WAHAI WARGA JAKARTA, TIDUR DAN BERMIMPILAH LAGI, MUNGKIN 2024 DAPAT GUBERNUR SEIMAN LAGI

Widodo SP – Program “Rumah DP 0%”yang belakangan juga dikenal dengan “Rumah DP 0 Rupiah” menjadi program kesekian dari Anies Baswedan, yang waktu itu kampanye bareng Sandiaga Uno dalam perhelatan PIlkada DKI Jakarta 2017, yang berujung tragis. Tak hanya gagal, tapi ambyar …!

Coba pikir deh, masa’ dari target semula yang katanya akan membuatkan rumah untuk warga Jakarta dengan harga yang katanya terjangkau … yakni 232.114 unit, eh hingga Maret 2021 realisasinya jauuuuh banget di bawah target, bahkan tak sampai 1.000 unit yang terbangun.

Menurut lansiran CNN Indonesia, rencana awal program yang membius warga DKI Jakarta beberapa tahun lalu itu, akan dibangun sebanyak 14.000 unit oleh BUMD dan 218.214 unit melalui mekanisme Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan mekanisme pasar. Atau kalau mau ditotal sebanyak 232.214 unit. Terlihat keren dan hebat kan ….?

Namun, sekali lagi sampai Maret 2021 ini, hanya ada kemajuan yang sangat sedikit, hingga bisa dibilang hampir tidak maju karena saking lambatnya, dengan hanya 872 unit rumah telah dibangun dan disediakan. Belum sampai 1.000 unit, bahkan 900 unit saja belum dari target semula lebih dari 230.000 unit rumah. Muke gile kan kalau kata orang Jakarta?

Belum lagi … selain target jumlah yang sudah bukan meleset lagi, melainkan sudah terbilang mustahil kecuali dibangun atas bantuan alam ghoib seperti di kisah pembangunan 1.000 candi dalam semalam berkat bantuan para jin dari alam ghoib. Ini masih ditambah dengan skema yang berubah, sehingga target pembeli rumah tersebut adalah warga yang berpenghasilan 14 jutaan rupiah dalam sebulan.

Sebagai contoh, rumah dengan luas 21 meter persegi seharga Rp184 juta misalnya, dikenakan angsuran sebesar Rp1,9 juta per bulan selama 10 tahun. Sementara kalau mau diangsur 20 tahun, angkanya cuma turun di kisaran Rp1,2 per bulan. Dua puluh tahun itu kalau dikalikan angsurannya sebesar Rp. 1,2 juta itu sudah Rp. 240 juta … itu pun kalau dalam pembangunan proyek rumah yang ditempati tidak ada masalah apa pun. Lha kalau lantas misalnya terjadi korupsi seperti yang sedang ramai sekarang ini, warga yang membeli mau menuntut siapa?

Wan Anies … Wan Anies … masyarakat kecil mana yang katanya dulu ente sebut akan dibuatkan rumah dengan skema DP 0 Persen, kalau yang terjadi sekarang seperti ini? Kalau mereka berpenghasilan 14 juta sebulan, sebutannya kan sudah bukan lagi warga kelas ekonomi bawah, tetapi sudah kelas menengah. Kalau misalnya nanti ada yang menyebut Program DP 0 Persen atau DP 0 Rupiah sebagai ”program ngibul nggak boleh ada yang marah ya?

Duh, memang sial bener warga Jakarta, terutama mereka yang sudah kadung menaruh harapan tinggi pada program Rumah DP 0 Persen ini. Kasihan mereka sudah kadung mimpi, tapi impian mereka ditaruh pada orang yang salah, hanya bisa berjanji manis dengan kemampuan retorikanya, tapi faktanya jauh panggang dari api. Ambyar deh. Seambyar-ambyarnya …!

Akhirnya, untuk menutup tulisan ini saya hendak memberi saran gratis kepada warga Jakarta, khususnya yang waktu itu masuk kelompok JKT58 dengan memilih Anies-Sandiaga sebagai pemimpin baru mereka:

”Wahai warga Jakarta, tidurlah dan bermimpilah lagi soal punya rumah idaman, dengan harga murah. Tidurlah dan bermimpilah lagi … lalu terbangunlah menjelang Pilkada DKI Jakarta 2024 nanti, karena mungkin pada tahun tersebut ada “gubernur seiman”dengan kemampuan fantastis dalam membius warga Jakarta dengan kata-katanya … lalu kalian bisa percaya lagi adanya program rumah impian yang sudah turun-temurun kalian hendak wujudkan, tapi belum bisa juga.”

Oalah … nasibmu warga Jakarta … sudah nggak terealisasi seperti yang dijanjikan oleh “Gubernur seiman”, eh kini programnya malah tersandung kasus korupsi. Berani taruhan nggak sampai 1.000 unit sampai akhir masa jabatan beliau, si pemimpin dengan janji manis yang kini terasa amis karena ketidakmampuan menepati janji kepada warganya sendiri.

Lagipula … siapa suruh percaya orang itu? Mendingan percaya sama gubernur sebelumnya …

Begitulah kura-kura….

sumber: seword

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *