MALAYSIA CABUT LOCKDOWN BILA COVID TURUN DI BAWAH 4.000 KASUS

Jakarta, CNBC Indonesia – Malaysia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan melonggarkan tindakan penguncian nasional (lockdown) bila infeksi harian masih berada diatas4 ribu kasus perhari.

Hal ini ditegaskan langsung oleh Menteri Senior untuk Urusan Keamanan Malaysia, Ismail Sabri Yaakob. Ia mengatakan bahwa angka 4 ribu itu telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dan bila belum menyentuh 4 ribu maka perintah kawalan pergerakan atau MCO tidak akan dilonggarkan.

“Saya telah diinformasikan Menkes Adham Baba bahwa ketika kasus di bawah empat ribu, kami baru akan meninjau ulang MCO. Itu juga bukan berarti kami akan meninjau MCO, tapi meninjau kembali SOP untuk menentukan mana yang bisa dilonggarkan sedikit,” ujar Ismail mengutip Bernama, Minggu (13/6/2021).

Lebih lanjut ia juga mengatakan bahwa saat ini pihak pemerintah sedang dalam koordinasi penuh untuk mencari jalan keluar agar dapat menekan angka penyebaran infeksi.

“Kementerian Kesehatan akan melihat dan memberi tahu kepada Dewan Keamanan Nasional (MKN) saat rapat untuk melihat yang dapat kami lakukan ketika tingkat infeksi turun ke 4 ribu kasus. Kami tidak berjanji akan mendengarkannya. Hanya mendengarkan masukan.”

Hingga saat ini ia juga mengatakan selagi kasus belum turun, masyarakat dihimbau agar tetap mengindahkan protokol Covid-19.

Malaysia sendiri sedang dalam posisi penguncian nasional mulai 1 Juni lalu. Awalnya penguncian ini direncanakan hingga 14 Juni, namun karena kasus infeksi masih tinggi, MCO diteruskan hingga 28 Juni mendatang.

Secara keseluruhan, Malaysia sudah mencatat 657 ribu kasus dengan 3.908 kematian sejak pandemi Covid-19 melanda tahun lalu.
sumber: cnbc

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *