FILOSOFI SUMUR

Renungkanlah..

Jika sebuah sumur ditimba airnya, maka airnya selalu jernih, tidak akan pernah kering, dan selalu ada air di dalamnya…
Namun anehnya, kalau dalam satu hari saja airnya tidak ditimba, ketinggian air di dalam sumur itu tidak meningkat, sama seperti semula.
Sumur yang tak pernah lagi diambil airnya, bahkan akan cenderung airnya kotor dan tak layak diminum.

Inilah hukum alam..
Di mana di dalam alam terdapat banyak misteri yang bertujuan untuk selalu memberi keseimbangan. Dan sesungguhnya kehidupan kita juga sama & serupa dengan sumur itu..
Pada umumnya orang berpikir bahwa jika kita memberi apa yang kita miliki pasti akan berkurang dari yang dimiliki sebelumnya..

Dari filosofi sumur ini kita dapat belajar, semakin banyak dan sering kita memberi akan semakin banyak air yang mengalir kepadanya.
Dalam hal memberi tidak harus dalam bentuk uang atau materi.

Kita bisa saja memberi dalam bentuk apa saja yang kita miliki.
Saat kita mengajarkan dan memberi ilmu, maka dengan sendirinya kemampuan kita akan semakin meningkat.

Yang perlu diperhatikan adalah jangan memberi karena terpaksa, jangan memberi karena ingin disanjung, jangan memberi untuk menunjukkan bahwa kita kaya & jangan memberi karena suatu kebiasaan.
Namun sebaiknya kita memberi karena menginginkan orang lain agar bisa bahagia, bisa hidup lebih baik dan layak.

Yakinlah, kita semua BISA melakukan hal ini.
Pilihan terserah pada diri kita.

Sedangkan manfaat langsung yang bisa kita rasakan saat memberi adalah perasaan kepuasan batin.
Dan inilah sebenarnya kebahagiaan sejati.

Amsal 19:17
Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.

THE MORE YOU GIVE…
THE MORE YOU RECEIVE…

Tuhan Yesus memberkati kita semua. Halellu-Jah. Amin.

fb Victor Maranresy

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *