PROTES MARAK PEDAGANG KAKI LIMA, PEDAGANG PASAR SIDIKALANG JUALAN DI BADAN JALAN

AKSI PROTES: Sejumlah pedagang di Pusat Pasar Sidikalang, Kabupaten Dairi, menggelar aksi protes dengan berjualan di badan jalan karena barang dagangan sepi dari pembeli. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Aksi para pedagang itupun membuat arus lalu lintas di jalan Sekolah, lumpuh total. Sambil menjajakan barang dagangan, para pedagang resmi itu meminta Perusahaan Daerah (PD) Pasar Sidakalang, mengambil tindakan tegas terhadap pedagang liar yang berjualan di luar pasar.

Para pedagang mengaku geram, karena dagangan mereka sepi pembeli. Hal itu dikarenakan, calon pembeli tidak masuk lagi ke dalam pasar dan membeli kepada pedagang di luar pasar. “Calon pembeli jadi belanja di luar pasar karena tidak masuk. Padahal kami di dalam bayar sama PD Pasar,”ujar salah seorang pedagang.

Amatan di lokasi, petugas Satpol PP dan PD Pasar Sidikalang meminta agar pedagang kembali berjualan di dalam pasar. Namun para pedagang memilih tetap menjajakan dagangannya di badan jalan.

Ketua Himpunan Pedagang Pusat Pasar Sidikalang, Lohot Pasaribu mengaku, pedagang kesal karena jalan sekolah di gunakan tempat berjualan, sehingga pembeli tidak lagi masuk ke dalam pasar.

“Perlu kami klarifikasi, aksi ini buka demo. Kami pedagang butuh biaya hidup, dari mana biaya hidup, kami berjualan. Itu yang kami lakukan pada hari ini, kami berjualan di jalan sekolah ini,”ujar Lohot.

Pedagang mengancam akan terus berjualan di jalan sekolah sampai ada respon dari pemerintah kabupaten (Pemkab) Dairi.

“Kenapa mereka bisa. Sementara yang didalam tidak laku bahkan pengeluaran banyak, harus bayar restribbusi, tidak bisa di tawar-tawar, begitu PD Pasar datang. Mau buka dasar atau belum, kami harus bayar, kata Lohot.

Sementara itu, Direktur PD Pasar, Jhon Tony Dabutar mengatakan, pedagang yang menjajakan dagangan di jalanan, di luar ranah PD Pasar. Pun begitu, sudah melakukan penertiban agar pedagang berjualan di dalam pasar.”

Di luar itu bukan ranah hukum kami. Hanya saja, kami yang dipercayakan memimpin PD pasar, kami arahkan ke dalam. Sebahagian ada yang mau, sebahagian enggak mau,”ujar Jhon Toni dan sudah mempersiapkan lapak pedagang yang berjualan di luar pasar.

Dijelaskan Jhon Toni, para pedagang mengaku lebih laris jualan di luar pasar. “Buktinya, ada sekitar 20 persen pedagang yang memiliki lapak di dalam pasar, malah ikut berjualan di luar,”ungkap Jhon Toni. (rud/han)
sumber: sumut.pos

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *