RAHASIA AKI ANTI TEKOR MESKI PARKIR LAMA DI GARASI, BEGINI CARA MEMANASKAN MESIN YANG BENAR

Otomania.com – Rahasia Aki Anti Tekor Meski Lama Parkir, Begini Cara Memanaskan Mesin yang Benar.

Aki kendaraan baik mobil atau motor tetap bekerja menyuplai atau mengalirkan listrik meski mesin kendaraan dalam kondisi mati.

Oleh aki tersebut, listrik disalurkan ke beberapa bagian, seperti pada jam ataupun juga alarm.

Hal tersebut, seperti disampaikan oleh Agustono Santoso, selaku Promotion Manager Yuasa Battery Indonesia, beberapa waktu lalu.

“Meski lampu kendaraan mati, radio juga tidak dihidupkan, tapi ada komponen lain yang masih butuh asupan listrik ketika kendaraan tidak digunakan, seperti jam dan alarm.” kata Agustono Santoso.

Masih menurut Agustono Santoso, akan lebih parah lagi jika ada aliran listrik yang bocor.

“Lebih parahnya lagi jika ada aliran listrik yang bocor, maka akan semakin cepat habis. Namun ketika disetrum, akan normal kembali,” ujarnya.

Sebagai akibatnya mobil atau motor akan menjadi susah distater untuk menghidupkan mesinnya.

Lanjut Agus, kondisi terbaik kapasitas listrik yang tertampung di dalam aki, yaitu maksimal hingga lima hari.

Jika kendaraan tidak digunakan dalam waktu lebih dari itu, sebaiknya mobil dipanaskan mesinnya, maksimal tiga hari sekali dengan tata cara yang benar.

Nah gimana tuh cara yang benar?

Di kendaraan, khususnya mobil, terdapat sebuah komponen yang disebut dengan altenator.

Alternator ini memiliki fungsi untuk mengisi kembali listrik ke aki ketika mesin dinyalakan.

Ketika memanaskan mesin mobil atau motor, banyak yang berharap kondisi aki juga akan terisi kembali atau terjadi charging pada aki.

Tapi salah kaprahnya adalah, kebanyakan membiarkan mesin langsam dan berharap aki akan terisi kembali dengan sendirinya.

Agustono menjelaskan, jika altenator baru akan bekerja optimal, jika gas ditekan minimal pada 2.000 rpm pada posisi tidak dijalankan atau ketika dipanaskan.

“Maka dari itu cara memanaskan kendaraan jika tidak digunakan, yaitu tidak hanya mesin dinyalakan kemudian didiamkan, tetapi tekan gas selama 1 menit sampai dua menit pada minimal 2.000 rpm.” wanti Agustono Santoso.

“Hal ini tidak banyak diketahui oleh pemilik kendaraan khususnya mobil,” ungkap Agus.

“Sebaiknya memang kendaraan itu digunakan jangan terlalu sering didiamkan, karena akan berisiko terhadap kondisi aki,” jelasnya.

“Karena altenator tidak akan bekerja mengisi pasokan listrik ke aki jika kendaraan tidak dijalankan, atau rpm tidak mencapai 2.000.” tutup Agustono Santoso.
sumber: otomania

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *