JAKARTA, KOMPAS.com – Memasuki musim penghujan jangan lupa untuk memeriksa sistem pengereman sepeda motor agar fungsi pengereman tetap berfungsi dengan baik.
Rem merupakan komponen krusial di motor yang berfungsi mengurangi kecepatan, dengan demikian pengendara dapat mengatur lajun sesuai dengan kondisi yang dihadapi.
Johannes B.M.S, Chief Yamaha DDS 3 Jawa Tengah – DIY, mengatakan di musim hujan perawatan pada sistem pengereman juga diimbangin melakukan safety riding.
“Saat musim hujan, rem merupakan salah satu komponen sepeda motor yang perlu mendapatkan perawatan tambahan,” katanya dalam rilis resmi, Jumat (29/10/2021).
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
1. Bersihkan rem cakram dari air hujan
Apabila berkendara dalam kondisi hujan, maka setelah sampai di tempat tujuan sebaiknya bersihkan cakram dari air hujan dengan cara yang sederhana yakni siram cakram dengan air bersih atau gunakan brake cleaner yang direkomendasikan.
Keringkan bagian-bagian yang dapat dijangkau dengan menggunakan kain majun yang bersih sembari roda sedikit diputar perlahan. Cara ini akan lebih mudah jika posisi kendaraan pada main stand atau standar tengah.
Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan lumpur yang menempel akibat terbawa air hujan yang dapat mengakibatkan karat dan rem menjadi seret.
2. Analisa kondisi rem melalui suara yang timbul
Kenali suara-suara yang timbul saat pengereman, menjadi salah satu indikator kondisi pengereman kendaraan Anda.
Suara yang timbul pada umumnya suara mendecit yang berarti ada kotoran di antara kampas rem dengan piringan cakram. Suara yang timbul pada umumnya akan mengurangi daya cengkram rem sehingga pengereman kurang maksimal.
Selain itu adanya suara gesekan yang cukup keras, merupakan ciri kampas rem yang sudah mendekati limit batas ketebalan. Maka untuk penanganan hal ini disarankan melakukan penggantian kampas rem.
3. Gunakan komponen asli
Untuk menjaga performa pengereman tetap optimal disarankan menggunakan suku cadang asli dengan jaminan kualitas dan keaslian suku cadang.
Produk ini bisa didapatkan di seluruh jaringan bengkel resmi Yamaha.
4. Gunakan minyak rem sesuai spesifikasi
Ada dua macam spesifikasi minyak rem yang disarankan untuk sepeda motor saat ini yaitu DOT 3 & DOT 4. Perbedaan keduanya tidak terlalu banyak, diantaranya zat aditif yang terkandung di dalamnya dan titik didih yang berbeda.
Namun jangan salah pilih, khusus pengguna Yamaha dengan sistem pengereman ABS sebaiknya menggunakan spesifikasi minyak rem DOT 4 agar pengereman tetap optimal dan menjaga komponen ABS awet dan tahan lama.
5. Perawatan di bengkel resmi
Untuk menjaga performa pengereman dan komponen ABS agar awet dan tahan lama, disarankan melakukan penggantian minyak rem secara berkala setiap 20.000 km.
Lakukan perawatan berkala pemeriksaan seluruh komponen kendaraan setiap 3.000 km atau 3 bulan sekali.
sumber: kompas