94 PERSEN PASIEN COVID-19 MENINGGAL BELUM DIVAKSIN, INI FAKTA MANFAAT VAKSIN

KOMPAS.com – Berdasarkan data laporan terbaru, menunjukkan risiko kematian pada pasien Covid-19 yang belum melakukan vaksinasi cukup tinggi. Bahkan, pasien Covid-19 yang meninggal dunia yang belum divaksin ini bisa mencapai 94 persen.

Hal ini ditunjukkan dari laporan terbaru hingga 5 September 2021 tercatat bahwa dari 135.861 pasien Covid-19 yang meninggal dunia, 94 persen di antaranya belum mendapat vaksinasi Covid-19.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan, sama halnya seperti yang selalu disampaikan oleh Kementerian Kesehatan, vaksinasi memiliki kaitan erat dengan menurunkan tingkat keparahan dan kematian akibat Covid-19.

Sehingga, vaksinasi sangat penting bukan hanya untuk meningkatkan imunitas, tetapi juga menghindari infeksi dan risiko kematian akibat Covid-19.

“Vaksin Covid-19 sangat penting tidak hanya untuk mencegah penularan, tetapi juga melindungi kita dari risiko sakit parah, bahkan kematian akibat infeksi Covid-19,” kata Johnny dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/9/2021).

Tingginya pasien Covid-19 meninggal yang belum divaksin hingga 94 persen, berikut alasan dan fakta manfaat vaksin Covid-19 agar masyarakat jangan ragu untuk divaksinasi.

1. Menurunkan risiko terinfeksi Covid-19

Evaluasi efektivitas vaksin Covid-19 oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI juga membuktikan bahwa vaksin mampun menurunkan risiko terinfeksi Covid-19, serta mengurangi perawatan dan kematian bagi tenaga kesehatan.

Evaluasi tersebut dilakukan melalui studi terhadap 71.455 tenaga kesehatan (nakes) di DKI Jakarta yang meliputi perawat, bidan, dokter, teknisi dan tenaga umum lainnya, yang dilakukan sepanjang periode bulan Januari hingga Juni 2021.

Pengamatan dalam masa evaluasi ini pun dilakukan terhadap kasus konfirmasi positif Covid-19, perawatan dan kematian akibat Covid-19 pada 3 kelompok tenaga kesehatan.

Pertama adalah kelompok nakes yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama. Kedua adalah kelompok nakes yang mendapatkan vaksinasi lengkap (dua dosis), serta kelompok ketiga adalah nakes yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 sama sekali.

Hasilnya, kelompok nakes yang belum divaksin atau belum mendapatkan vaksin Covid-19 sama sekali sangat berisiko terinfeksi dengan kondisi yang cukup parah. Dengan vaksinasi maka risiko meninggal pada pasien Covid-19 juga semakin rendah.

2. Mengurangi risiko long Covid

Vaksinasi Covid-19, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh King College London di Inggris menunjukkan, bukan hanya risiko penularan saja, tetapi vaksinasi Covid-19 lengkap juga memperkecil risiko long Covid.

Berdasarkan penelitian ini, dua dosis vaksin Covid-19 juga akan mengurangi gejala kesehatan yang timbul hingga 50 persen apabila mengalami reinfeksi.

Dengan data penelitian tersebut, Johnny menegaskan, masyarakat jangan ragu untuk mendapatkan vaksinasi, karena sudah terbukti bahwa manfaat vaksin Covid-19 berperan penting untuk menurunkan risiko infeksi dan dampak yang fatal dari Covid-19.

“Pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama mendukung upaya ini dengan segera melakukan vaksinasi dan tidak perlu ragu lagi dengan efektivitas vaksin,”  ujarnya.

3. Membantu menciptakan herd immunity

Pemberian vaksin Covid-19 bertujuan untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan virus corona.

Benar bahwa seseorang yang telah divaksinasi masih mungkin terinfeksi Covid-19, tetapi kemungkinan itu terus menurun seiring banyaknya jumlah orang dalam suatu kelompok yang divaksinasi hingga menciptakan herd immunity (kekebalan kelompok).

Dengan demikian, memperoleh vaksin Covid-19 tidak hanya menyelamatkan diri sendiri, tetapi juga melindungi orang-orang di sekitar Anda.

Vaksin Covid-19 dapat memberikan kekebalan tubuh, meski Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengaku belum mengetahui berapa lama perlindungan yang mampu diberikan oleh vaksin.

Kendati demikian, berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa manfaat vaksinasi dapat memberikan dorongan yang kuat untuk membangun perlindungan atau kekebalan pada orang yang tidak terinfeksi maupun telah pulih dari Covid-19.

4. Menurunkan sakit parah akibat Covid-19

Orang yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena gejala serius jika terinfeksi Covid-19.

Sebagaimana uji klinis vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna yang menunjukkan bahwa efikasi vaksin Covid-19 ini 100 persen efektif dalam mencegah penyakit yang parah.
sumber: kompas

This entry was posted in Berita, Informasi Kesehatan. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *