FAKTA BOM KATERDERAL MAKASSAR, LEDAKAN BESAR & POTONGAN TUBUH

Jakarta, CNBC Indonesia – Ledakan besar terjadi di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sontak, ledakan ini membuat saksi mata yang ada di lokasi kejadian menjadi kaget.

Setelah ledakan, nampak juga beberapa potongan tubuh korban. Sedangkan lainnya ada yang dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit.

Berikut beberapa fakta mengenai ledakan Gereja Katedral di Makassar

1. Diduga terjadi pukul 10.28 WITA

Kejadian ledakan ini jelas membuat banyak pihak tersentak. Dari rekaman video yang didapat, tampak detik-detik sebelum ledakan terjadi pukul 10.28 Wita, Minggu (28/3/2021). Terlihat 2 mobil terparkir di depan gereja yang beralamat di Jalan Kajaolalido itu.

Di trotoar terlihat sekitar 4 orang yang berjalan. Setelah itu, tampak 1 unit mobil warna putih melintas dan sedetik kemudian ledakan terjadi yang belum diketahui sumbernya dari mana. Kemudian asap putih membubung tinggi.

2. Merupakan bom bunuh diri

Insiden bom bunuh diri di tempat ibadah bukan hanya kali ini terjadi. Namun, kejadian ini sebagai bom bunuh diri pertama di masa pandemi Covid-19.

Polda Sulawesi Selatan memastikan bahwa ada korban meninggal dunia dalam kejadian ledakan ini. Ia juga membenarkan ledakan ini akibat bom bunuh diri

“Iya informasinya ada yang meninggal dunia,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan dikutip dari CNNIndonesia.com.

3. Polisi duga pelaku dua orang

Polisi menduga pelaku bom bunuh diri hingga saat ini berjumlah dua orang.

“Diduga ada dua orang, naik sepeda motor. Sedang kita bawa ke Rumah Sakit biar kita bisa ketahui dari jenis kelaminnya,” kata Kabid Humas Mabes Polri Argo Yuwono dalam konferensi pers terbaru

Saat ini para korban sudah dilarikan ke rumah sakit tetapi tidak disebutkan bagaimana kondisinya.

4. Potongan tubuh di mana-mana

Ledakan ini mengagetkan warga di sekitar lokasi kejadian, saksi mata pun menyebutnya sebagai ledakan besar. Akibat ledakan ini, ada korban jiwa dan beberapa diantaranya dievakuasi.

Pantauan detikcom hingga saat ini masih banyak serpihan tubuh manusia yang berhamburan di lokasi kejadian. Diduga ledakan tersebut berasal dari motor yang terbakar.

Sementara itu, aparat kepolisian sudah berada dilokasi kejadian dan memasang garis polisi. Warga dilarang mendekat ke lokasi kejadian.

5. Dekat lokasi vaksinasi corona

Lokasi ledakan di Gereja Katedral dilaporkan terjadi di dekat lapangan Karebosi, tempat untuk vaksinasi Covid-19. Kendati demikian, menurut laporan jurnalis CNN Indonesia TV, Ibnu Munsir, peristiwa tersebut tidak mengganggu jalannya kegiatan vaksinasi.

“Bisa dilihat lokasi vaksinasi tidak terganggu aktivitasnya akibat ledakan bom di Gereja Katedral karena lokasi vaksinasi yang terlihat ini ada sekitar 300 meter dari lokasi ledakan bom,” tutur Ibnu.

6. Polisi sudah turunkan tim laboratorium forensik

Polda Sulawesi Selatan menurunkan tim laboratorium forensik untuk menyelidiki kejadian ini. Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol E Zulpan menyatakan ledakan yang terjadi pukul 10.28 WITA tersebut diduga berasal dari bom.

“Sekarang dari kepolisian, dan tim labfor langsung di lokasi dengan saya untuk mengamankan lokasi,” tambah dia.

Usai kejadian tersebut, sejumlah aparat berjaga di dekat lokasi ledakan. Gereja Katedral Makassar berada persis di pertigaan Jalan RA Kartini Makassar.
sumber: cnbc

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *