COVID-19 VARIAN BARU NAIK TERUS DI DKI, DUH KENAPA INI?

Jakarta, CNBC Indonesia – Covid-19 varian baru ternyata masih terus meningkat di DKI Jakarta. Melihat data pada 6 Oktober 2021, totalnya sudah melampaui seribu kasus.

Varian Delta di DKI saat ini totalnya mencapai 1.023.

DKI Jakarta menjadi provinsi paling banyak menyumbang varian baru Corona. Di catatan Balitbangkes Kemenkes RI per 2 Oktober terkait identifikasi varian Alpha, DKI Jakarta juga memimpin, dengan temuan terbanyak ketimbang provinsi lainnya, yaitu 37 kasus. Begitu pula dengan varian Beta, DKI di posisi pertama identifikasi kasus tertinggi, melaporkan 12 kasus.

Sementara dalam tren COVID-19 harian, kasus baru di ibu kota juga masih menjadi penyumbang terbanyak di Indonesia. Ada 203 orang yang terinfeksi COVID-19.

Saat ini DKI Jakarta masih berstatus PPKM Level 3.

Berikut data nasional varian baru Covid-19 :

Varian Delta: 3.160 kasus

Aceh: 53 kasus
Sumatera Utara: 86 kasus
Sumatera Barat: 75 kasus
Bengkulu: 18 kasus
Sumatera Selatan: 58 kasus
Jambi: 80 kasus
Kepulauan Riau: 7 kasus
Kepulauan Bangka Belitung: 42 kasus
Riau: 30 kasus
Lampung: 6 kasus
Banten: 28 kasus
Jawa Barat: 456 kasus
DKI Jakarta: 1.023 kasus
DIY: 20 kasus
Jawa Timur: 49 kasus
Jawa Tengah: 202 kasus
Bali: 33 kasus
Nusa Tenggara Barat: 64 kasus
Nusa Tenggara Timur: 102 kasus
Kalimantan Tengah: 3 kasus
Kalimantan Barat: 37 kasus
Kalimantan Timur: 299 kasus
Kalimantan Utara: 59 kasus
Kalimantan Selatan: 41 kasus
Sulawesi Selatan: 24 kasus
Sulawesi Utara: 36 kasus
Sulawesi Tengah: 51 kasus
Sulawesi Tenggara: 20 kasus
Sulawesi Barat: 22
Gorontalo: 1 kasus
Maluku: 19 kasus
Maluku Utara: 43 kasus
Papua: 12 kasus
Papua Barat: 15 kasus

Varian Beta: 22 Kasus

DKI Jakarta: 12 kasus
Jawa Barat: 7 kasus
Jawa Timur: 2 kasus
Bali: 1 kasus

Varian Alpha: 65 kasus

Sumatera Utara: 2 kasus
Riau: 1 kasus
Sumatera Selatan: 1 kasus
Lampung: 1 kasus
Kepulauan Riau: 7 kasus
DKI Jakarta: 37 kasus
Jawa Barat: 11 kasus
Jawa Timur: 2 kasus
Jawa Tengah: 1 kasus
Kalimantan Selatan: 1 kasus
Bali: 1 kasus
sumber: cnbc

This entry was posted in Berita, Informasi Kesehatan. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *