Widodo SP – Judul itu rasanya pas mewakili gambaran hati warga Solo, jika melihat apa yang terjadi tepat pada hari purna tugasnya seorang F.X. Hadi Rudyatmo (Pak Rudy), yang terjadi tepat pada hari ini, 17 Februari 2021. Seperti kita tahu, sebelum menjabat sebagai Wali Kota Solo (Surakarta) sejak 2015, Pak Rudy sempat menjabat sebagai Wakil Wali Kota mendampingi Joko Widodo, yang lantas “naik kelas” menjadi Wali Kota ketika Pakde Jokowi mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta.
Kini, setelah genap memangku jabatan sebagai Wali Kota Solo selama 5 tahun, Pak Rudy secara resmi meletakkan jabatan, yang akan dilanjutkan oleh pasangan Gibran-Teguh. Warga Solo pun melepas masa purna tugas pemimpinnya dengan cara yang unik, yakni lewat beberapa lukisan mural yang jelas sengaja dibuat untuk “melepas” sang Wali Kota yang dikenal dekat dengan warganya itu.
Bagi saya cara ini tak hanya unik, tetapi sekaligus membuktikan predikat Kota Solo, yang dikenal sebagai gudangnya para seniman, tak terkecuali para “tukang gambar” yang memilih menghargai jasa Pak Rudy lewat goresan mural yang penuh makna, sekaligus membuat wajah berseri, seperti slogan kota ini,.
Dilansir dari Instagram @kotasolo_fp, mural bisa dilihat di sebuah gudang yang terletak di Jalan Juanda 240, yang menampilkan sisi merakyat dari seorang F.X. Hadi Rudyatmo, yang dikenal juga sebagai pengayom bagi warga Solo.
Ada pula karya yang terlihat pada sisi lain, yang bisa mengundang senyum saat figur F.X. Rudy dengan kepala plontos digambarkan sedang mencukur Gibran. Gambaran yang bagi saya seperti “ospek” yang harus diterima oleh Gibran sebagai penerus jabatan Wali Kota Solo.
Jangan lewatkan pula gambaran sosok yang sederhana dan bersahaja dari F.X. Rudy, yang digambarkan mengendarai sepeda motor Honda Grand.
Melengkapi gambaran sosok pemimpin yang mungkin akan sukar disaingi oleh Anies Baswedan tersebut, dimunculkan pula mural Pak Rudy sedang membawa sapu lidi dengan mengenakan pakaian putih lengan panjang, disertai tulisan “Maturnuwun”.
Momen yang terasa sangat istimewa karena masa purna tugas F.X. Rudy ini bertepatan dengan ulang tahun kota Solo ke-276. Komplit sudah …!
Silakan saja langsung ke Solo kalau mau melihat langsung karya yang saya ceritakan tadi. Yang jelas, karya mural seperti ini lebih fenomenal dibandingkan dengan karya “cat genteng warna-warni” yang diprogramkan oleh Pemprov DKI Jakarta yang beberapa waktu lalu menjadi viral, juga dibahas oleh beberapa penulis SEWORD.
Jadi mau nanya … apakah genteng yang dibanggakan oleh DKI-1 tersebut masih terlihat indah, ceria, dan meriah setelah Jakarta disapu hujan beberapa waktu terakhir ini? Kalau masih … berarti kualitas catnya memang mantap. Promosinya terbilang berhasil. Bukan Gubernur-nya lho ya …! #catet
Akhirnya, saya hendak mengakhiri tulisan ini dengan berterima kasih kepada Pak Rudy, atas pengabdian bapak sebagai pemimpin kota Solo. Kota yang sekalipun tidak saya tinggali, tetapi cukup bikin kangen … terutama dengan keramahan warganya, kelezatan kulinernya, dan tentu saja … bagi saya lho ya … karena ada mall Solo Square favorit tempat saya bersama istri sering refreshing ke sana. Belum lama ini kami pun dari sana, karena kangen menyantap hidangan Pizza Hut!
Saya berharap kiprah Pak Rudy masih cukup bisa dirasakan oleh warga Solo, termasuk lewat partai politik PDI Perjuangan dimana beliau masih menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan. Semoga kelak dari kota ini masih terjaga sebagai daerah pencetak pemimpin handal, yang sederhana dan merakyat, serta mampu memberi dampak positif bagi negeri ini.
Setelah Pak Jokowi, diteruskan oleh Pak Rudy, yang kita harap nanti akan mampu diemban dengan sama baiknya, bahkan kalau bisa lebih baik, oleh Gibran Rakabuming Raka, yang tak lama lagi akan dilantik sebagai Wali Kota Solo yang baru.
Ah, Solo memang bikin kangen … tak cuma Jogja. Saya kini menantikan “janji politik” Mas Gibran mengenai lompatan-lompatan yang dulu dijanjikannya saat masa kampanye, dan kebetulan pernah dituliskan langsung untuk merespons komentar saya sebelum riuh Pilwalkot Solo dimulai.
Matur nuwun juga buat sampaikan admin IG “kotasolo_fp” yang sudah beri inspirasi untuk lahirnya artikel saya sore ini. Teruslah membagikan hal-hal inspiratif seputar kota Solo yah!
Begitulah kura-kura….
sumber: seword.