MEDAN, iNews.id – Humas Bandara Internasional Kualanamu Ovi membenarkan bahwa polisi menangkap 5 orang petugas rapid test antigen lantaran diduga memalsukan proses rapid test antigen di Kualanamu. Mereka ditangkap setelah polisi menggerebek lokasi antigen di bandara tersebut.
“Kejadiannya benar, lagi penyelidikan. Namun keterangan resminya besok,” kata Ovi, sewaktu dikonfirmasi, Selasa (27/4) malam.
Berdasarkan informasi yang beredar, kelima orang yang dibekuk berasal dari farmasi ternama. Masing-masing berinisial RN, AD, AT, EK, dan EI. Seluruhnya ditangkap petugas karena diduga menjalani proses rapid test antigen, menggunakan alat steril swab stuck bekas
sumber: iNews.