyah yang mengaku memiliki bukti transfer uang kepada rekening yang diarahkan kepala kamar (Palkam) yang kuat dugaan suruhan oknum polisi tersebut.

Diketahui, Hendra Syaputra di tahan atas dasar laporan dugaan cabul terhadap anak di bawah umur pada Kamis, 11 November 2021, di Jalan HM Puna Sembiring, Perumahan Griya Permata IV, Blok F 29, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang.

Saat itu, lanjut Hermansyah, almarhum diamankan dalam kondisi sehat dan baik tanpa ada tindakan anarkis, pihak sekuriti perumahan bersama warga ke Polsek Pancurbatu.

“Dua hari lalu saya bertemu langsung melihat keadaan abang saya yang dalam kondisi sehat dan baik. Kenapa pagi tadi, kami mendapat kabar abang saya sudah meninggal dengan kondisi yang jelas ada dugaan kuat penganiayaan yang diperoleh oleh korban,” terangnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Firdaus, mengaku tengah menunggu hasil otopsi terhadap jasad korban dari Rumah Sakit Bhayangkara.(wol/lvz/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
sumber: waspada

 

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *