Sumedang, Beritasatu.com – Korban jiwa akibat bus yang terjun ke jurang di Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam terus bertambah. Hingga Kamis (11/3/2021) pagi, jumlah penumpang yang tewas akibat kecelakaan bus maut tersebut sebanyak 26 orang.
“Satu korban masih terjepit di dalam bus dan masih terus dievakuasi tim penyelamat,” ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung, Supriono.
Jumlah kursi penumpang bus Seri Padma Kencana yang terjun ke jurang di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, itu sebanyak 62 kursi. Namun, petugas menduga jumlah penumpang yang merupakan rombongan SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang, itu melebih kapasitas bus.
Menurut Supriono, tim penyelamat masih mengalami kesulitan untuk mengevakuasi satu penumpang yang masih terjepit di dalam bus. Sebab, bus yang terjun ke jurang sedalam lebih dari lima meter itu dalam posisi terbalik.
“Kesulitan yang kami hadapi pada proses evakuasi ini karena posisi bus yang terbalik, sehingga korban banyak yang terhimpit badan bus dan menyulitkan kami dalam proses evakuasi,” tutur Supriono.
Kepada Antara, Supriono mengatakan, korban yang selamat dan mengalami luka-luka telah dievakuasi ke fasilitas kesehatan setempat untuk diberikan penanganan medis. Sejauh ini, ujarnya, tidak ada warga setempat atau pengguna jalan lain yang juga menjadi korban atas kecelakaan bus tersebut.
Lokasi kecelakaan merupakan jalan menurun panjang dengan bahu jalan yang berdekatan dengan jurang. Bus itu terperosok dengan keadaan terbalik dalam kondisi rusak berat.
sumber: beritasatu