5 TANDA BAN MOBIL YANG HARUS SEGERA DIGANTI

Otoloka.id – Ban merupakan satu-satunya komponen mobil yang langsung menyatu dengan permukaan jalan sehingga keberadaannya memiliki fungsi yang sangat penting. Namun terkadang masih banyak yang meremehkan fungsi ban, misalnya saja tekanan angin hingga kondisi fisiknya. Padahal ini sangatlah penting sebab kasus kecelakaan sering terjadi akibat ban pecah atau kondisi yang sudah aus. Maka dari itu sebelum melakukan perjalanan sangat penting memeriksa ban terlebih dahulu. Jika menemukan 5 tanda ini di ban Anda, maka itu artinya ban harus diganti. Berikut ini lima tanda ban mobil yang harus segera diganti.

1. Kebangan ban yang mulai menipis

Ban yang kondisinya sudah botak dan aus sangat mempengaruhi terhadap pengendalian dan pengereman. Apalagi jika Anda memacu mobil dengan kencang dan melalui jalanan licin. Ban yang botak dan aus tentu saja membuat grip ban jauh berkurang dan bisa membuat mobil tergelincir. Pastikan kembangan ban Anda, apabila masih terlihat tebat berarti ban Anda bisa dikatakan aman.

Namun jika terlihat pudar atau botak, ini tandanya Anda harus mengganti ban demi keselamatan dalam perjalan. Sebenarnya ada alat khusus untuk mengukur ketebalan ban, namun jika Anda tidak punya sebaiknya bawa mobil Anda ke bengkel untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

2. Perhatikan tanda TWI pada ban

TWi merupakan singkatan dari Tread Wear Indicator. Dimana berbentuk simbol segitiga yang letaknya ada di batas bawah kembangan ban dan tonjolan karet yang ada diantara kembangan ban. Jika bagian tersebut sudah menyatu dengan aspal dan terlihat mulai menipis, itu artinya ban mobil sudah botak dan harus segera diganti demi kenyamanan dan keselamatan.

3. Adanya retakan di bagian dinding atau kembangan ban

Adanya retakan di bagian kembangan atau dinding ban bukan hanya terjadi karena ban yang sudah botak saja. Hal tersebut juga bisa terjadi karena kualitas ban yang kurang baik dan faktor cuaca. Kondisi ini tentu jangan disepelekan, sebab sewaktu-waktu bisa membuat ban Anda bocor ditengah jalan dan akibatnya bisa menimbulkan kecelakaan. Kalau kondisinya sudah seperti ini, lebih baik segera lakukan penggantian ban.

4. Perhatikan usia Ban

Mungkin banyak yang tidak mengetahui jika ban juga memiliki usia pakai. Terkadang banyak orang yang menganggap mobil yang jarang di pakai tidak perlu untuk mengganti ban karena ban yang masih terlihat tebal. Meski begitu, ternyata kondisi karet ban bisa mengalami penurunan. Biasanya para produsen mobil merekomendasikan pemakaian ban selama 6 hingga 10 tahun. Namun jika mobil sering dipakali sehari-hari maka waktu yang ideal untuk mengganti ban saat mobil sudah mencapai jarak tempuh 40 ribu kilometer.

Baca Juga : Cara Mengecek Kelayakan Ban Untuk Mobil Yang Jarang Pakai

5. Benjolan pada ban

Seiring dengan penggunaannya, bagian ban luar dan dalam bisa semakin lemah. Meski tidak selalu, namun hal ini bisa menimbulkan benjolan pada dinding atau kembangan ban. Biasanya benjolan pada ban terjadi karena pengisian angin yang terlalu berlebihan dan sering melaju di permukaan yang tidak rata. Bahkan untuk ban yang sudah berumur tua bisa mengalami perubahan bentuk. Jika hal ini dibarkan benjolan akan terjadi di dinding dan tapak. Jika ban sudah dalam kondisi benjol bisa Anda identifikasi dari adanya getaran dan terasa goyangan saat mobil dilaju.
sumber: otoloka

 

This entry was posted in Berita, Informasi Penting. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *