ACUNGKAN PARANG USAI CURI MOTOR TETANGGA, PETANI TEWAS DIHAJAR WARGA SEKAMPUNG

Terduga pencuri motor di Sumsel tewas dihakimi warga. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com – Seorang petani, ES (31) tewas dipukuli warga kampungnya sendiri. Dia diketahui baru saja mencuri sepeda motor tetangga.

Peristiwa itu bermula saat korban, EW, kehilangan sepeda motornya jenis Honda Supra X yang terparkir di teras rumahnya di Desa Lubuk Keranji, Banyuasin III, Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (9/9) malam. Keluarga dibantu warga melakukan pencarian hingga esok paginya namun tak membuahkan hasil.

Selang beberapa jam, korban menerima informasi motornya berada di kebun karet tak jauh dari kampung. Belasan warga kompak menuju lokasi dengan cara berpencar untuk menggerebek pelaku.

Begitu diintai, pelaku datang menghampiri motor yang tersembunyi di semak-semak. Salah seorang warga menegur pelaku namun justru mendapat perlawanan dengan cara mengacungkan parang.

Warga lain berusaha menolong sambil menembak ke arah korban menggunakan senapan angin. Pelaku kabur dan diteriaki maling oleh warga.

Sampai di perkampungan, pelaku berhasil diamankan warga. Tak pelak, pelaku menjadi bulan-bulanan massa hingga tewas di tempat. Jenazahnya dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk keperluan visum.

Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Ikang Ade Putra mengungkapkan, warga menuduh pelaku mencuri motor tetangganya, lalu disembunyikan di kebun karet. Warga mengepung lokasi dan menemukan pelaku saat mendekati motor.

“Sejumlah warga melakukan pengeroyokan terhadapnya hingga tewas di tempat,” ungkap Ikang, Minggu (12/9).

Keluarga pelaku melaporkan kasus ini ke polisi. Penyidik mengamankan empat orang yang diduga terlibat dalam pengeroyokan itu dan kini masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.

“Masih kami periksa dan tidak menutup kemungkinan menjadi tersangka,” kata dia.
Dalam perkara ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranta senapan angin, pakaian dan sandal korban. (mdk/noe)
sumber: merdeka

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *