Aksi premanisme oleh pelaku berinisial Hen (44 th) di Pasar Bundaran Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.
MEDAN, Waspada.co.id – Aksi premanisme viral di media sosial (Medsos). Seorang pria diketahui berinisial Hen (44) memalak seorang pedagang jeruk di Pasar Bundaran Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.
Dalam rekaman tersebut, pria mengendarai sepeda motor meminta KTP pedagang agar bisa membayar uang lapak jualan. Apabila permintaan pria itu tidak dipenuhi, pedagang dilarang berjualan di sepanjang jalan tersebut.
“Besok suruh bawa KTP dan KK. Bilang dari Hendro. Kalau tidak ada, gak bisa jualan,” ancam pria tersebut.
Pedagang jeruk, Widi mengaku, pria yang memalaknya selalu mengutip kepada pedagang. Pria diketahui bernama Hendro meminta uang sebesar Rp10 ribu dan Rp12 ribu.
“Kami sudah resah. Kadang mereka datang bawa samurai. Kalau tak dikasih uang, dia (pelaku) mau mengobrak-abrik dagangan kami,” cerita wanita berusia 30 tahun ini.
Harapan Widi, pelaku yang telah meresahkan tersebut segera ditangkap. “Kami cuma ingin aman jualan. Kalau bisa dia (pelaku) cepat ditangkap,” harapnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP I Kadek Hery Cahyadi mengatakan, pihaknya akan menyelidiki pria yang viral melakukan pungli tersebut. “Akan kita cek untuk diselidiki,” katanya. (wol/ril/d2).Editor AGUS UTAMA
sumber: waspada