APAKAH KAMU JENIS DOMBA ATAU KAMBING?

Oleh : Bode Haryanto Tarigan
Bujur Ras Mejuah Juah – Bujur Ras Mejuah Juah
Aku adalah satu diantara mereka dan kamu. Aku hanya bagian dari yang tidak terpisahkan diantara mereka dan kamu. Hidupku adalah bagian dari mereka dan kamu. Apa yang ada padaku adalah sebuah anugerah bagi mereka dan kamu. Aku Mereka dan Kamu adalah Indonesia

Peternakan traditional cendrung tidak memisahkan domba dan kambing, sehingga sifat dan tingkah laku domba dan kambing dapat diamati secara langsung oleh para gembala. Seperti apa yang menjadi pengalaman para pengembala dalam mengembalakan ternaknya di belahan bumi Palestina dan sekitarnya mengelompokkan sifat  fenotif dan genotif dari domba dan kambing yaitu:

1. Domba berwarna cerah dan kambing berwarna gelap. Domba pada umumnya berwarna putih keemasan sedangkan kambing hitam dan coklat.

2. Domba jinak/ mendengar dan menuruti perintah pengembalanya sedangkan kambing cendrung membangkang sulit diatur.

3. Domba suka bergerombol/berkawan sedangkan kambing lebih suka menyendiri.

4. Domba merumput dengan teratur, tidak serabutan dan berpindah-pindah sedangkan kambing suka pindah sana pindah sini dan cendrung sibuk tidak menentu.

Warna keemasan domba menunjukkan atau melambangkan  kepada sesuatu yang terang dan sukacita, sedangkan warna coklat dan hitam cendrung melambangkan kegelapan, duka dan kejahatan. Hal ini dapat merupakan gambaran luar (fenotif) yang bersifat luaran, namun secara apa adanya warna itu menunjukkan bahwa domba memiliki warna yang mewakili apa yang dikenal manusia sebagai lebih positif (bersih/terang, mulia dll) sedangkan hitam (duka, gelap dl).

Dilaporkan bahwa domba mengenal suara pengembalanya, ketika suara gembalanya memberikan kode dengan teriakan, para domba dengan segera mengambil perhatian dan mengikuti perintah pengembala. Contoh sifat domba ini dapat dilihat pada massa musim mencukur bulu domba tiba, domba tidak perlu diikat mereka sangat penurut dan percaya akan apa yang dikerjakan pencukur terhadap domba-domba. Karakter domba ternyata terwakili dari berkatnya, domba dengan bulunya yang tebal dan disaat masa cukur tiba, domba-domba menurut saja untuk dicukur. Artinya karakter dan keperluan domba itu sdh dibentuk atau terbentuk sedemikian rupa (genotif).

Melihat sifat domba yang suka berkawan dalam arti saling bekerja sama, saling sharing/berbagi saat merumput bersama. Tolong menolong dan saling menghargai mungkin dapat mewakili sifat ini. Kambing pada umumnya suka lari kesana dan kemari memakan rumput disana dan disini cendrung tidak sabar dan sibuk seperti ingin berkuasa dan mau menang sendiri.

Diwaktu malam, domba juga tidur berkumpul bersama saling menghangatkan, saling berbagi kehangatan, sedangkan kambing  cendrung melakukan sendiri dan demi diri sendiri.Di dalam kandang domba akan cendrung berkumpul dan bergerombol dan memilih tempat yang terbuka, hal ini dimungkinkan karena sifat yang suka berkawan juga karena memilki bulu yang tebal sehingga tahan dingin. Hal ini berbanding terbalik dengan sifat kambing yang mencari tempat gelap dan tertutup.

Dalam artinya bahwa domba memberikan manfaat lebih dari sekedar kambing, bukan saja daging dan susu serta bulunya, namun rasa emosional para pengembala terhadap domba-dombanya dibandingkan kambing yang cendrung liar.

Merefleksikan sifat domba dan kambing ini dalam kehidupan manusia, dapat diartikan bahwa manusia yang sabar, teratur, saling bekerja sama, tidak egois, dan mengenal suara pengembalanya (dalam kekeristenan Yesuslah sebagai gembala). Domba yang berwarna putih mencerminkan manusia yang lebih terbuka dan jujur serta penuh dengan suka cita. Domba dan sifatnya menunjukkan manusia yang lebih mengarah yang Tuhan inginkan yaitu penuh kasih dan suka cita.

Manusia yang meniru sifat kambing tentunya akan menunjukkan banyak kegelapan dari tingkah lakunya, perbuatan untuk kepentingan diri sendiri, juga ingin menang sendiri, ego dan tidak jujur serta ingin menang sendiri. Sifat ini adalah sifat yang tidak sesuai dengan rencana Allah kepada manusia. Bagaimana orang semacam ini dapat mengasihi orang lain?

Alkitab dengan jelas memisahkan Domba dan Kambing, dan pemisahaan ini terkait dengan penghakiman disaat kedatangan Yesus yang kedua kali, domba akan dipisahkan dari kambing. Semua akan di nilai berdasarkan apa yang mereka lakukan dalam kesempatan HIDUP yang diberikan kepada manusia sebagai domba dan sebagai kambing. Domba akan berada disebelah kanan dan kambing berada disebelah kiri. Untuk selengkapnya dapat dibaca di Matius 25:31-46, dimana Yesus sendiri menyatakan hal ini. Sekarang terserah manusia mau memiliki sifat  domba atau kambing, karena penghakiman pasti akan datang, Yesus akan datang untuk menghkimi setiap manusia.

—————————————————————————————————————————————— Dan apakah yang akan terjadi dengan manusia jenis Domba dan Jenis Kambing menurut Alkitab dapat dibaca di :

Matius 25:31-46 31,

“Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya, dan semua malaikat dengan dia, ia akan duduk di atas takhta kmulia’an-nya,. 32 Semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan satu orang dari yang lain seperti gembala memisahkan domba dari kambing. 33 Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan dan kambing-kambing di sebelah kirinya. 34 “Kemudian Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanannya,” Ayo, kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku; mengambil warisan Anda, kerajaan dipersiapkan untuk Anda sejak penciptaan dunia sesuatu. 35 Sebab Aku lapar, kamu memberi saya makan, Aku haus, kamu memberi Aku minum, aku orang asing dan anda mengundang saya di, 36 aku butuh pakaian dan Anda berpakaian saya, saya sakit dan Anda melihat setelah saya, saya berada dalam penjara dan Anda datang ke mengunjungi saya. ” 37 “Lalu orang-orang benar itu akan menjawab Dia, ‘Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Anda sesuatu untuk minum di? 38 Kapan kami melihat Anda asing dan mengundang Anda, atau membutuhkan pakaian dan pakaian Anda ? 39 Kapan kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan pergi untuk mengunjungi Anda? ” 40 “Raja akan menjawab, ‘Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, apa pun yang Anda lakukan untuk salah satu dari yang paling hina ini saudara dan saudari saya, kamu telah melakukannya untuk saya.” 41 “Kemudian ia akan berkata kepada mereka yang di sebelah kirinya, ‘pergilah dari padaku, Anda yang dikutuk, ke dalam api kekal sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya makan. 42 Sebab Aku lapar, kamu memberi saya apa-apa, aku haus dan Anda memberi saya apa-apa untuk minum, 43 aku orang asing dan Anda tidak mengundang saya, saya membutuhkan pakaian dan Anda tidak pakaian saya, saya sakit dan dalam penjara dan Anda tidak melihat setelah aku. ” 44 “Mereka juga akan menjawab, ‘Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing atau pakaian yang membutuhkan atau sakit, atau dalam penjara, dan tidak membantu Anda?” 45 “Ia akan menjawab, ‘Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu tidak melakukannya untuk salah satu yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya untuk saya.” 46 “Kemudian mereka akan pergi ke hukuman kekal, tetapi orang benar untuk hidup yang kekal.”

sumber: kompasiana.com

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *