ITU SALAH KAMI, JANGAN SALAHKAN DIA

Saat NTT dicap propinsi termiskin semua diam bahkan ada yang mengolok, saat terkena wabah DBD, hanya sedikit yang bicara, saat terkena musibah rawan pangan, tidak banyak yang berkomentar, saat kekurangan air bersih hanya sedikit yang ulurkan tangan membantu, saat banyak TKI asal NTT yang dianiaya hanya segelintir orang yang bersimpati, saat anak-anak menderita gizi buruk, kelaparan, tidak bisa mengakses Pendidikan dengan memadai, sarana prasarana pendidikan dan Infrastruktur kurang menopang banyak yang berpura-pura tidak melihat dan mendengar, saat dihina tidak memiliki keistimewaan banyak pejabat serta politikus yang diam…

TETAPI…

Di saat Maumere – NTT dikunjungi oleh Bapak Presiden dengan agenda meresmikan lumbung pangan dan Bendungan sebagai penopang hidup masyarakat Maumere dan diterima dengan euforia masyarakat yang antusias dan spontanitas berkerumun ingin melihat Bapak Presiden pilihan mereka, orang yang memberikan harapan untuk masa depan NTT, orang yang dicintai oleh masyarakat, seketika itu juga semua Mata memandang Maumere,,,, semua berkomentar, ada yang memuji, ada yang menghina, ada yang senang ada yang sakit hati, dengan mengatasnamakan Rakyat mereka berkomentar memuji Presiden yang memperhatikan NTT namun banyak juga yang mengatasnamakan rakyat menghina, dan mencercah Presiden dengan alasan melanggar PROKES.

Mereka yang menghina, mencerca dan meradang seolah-olah mereka peduli dengan kesehatan dan keselamatan masyarakat di Maumere. Seolah-olah mereka sangat khawatir bahwa COVID-19 akan menjalar luas ke banyak orang karena kerumunan tersebut.

Banyak yg tiba-tiba bersuara keras seolah-olah khwatir dengan keselamatan dan kesehatan di Maumere – NTT.

Apakah itu adalah luapan emosi karena benar-benar Peduli akan kesehatan dan keselamatan masyarakat NTT atau hanya karena efek sakit hati, iri dan dengki karena seorang JOKOWI?

Pak Jokowi mengunjungi Maumere tetapi malah sebagian besar orang luar NTT yang berkoar-koar mengecam juga menghina JOKOWI, lantaran kerumunan tersebut.

Semoga tdak ada penambahan Kasus COVID d NTT lantaran kejadian ini…

Tetap optimis

CINTA KAMI PADANYA SANGAT BESAAAAR.

Cinta itulah yang mendorong kami MENUTUP JALAN saat mobilnya melambat di tikungan & Kami bersorak lupa jaga jarak.

Dari atas mobil, Beliau ingatkan kami untuk pake masker.

Kami buka masker agar suara teriakan kami Beliau dengar.
Karena memang HANYA DIA YG MENDENGARKAN KAMI.

Jadi, ITU SALAH KAMI. JANGAN SALAHKAN DIA.

#Nian_Sikka
#Maumere_Horoo
#Flobamora

fb Erik Nainggolan

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *