CARA POLRESTA SURAKARTA CEGAH PEMUDIK DI AWAL PUASA 2021

TEMPO.CO, Solo – Satuan Lalu Lintas Polresta Surakarta menyiapkan strategi mencegah pemudik di awal bulan Puasa 2021 dengan melaksanakan Operasi Keselamatan. Hal ini juga bagian dari tindak lanjut larangan mudik 2021 yang diputuskan pemerintah.

“Kami ada operasi mencegah pemudik yang ingin mencoba untuk menghindari penyekatan dengan berangkat lebih awal, sudah siap melaksanakan apa yang menjadi kebijakan dan arahan dari Mabes Polri,” kata Kepala Satlantas Polresta Surakarta Komisaris Adhytia Warman Gautama Putra di Solo, Minggu 11 April 2021.

Korlantas Polri menyiapkan Operasi Keselamatan rencana mulai dilakukan pada 12 hingga 25 April 2021 selain menyasar penertiban lalu lintas, juga untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap larangan mudik Lebaran 2021. Namun, katanya, teknis pelaksanaanya masih harus menunggu turunan aturan dari Mabes Polri.

Menurut Adhytia Warman, ketika turunan tersebut sudah turun, baru jajaran satuan wilayah (Satwil) termasuk Satlantas Polresta Surakarta bisa melaksanakan tugasnya. Untuk di Kota Solo sendiri, sebelumnya juga titik yang akan disekat kemungkinan ada 10 lokasi terkait kebijakan larangan mudik Lebaran oleh pemerintah.

Sebanyak 10 titik yang bakal mendapat penjagaan ketat dari petugas gabungan TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta tersebut, antara lain Tugu Mahkota Karangasem, pintu keluar tol Banyuanyar, Kleco, Tugu Lilin, Tipes, Tanjung Anom, Ringroad Mojosongo, Jurug, Jembatan Mojo Semanggi, Baturono Pasar Kliwon, dan batas kota Kaliwingko Jayengan Solo.

10 titik tersebut sudah dipaparkan dan diskusikan kepada Dinas Pergubungan (Dishub) Kota Surakarta), sesama pemangku kebijakan. Namun, teknisnya nanti harus dibicarakan lagi.

Dia menjelaskan arahan untuk putar balik kendaraan pribadi yang terindikasi mudik tidak hanya dilakukan kepada pemudik dengan tujuan Kota Solo saja. Namun, juga untuk pemudik dengan tujuan Kabupaten lain. Pihaknya memohon maaf nanti ketika ada pemudik ketemu anggotanya yang diminta kembali ke daerah asal berangkat mereka.

Menyinggung soal fenomena mudik awal, kata dia, tidak menampik hal tersebut. Dari hasil laporan yang diterima, dimana saat ini, mulai banyak pemudik yang masuk ke Kota Solo menggunakan bus. Namun, busnya tersebut masuk Solo waktunya Subuh, kemudian menurunkan penumpangnya juga tidak di terminal, melainkan di pinggir jalan sebelum masuk terminal.
sumber: tempo

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *